SUMUTPOS.CO- Dampak kabut asap kebakaran hutan sejumlah penerbangan di Bandara Kualanamu International Air Port (KNIA) terganggu, Senin (31/8). Sejumlah maskapai terpaksa memolorkan waktu penerbangannya mulai 30 menit hingga 1,5 jam.
Informasi diperoleh, penerbangan yang molor diantaranya Wings Air OW 1.260 tujuan Gunungsitoli. Seharusnya Wing Air berangkat pukul 14.00 WIB, karena kabut asap terpaksa diundur jam keberangkatannya sekira pukul 14.25 WIB.
Lion Air JT 0399 tujuan Jakarta yangs seharusnya berangkat pukul 15.20 WIB terpaksa diberangkatkan menjadi pukul 15.50 WIB.
“Penerbangan molor terkait teknis operasional yakni akibat asap,” ujar Ulfa Widia Alfira petugas check in di counter (C 25).
Selain dua penerbangan tersebut, ada lagi pesawat NAM Air IN 9035 tujuan Batam-Jambi. Pesawat NAM Air terpaksa memolorkan jadwal keberangkatannya yang seharusnya pukul 13.30 WIB menjadi pukul 15.00 WIB. “Penerbangan diundur akibat asap yang menyelimuti Jambi,” sebut Khairuni Kadarsih, petugas check in.
Terlepas dari gangguan jadwal penerbangan, fasilitas KNIA juga dikritik pengunjung. Padahal KNIA berstandar internasional, namun masih banyak kekurangan. Salah satunya, eskalator (tangga berjalan) untuk turun dari lantai atas ke lantai dasar yang tak lagi berfungsi. Kerusakan eskalator itu sudah berlangsung sejak bulan lalu. Pengunjung terpaksa sudah menggunakan lift sebagai pengganti eskalator.
Menanggapi hal itu, Humas PT Angkasa Pura II Wisnu Budi mengakui jika eskalator di KNIA sudah tak berfungsis sejak bulan lalu. Menurutnya, lambannya perbaikan itu karena sparepart belum juga didatangkan dari Malaysia. (man/smg/azw)
SUMUTPOS.CO- Dampak kabut asap kebakaran hutan sejumlah penerbangan di Bandara Kualanamu International Air Port (KNIA) terganggu, Senin (31/8). Sejumlah maskapai terpaksa memolorkan waktu penerbangannya mulai 30 menit hingga 1,5 jam.
Informasi diperoleh, penerbangan yang molor diantaranya Wings Air OW 1.260 tujuan Gunungsitoli. Seharusnya Wing Air berangkat pukul 14.00 WIB, karena kabut asap terpaksa diundur jam keberangkatannya sekira pukul 14.25 WIB.
Lion Air JT 0399 tujuan Jakarta yangs seharusnya berangkat pukul 15.20 WIB terpaksa diberangkatkan menjadi pukul 15.50 WIB.
“Penerbangan molor terkait teknis operasional yakni akibat asap,” ujar Ulfa Widia Alfira petugas check in di counter (C 25).
Selain dua penerbangan tersebut, ada lagi pesawat NAM Air IN 9035 tujuan Batam-Jambi. Pesawat NAM Air terpaksa memolorkan jadwal keberangkatannya yang seharusnya pukul 13.30 WIB menjadi pukul 15.00 WIB. “Penerbangan diundur akibat asap yang menyelimuti Jambi,” sebut Khairuni Kadarsih, petugas check in.
Terlepas dari gangguan jadwal penerbangan, fasilitas KNIA juga dikritik pengunjung. Padahal KNIA berstandar internasional, namun masih banyak kekurangan. Salah satunya, eskalator (tangga berjalan) untuk turun dari lantai atas ke lantai dasar yang tak lagi berfungsi. Kerusakan eskalator itu sudah berlangsung sejak bulan lalu. Pengunjung terpaksa sudah menggunakan lift sebagai pengganti eskalator.
Menanggapi hal itu, Humas PT Angkasa Pura II Wisnu Budi mengakui jika eskalator di KNIA sudah tak berfungsis sejak bulan lalu. Menurutnya, lambannya perbaikan itu karena sparepart belum juga didatangkan dari Malaysia. (man/smg/azw)