23.7 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

Duda Tikam Janda di Bandar Baru, Tersangka Kesal karena Sering Diminta Uang

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Seorang janda, Donna br Ginting asal Namorambe Deliserdang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan Tikungan Amoi Jalan Jamin Ginting Km 49 Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Deliserdang, Rabu (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Janda berusia 42 tahun itu ditikam duda, Aritha Ersada Sembiring (38) warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Namanteran, Karo. Alasan penikaman, karena tersangka kesal sering diminta uang.

Akibat perbuatannya, duda tersebut diringkus petugas Polsek Pancurbatu setelah sempat buron. Pelaku ditangkap saat berada di kawasan Desa Simpang 4, Kecamatan Namanteran Karo sekira 16.00 WIB.

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedi Darma melalui Kanit Reskrim AKP Syahri Siregar menjelaskan, semula pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa ada seseorang wanita tergeletak di pinggir Jalan Tikungan Amoi dalam kondisi berdarah.

Atas laporan itu, langsung menuju ke lokasi dan mengetahui korban telah dibawa ke Puskesmas Bandar Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi hingga akhirnya menduga pelakunya adalah duda tersebut yang tak lain kekasih korban.

“Selanjutnya kita menuju ke rumah pelaku di Desa Kuta Mbelin Kecamatan Namanteran namun tidak ditemukan. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk ketika berada di kawasan Desa Simpang 4,” ujar Syahri, Kamis (3/9).

Setelah ditangkap, sambung dia, pelaku diinterograsi dan mengakui perbuatannya. Kejadian bermula saat mereka pergi ke pemandian air panas Sidebukdebuk dengan berboncengan sepeda motor pada Selasa (2/9) malam. Di sana mereka menginap di penginapan. Esok harinya, mereka pulang.

“Dalam perjalanan mereka bertengkar, korban kerap meminta uang dengan pelaku namun tidak diberikan sehingga marah. Karena kesal, pelaku berhenti di pinggir jalan lalu berkelahi hingga bergumul dan terjatuh ke semak-semak,” jelas Syahri.

Pelaku yang emosi, selanjutnya mencabut sebilah pisau belati yang sudah dibawanya dan menusukkan ke perut korban sebanyak 3 kali. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban dan membawa sepeda motor serta smartphone korban.

“Pelaku saat ini sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Dari pelaku, disita barang bukti sepeda motor Honda Supra warna hitam BK 6116 ACI, 2 unit smartphone, sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban dan lainnya,” pungkas Syahri. (ris/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Seorang janda, Donna br Ginting asal Namorambe Deliserdang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan Tikungan Amoi Jalan Jamin Ginting Km 49 Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Deliserdang, Rabu (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Janda berusia 42 tahun itu ditikam duda, Aritha Ersada Sembiring (38) warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Namanteran, Karo. Alasan penikaman, karena tersangka kesal sering diminta uang.

Akibat perbuatannya, duda tersebut diringkus petugas Polsek Pancurbatu setelah sempat buron. Pelaku ditangkap saat berada di kawasan Desa Simpang 4, Kecamatan Namanteran Karo sekira 16.00 WIB.

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedi Darma melalui Kanit Reskrim AKP Syahri Siregar menjelaskan, semula pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa ada seseorang wanita tergeletak di pinggir Jalan Tikungan Amoi dalam kondisi berdarah.

Atas laporan itu, langsung menuju ke lokasi dan mengetahui korban telah dibawa ke Puskesmas Bandar Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi hingga akhirnya menduga pelakunya adalah duda tersebut yang tak lain kekasih korban.

“Selanjutnya kita menuju ke rumah pelaku di Desa Kuta Mbelin Kecamatan Namanteran namun tidak ditemukan. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk ketika berada di kawasan Desa Simpang 4,” ujar Syahri, Kamis (3/9).

Setelah ditangkap, sambung dia, pelaku diinterograsi dan mengakui perbuatannya. Kejadian bermula saat mereka pergi ke pemandian air panas Sidebukdebuk dengan berboncengan sepeda motor pada Selasa (2/9) malam. Di sana mereka menginap di penginapan. Esok harinya, mereka pulang.

“Dalam perjalanan mereka bertengkar, korban kerap meminta uang dengan pelaku namun tidak diberikan sehingga marah. Karena kesal, pelaku berhenti di pinggir jalan lalu berkelahi hingga bergumul dan terjatuh ke semak-semak,” jelas Syahri.

Pelaku yang emosi, selanjutnya mencabut sebilah pisau belati yang sudah dibawanya dan menusukkan ke perut korban sebanyak 3 kali. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban dan membawa sepeda motor serta smartphone korban.

“Pelaku saat ini sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Dari pelaku, disita barang bukti sepeda motor Honda Supra warna hitam BK 6116 ACI, 2 unit smartphone, sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban dan lainnya,” pungkas Syahri. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/