BINJAI, SUMUTPOS.CO – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Regional Medan-Binjai-Deliserdang, akan mengaliri air untuk rumah-rumah di Kota Binjai. Ada kecamatan yang berkesempatan mendapat aliran air dari Sungai Bingai tersebut.
“Binjai Timur dan Binjai Utara untuk Kota Binjai,” ujar Plt Direktur PDAM Tirtasari, Azhari, Kamis (31/8/2023).
Menurut dia, jaringan pipa untuk mengaliri atau sambungan rumah milik PDAM Tirtasari sudah ada. “Kami tinggal menunggu dari provinsi, karena ada yang mau dibangun oleh provinsi dan memang itu pengelolaannya ada di provinsi,” kata dia.
Menurutnya, pihaknya sudah siap untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat di Binjai Utara dan Binjai Timur yang bersumber dari Instalasi Pengolahan Air Jaringan Distribusi Utama (IPA JDU) tersebut. “Secara kesiapan, kami sudah siap. Makanya kami juga akan mendesak Pemprov Sumut untuk segera membangun jaringan mereka agar pelayanan air bersih untuk masyarakat Binjai segera teraliri,” ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah mengatakan pemilihan Sungai Bingai untuk kebutuhan air bersih Medan, Binjai dan Deliserdang adalah sebuah anugerah.
“Ini suatu Anugerah bagi kami warga Binjai, karena dari beberapa banyak sungai, Alhamdulillah Sungai Bingai yang dipilih,” katanya.
IPA SPAM Mebidang diketahui berkapasitas 2400 liter/detik. Program Pemerintah yang dilaksanakan Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mampu melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 ribu jiwa.
Area pelayanan tersebar di Medan, Binjai dan Deliserdang, meliputi 13 Kecamatan. Untuk Kota Binjai sendiri mendapatkan jatah 2 Kecamatan dengan pelayanan 12.000 sambungan rumah. (ted/ram)