31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pangdam I/BB Bukit Barisan Launching Ketahanan Pangan di Simalungun

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi melauncing pembukaan lahan ketahanan pangan seluas kurang lebih 500 hektare di Nagori Huta Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin(27/2).

Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi  mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati dan Walikota se wilayah Korem 022/PT, Kasrem 022/PT, Dandim jajaran Korem 022/PT, Dan/Kasatdisjan, Kalapas Klas IIA  Pematang siantar, Para Kasi Korem 022/PT, Para Pimpinan BUMN/BUMD yang telah memfasilitasi serta mendukung terselengaranya kegiatan tersebut.

“Kita ketahui bahwa dalam kegiatan ketahanan pangan kali ini, kita laksanakan di daerah Nagori Sitahoan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dengan luas kurang lebih 500 hektare, dengan rincian  200 hektare sudah ditanami, sedangkan lahan seluas 300 hektare saat ini sedang dalam proses penyiapan,” ujarnya.

Sehubungan hal tersebut, jenis bibit yang akan ditanam  adalah  jagung,  sorgum,  tomat,  wortel dan  cabe. Selanjutnya target tanam, panen, produktivitas yang telah ditetapkan harus dilaksanakan dengan pembinaan dan pengawalan kepada para kelompok petani.

Di samping itu tujuan kerjasama dengan lapas adalah dengan melibatkan warga binaan pemasya-rakatan (WBP ) sebagai kelompok tani. WBP yang dilibatkan merupakan warga binaan yang tidak lama lagi menghirup udara bebas dan ini merupakan hasil assesment dari pihak lapas, sehingga dengan harapan agar saat warga binaan nanti bebas maka mereka sudah memiliki kemampuan/bekal untuk mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

“Kegiatan ketahanan pangan yang kita  selenggarakan ini adalah bentuk kepedulian dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat yang rencananya  hasil pertanian nanti akan disalurkan kepada masyarakat yang gunanya untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman Arief SIP, menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pangan tersebut merupakan  kolaborasi antara Pemda, warga binaan lapas, serta melibatkan pok tani dan Mahasiswa  ke depannya.

Diutarakan Danrem, kelompok tani yang ada saat ini terdiri dari 150 orang dengan rincian Poktan lembah indah sejuk damai 25 orang.

Warga binaan Lapas Klas II a Pematang siantar 50 orang.  Poktan Tunas Bangsa  25 orang, Poktan Lembah Damai Nauli 25 orang dan Poktan dari Kodim 0207/Simalungun 25 orang.

“Kita ketahui bersama bahwa kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan Korem 022/PT ini, merupakan suatu wujud dari aktualisasi program pemerintah dan merupakan salah satu dari perintah harian bapak kepala staf angkatan darat. Tentunya kedepannya akan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Kab. Simalungun,” ujar Danrem.

Dalam kesempatan itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dan Stunting serta pemberian bibit dan pupuk  kepada kelompok tani secara simbolis.

Dilanjutkan penanaman jagung bersama dengan Forkopimda dan terakhir Meninjau display tanaman hasil olahan pertanian seperti Jagung, Sorgum, Sayur – sayuran dan Tanaman keras(buah – buahan). (mag7/han)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi melauncing pembukaan lahan ketahanan pangan seluas kurang lebih 500 hektare di Nagori Huta Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin(27/2).

Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi  mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati dan Walikota se wilayah Korem 022/PT, Kasrem 022/PT, Dandim jajaran Korem 022/PT, Dan/Kasatdisjan, Kalapas Klas IIA  Pematang siantar, Para Kasi Korem 022/PT, Para Pimpinan BUMN/BUMD yang telah memfasilitasi serta mendukung terselengaranya kegiatan tersebut.

“Kita ketahui bahwa dalam kegiatan ketahanan pangan kali ini, kita laksanakan di daerah Nagori Sitahoan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dengan luas kurang lebih 500 hektare, dengan rincian  200 hektare sudah ditanami, sedangkan lahan seluas 300 hektare saat ini sedang dalam proses penyiapan,” ujarnya.

Sehubungan hal tersebut, jenis bibit yang akan ditanam  adalah  jagung,  sorgum,  tomat,  wortel dan  cabe. Selanjutnya target tanam, panen, produktivitas yang telah ditetapkan harus dilaksanakan dengan pembinaan dan pengawalan kepada para kelompok petani.

Di samping itu tujuan kerjasama dengan lapas adalah dengan melibatkan warga binaan pemasya-rakatan (WBP ) sebagai kelompok tani. WBP yang dilibatkan merupakan warga binaan yang tidak lama lagi menghirup udara bebas dan ini merupakan hasil assesment dari pihak lapas, sehingga dengan harapan agar saat warga binaan nanti bebas maka mereka sudah memiliki kemampuan/bekal untuk mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

“Kegiatan ketahanan pangan yang kita  selenggarakan ini adalah bentuk kepedulian dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat yang rencananya  hasil pertanian nanti akan disalurkan kepada masyarakat yang gunanya untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman Arief SIP, menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pangan tersebut merupakan  kolaborasi antara Pemda, warga binaan lapas, serta melibatkan pok tani dan Mahasiswa  ke depannya.

Diutarakan Danrem, kelompok tani yang ada saat ini terdiri dari 150 orang dengan rincian Poktan lembah indah sejuk damai 25 orang.

Warga binaan Lapas Klas II a Pematang siantar 50 orang.  Poktan Tunas Bangsa  25 orang, Poktan Lembah Damai Nauli 25 orang dan Poktan dari Kodim 0207/Simalungun 25 orang.

“Kita ketahui bersama bahwa kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan Korem 022/PT ini, merupakan suatu wujud dari aktualisasi program pemerintah dan merupakan salah satu dari perintah harian bapak kepala staf angkatan darat. Tentunya kedepannya akan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Kab. Simalungun,” ujar Danrem.

Dalam kesempatan itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin SE MSi memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dan Stunting serta pemberian bibit dan pupuk  kepada kelompok tani secara simbolis.

Dilanjutkan penanaman jagung bersama dengan Forkopimda dan terakhir Meninjau display tanaman hasil olahan pertanian seperti Jagung, Sorgum, Sayur – sayuran dan Tanaman keras(buah – buahan). (mag7/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/