26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Banjir Bandang di Sibolangit Banyak Ditemukan Potongan Kayu, Diduga Terjadi Pengembangan Liar

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang menerjang kawasan objek wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli, Minggu (30/4) sore. Material banjir bandang itu, terlihat banyak potongan kayu terbawa derasnya arus sungai tersebut. Diduga terjadi penebangan huta di hulu sungai.

“Iya ada itu ku tengok di dalam video (potongan kayu). Kita BPBD tidak bisa memastikan hal ini,” sebut Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih kepada wartawan, Senin (1/5).

Tuahta mengungkapkan bahwa Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menyampaikan pesan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk memantau hal tersebut.

“Tapi, tadi sewaktu bertemu dengan Bupati Deli Serdang. Ada juga mereka menyampaikan, menitip pesan lah pada Pemprov, untuk memantua memonitor apakah ada seperti itu (Penebangan liar), permintaan dari mereka begitu. Karena melihat banyak kayu kayu itu kan,” jelas Tuahta.

Mantan Kadispora Sumut itu, mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan hal tersebut. Karena, bukan menjadi tugas mereka. Namun, penemuan di lapangan terkait banjir bandang itu, akan disampaikan kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan OPD terkait untuk diambil keputusan segera.

“Kalau dari pesan Pemkab Deli Serdang itu, akan kita sampaikan kepada OPD terkait, untuk memantau itu, apakah kemungkinan ada seperti itu,” ucap Tuahta.

“Kalau kita BPBD menelusuri penebangan hutan sepertinya nggak ya. Karena bukan jobdesk kita, kita hanya memitigasi saja, bahwa kejadian terjadi itu dan penyebabnya,” sebut Tuahta.

Tuahta merinci dampak kerugian banjir bandang Sungai Betimus Sembahe. Pertama, kerusakan fasilitas wisata (pondok) alam pemandian sungai. Kemudian, 1 unit mobil mini bus (Avanza) milik Hendri Sitompul warga Psr 5 Padang Bulan Kota Medan hanyut terbawa arus.

Termasuk, 2 unit rumah rusak berat milik Rizman Jai (36) dan Ruslan Br Nainggolan (70) di Dusun IV Desa Bandar Baru, Sibolangit. “Sementara korban rumah rusak berat dan keluarganya mengungsi ke rumah saudara,” kata Tuahta.

Banjir bandang ini, juga merusak pada saluran pipa air milik warga setempat. Sehingga harus dilakukan penanganan dan perbaikan segera.

“Kepada warga terdampak, sudah dilakukan penanganan berupa pemberian bantuan bahan pokok, selimut dan family kit dari BPBD Sumut dan dinas sosial,” sebut Tuahta.(gus)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang menerjang kawasan objek wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli, Minggu (30/4) sore. Material banjir bandang itu, terlihat banyak potongan kayu terbawa derasnya arus sungai tersebut. Diduga terjadi penebangan huta di hulu sungai.

“Iya ada itu ku tengok di dalam video (potongan kayu). Kita BPBD tidak bisa memastikan hal ini,” sebut Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih kepada wartawan, Senin (1/5).

Tuahta mengungkapkan bahwa Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menyampaikan pesan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk memantau hal tersebut.

“Tapi, tadi sewaktu bertemu dengan Bupati Deli Serdang. Ada juga mereka menyampaikan, menitip pesan lah pada Pemprov, untuk memantua memonitor apakah ada seperti itu (Penebangan liar), permintaan dari mereka begitu. Karena melihat banyak kayu kayu itu kan,” jelas Tuahta.

Mantan Kadispora Sumut itu, mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan hal tersebut. Karena, bukan menjadi tugas mereka. Namun, penemuan di lapangan terkait banjir bandang itu, akan disampaikan kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan OPD terkait untuk diambil keputusan segera.

“Kalau dari pesan Pemkab Deli Serdang itu, akan kita sampaikan kepada OPD terkait, untuk memantau itu, apakah kemungkinan ada seperti itu,” ucap Tuahta.

“Kalau kita BPBD menelusuri penebangan hutan sepertinya nggak ya. Karena bukan jobdesk kita, kita hanya memitigasi saja, bahwa kejadian terjadi itu dan penyebabnya,” sebut Tuahta.

Tuahta merinci dampak kerugian banjir bandang Sungai Betimus Sembahe. Pertama, kerusakan fasilitas wisata (pondok) alam pemandian sungai. Kemudian, 1 unit mobil mini bus (Avanza) milik Hendri Sitompul warga Psr 5 Padang Bulan Kota Medan hanyut terbawa arus.

Termasuk, 2 unit rumah rusak berat milik Rizman Jai (36) dan Ruslan Br Nainggolan (70) di Dusun IV Desa Bandar Baru, Sibolangit. “Sementara korban rumah rusak berat dan keluarganya mengungsi ke rumah saudara,” kata Tuahta.

Banjir bandang ini, juga merusak pada saluran pipa air milik warga setempat. Sehingga harus dilakukan penanganan dan perbaikan segera.

“Kepada warga terdampak, sudah dilakukan penanganan berupa pemberian bantuan bahan pokok, selimut dan family kit dari BPBD Sumut dan dinas sosial,” sebut Tuahta.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/