26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jalan Tol Medan-Binjai Beroperasi Juni 2017

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGERJAAN TOL MEDAN-BINJAI_Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Medan-Binjai dikawasan Jalan Megawati Binjai. Jalan tol sepanjang 16,8 kilometer yang akan menghubungkan dua kota di Sumatera Utara Medan dan Binjai tersebut diprediksi akan menjadi alternatif pengurai kemacetan.

SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Binjai tampaknya tidak akan mengalami kemacetan ketika hendak pergi ke Kota Medan. Sebab, Jalan Tol Binjai menuju Kota Medan bakal rampung pada Juni 2017 mendatang.

Hal itu dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Progres pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut sudah mencapai 62 persen. Jalan tersebut kemungkinan mulai dibuka sebelum Lebaran 2017.

“Medan-Binjai akan dioperasikan pada Juni 2017. Begitu juga dengan beberapa ruas jalan tol yang masuk dalam proyek Trans Sumatera,” ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta.

Ditargetkan ruas jalan tol tersebut akan fungsional pada Lebaran Juni 2017 ini dengan rincian ruas Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 kilometer (km) dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km.

Untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 61,7 km.

Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati oleh badan usaha (swasta dan BUMN) karena kurang layak secara ekonomi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh oleh pemerintah.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.100 Tahun 2014 Pemerintah telah menugaskan kepada PT Hutama Karya untuk melakukan pekerjaan 4 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas tol Medan-Binjai sepanjang 16,72 km, Palembang-Indralaya sepanjang 21,93 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km.

Melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015, ruas tol yang ditugaskan kepada PT. Hutama Karya bertambah sebanyak 4 ruas tol lainnya, yaitu ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 70 km, dan Kisaran-Tebingtinggi sepanjang 60 km.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai sudah mengklaim, fasilitas umum sebagai pendukung jalan bebas hambatan yang dikerjakan PT Hutama Karya itu, dinyatakan siap. Seperti fasilitas penerangan. Begitupun jalan berlubang sudah tidak ada lagi.

“Kita sudah siapkan semuanya. Jadi juga harus dilihat batas Binjai dulu. Pas di depan pintu tol, itu bukan masuk Kota Binjai. Itu masuk Deliserdang. Ya makanya, untuk masuk Binjai, itu sudah selesai semua lampu kita,” ujar Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham kepada Sumut Pos, beberapa waktu lalu.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGERJAAN TOL MEDAN-BINJAI_Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Medan-Binjai dikawasan Jalan Megawati Binjai. Jalan tol sepanjang 16,8 kilometer yang akan menghubungkan dua kota di Sumatera Utara Medan dan Binjai tersebut diprediksi akan menjadi alternatif pengurai kemacetan.

SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Binjai tampaknya tidak akan mengalami kemacetan ketika hendak pergi ke Kota Medan. Sebab, Jalan Tol Binjai menuju Kota Medan bakal rampung pada Juni 2017 mendatang.

Hal itu dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Progres pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut sudah mencapai 62 persen. Jalan tersebut kemungkinan mulai dibuka sebelum Lebaran 2017.

“Medan-Binjai akan dioperasikan pada Juni 2017. Begitu juga dengan beberapa ruas jalan tol yang masuk dalam proyek Trans Sumatera,” ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta.

Ditargetkan ruas jalan tol tersebut akan fungsional pada Lebaran Juni 2017 ini dengan rincian ruas Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 kilometer (km) dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km.

Untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 61,7 km.

Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati oleh badan usaha (swasta dan BUMN) karena kurang layak secara ekonomi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh oleh pemerintah.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.100 Tahun 2014 Pemerintah telah menugaskan kepada PT Hutama Karya untuk melakukan pekerjaan 4 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas tol Medan-Binjai sepanjang 16,72 km, Palembang-Indralaya sepanjang 21,93 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km.

Melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015, ruas tol yang ditugaskan kepada PT. Hutama Karya bertambah sebanyak 4 ruas tol lainnya, yaitu ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 70 km, dan Kisaran-Tebingtinggi sepanjang 60 km.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai sudah mengklaim, fasilitas umum sebagai pendukung jalan bebas hambatan yang dikerjakan PT Hutama Karya itu, dinyatakan siap. Seperti fasilitas penerangan. Begitupun jalan berlubang sudah tidak ada lagi.

“Kita sudah siapkan semuanya. Jadi juga harus dilihat batas Binjai dulu. Pas di depan pintu tol, itu bukan masuk Kota Binjai. Itu masuk Deliserdang. Ya makanya, untuk masuk Binjai, itu sudah selesai semua lampu kita,” ujar Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham kepada Sumut Pos, beberapa waktu lalu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/