KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH bersama Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal SE mendampingi Pamen Denma Mabesad, Kolonel Inf Yufti Senjaya selaku perwakilan pihak BNPB yang ditugaskan melakukan monitoring dan evaluasi pasca erupsi Gunung Sinabung.
Kegiatan turun ke lapangan ini dilakukan di Desa Jeraya, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (31/1) sore. Dalam kesempatan itu, Yufti meminta BPBD Kab. Karo untuk menyiapkan semua data-data seperti kendala dan apa yang dibutuhkan dia butuhkan untuk dilaporkan ke Kepala BNPB. Apalagi dia mengaku akan bertugas di Kabupaten Karo hingga bulan april 2019 mendatang.
Langkah BNPB ini lanjutnya, untuk mengklarifikasi dan mencocokkan semua data dan bantuan yang sudah masuk ke Kab. Karo, agar langkah selanjutnya dalam pemulihan ini, semua dapat tersusun ter-rencana. “Dalam penugasan saya, mari siapkan data, nanti apa yang saya minta tolong berikan. Jangan seperti daerah lain ketika saya minta, dinasnya saling lempar tanggungjawab,”ungkapnya.
Sementara Bupati Karo mengapresiasi kedatangan Yutfi. Dengan demikian semua persoalan akan terang menderang. “Pihak BPBD Karo jangan menutup-nutupi, apa yang dibutuhkan dan diminta selama beliau (Yufti Senjaya) berada di Karo, sebagai bentuk monitoring evaluasi pasca darurat ke pemulihan, semuanya berikan,”tegasnya.
Dansatgas Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Letkol Inf Rizal Taufik SE menuturkan pasca erupsi Gunung Sinabung Modim 0205 /TK selalu menugaskan secara melekat tiga Koramil yakni Danramil-04/SE,Danramil 05/PY dan Danramil – 02/TP. Ujara Disebutkan Dandim 0205/TK , setiap saat Kodim 0205 /TK berkoordinasi dengan Pemda Karo apabila ada hal-hal yang menonjol jika perlu dikordinasikan, kami langsung rapat bersama Forkopimda lainnya, terang Taufik.
Sementara Kalak BPBD Martin Sitepu berjanji akan memberikan apa yang dibutuhkan untuk sebagai bahan masukan ke pihak BNPB. “Pada prinsipnya kami BPBD Karo akan patuhi semua apa yang diminta terkait data-data mengenai situasi darurat hingga pemulihan bencana dalam rangka pasca wrupsi Gunung Sinabung,”pungkasnya. (deo/han)