BINJAI- Kantor Ranting Pemuda Pancasila (PP) di Dusun I, Desa Pulosembikat, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat dibakar dua pemuda, Kamis (30/5) sekitar pukul 23.30 WIB. Ironisnya, dua pemuda yang membakar kantor ormas tertua di Tanah Air itu, malah terbakar dan harus dilarikan di RSU Dr Djoelham Binjai.
Kedua pria yang turut terbakar itu masing-masing Pandu Surbakti (23) dan Wandi (23) warga Dusun I, Desa Pulosembikat, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat.Akibat luka bakar yang cukupparah diderita ke duanya, sampai saat ini dua pemuda itu masih belum sadarkan diri dan mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit.
Informasi diperoleh, peristiwa itu diduga dipicu oleh dendam ke dua pemuda terhadap pengurus Ranting PP Serapit. Melihat kondisi kantor ranting dalam keadaan kosong, dimanfaatkan dua pemuda ini untuk dimusnahkan. Namun, diduga terburu-buru ke duanya menyiramkan bensin yang sudah dibawa menggunakan kantong plastik ke seluruh bangunan kantor. Tanpa disadari, tangan mereka ternyata juga terkena bensin yang disiramkan tadi.
Begitu pematik (macis,red) dinyalakan, langsung menyulut ke seluruh sisi bangunan tak terkecuali tangan dan tubuh ke duanya. Terkena sambaran api, membuat ke duanya kewalahan dan lari menghampiri rumah warga meminta pertolongan dengan tubuh diselimuti api.
Melihat kejadian itu, warga lantas memberikan pertolongan dengan memadamkan api yang membakar tubuh kedua pemuda tadi sekaligus beramai-ramai memadamkan kobaran api yang membakar kantor ranting PP yang terbuat dari tepas.
Karena luka bakar yang dialami keduanya cukup serius, mereka lantas dilarikan ke rumah sakit umum Dr Djoelham Binjai di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota. Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 00.30 WIB, kedua pemuda yang dikawal polisi itu langsung dibawa ke ruang IGD.
Kanit Reskrim Polsek Kuala Iptu Rahman, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak nya masih mencari tahu motif pembakaran kantor ranting PP tersebut. Sebab sejauh ini, dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembakaran, belumbisa berkomukasi dan dimintai keterangannya. “Kita belum tahu pasti, soalnya keduanya belum bisa kita mintai keterangan. Apakah ke dua pemuda itu pelaku atau korban,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen PP Kabupaten Langkat Amir Hamzah P Sunda ketika dihubumngi mengatakan, pihaknya sudah membuat laporan terkait pembakaran kantor ranting PP di Serapit dan mencari tahu motif pembakaran itu. (ndi)