25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Sergai Serahkan Bantuan kepada 13 KUB Nelayan di Tanjung Beringin

TANJUNG BERINGIN, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan beserta kelengkapan kepada 13 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kecamatan Tanjung Beringin, bertempat di Dusun III Desa Bagan Kuala, Tanjung Beringin, Senin (28/8/2023).

Bupati Sergai menyampaikan sejak dahulu, kecamatan ini terkenal dengan produksi perikanannya, khususnya perikanan tangkap.

“Sebanyak 5.445 penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin ini adalah masyarakat nelayan. Jumlah ini merupakan separuh, bahkan lebih, dari total jumlah nelayan di Sergai yang berdasarkan statistik tahun 2022 yaitu berjumlah 10.171 jiwa,” ucapnya.

Sebagai wilayah kecamatan dengan jumlah nelayan terbesar di tanah bertuah negeri beradat ini, ia meyakini produktivitas dalam menghasilkan ikan-ikan segar hasil tangkapan di laut bagi masyarakat tentu juga yang paling tinggi dari wilayah kecamatan lainnya.

“Produksi perikanan tangkap dari kecamatan ini pada tahun 2022 mencapai 8.955,14 ton. Produksi ini tentu masih bisa kita optimalkan lagi untuk terus meningkat seiring tren masyarakat yang semakin peduli akan gizi ikan bagi perkembangan tubuh dan kecerdasan otak,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan produksi perikanan tangkap, pada tahun anggaran 2023 ini Darma Wijaya menyebut Pemkab Sergai melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sergai, terus berupaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program pengembangan kapasitas nelayan kecil dengan kegiatan bantuan sarana dan prasarana pengembangan perikanan tangkap.

Bantuan sarana dan prasarana ini, terdiri dari bantuan sarana alat penangkapan ikan, bantuan mesin kapal alat penangkapan ikan yang terdiri dari jaring ikan, lengkap dengan peralatannya, diharapkan dapat membantu produktivitas dalam menangkap ikan.

Apalagi menurutnya jaring ikan adalah modal utama dalam melakukan usaha penangkapan dan usia pakainya juga relatif singkat. Ia berharap bantuan mesin kapal dapat meningkatkan mobilitas bagi masyarakat nelayan sehingga lebih mudah menjangkau daerah-daerah penangkapan ikan.

“Bantuan yang telah diberikan harus dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan jangka panjang,” lanjutnya.

Di kesempatan ini, Bupati juga berpesan agar nelayan Tanjung Beringin mengembangkan mindset-nya dalam sektor ekonomi. Ia berpendapat, nelayan bisa melirik sumber pendapatan lain di luar perikanan.

“Pertumbuhan pohon kelapa di daerah kita terbukti menguntungkan, dan ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan penghasilan. Selain itu, mari manfaatkan koperasi desa dan BUMDes untuk mendukung usaha masyarakat,” kata Bupati.

“Adapun bantuan tersebut berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan. Jumlah kelompok penerima bantuan untuk sarana dan prasarana penangkapan ikan berjumlah 10 (sepuluh) KUB dan untuk mesin kapal perikanan <5 gt (gross tonnage) sebanyak 3 KUB,” katanya.

Bantuan berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan terdiri dari benang catrol l6, benang nylon l6, cuban besar, cuban sedang, jaring 1 3/4 mata 100, jaring ikan 2 inch mata 200, pelampung sosis, pelampung tek-tek ayam, tali kajar, timah pemberat 45 dan 70, sedangkan bantuan mesin kapal penangkapan ikan berupa mesin diesel 28 pk, gearbox dan pompa siput.

Hadir dalam kegiatan Camat Tanjung Beringin Elmiati S.AP, unsur Forkopimcam, dan perwakilan KUB Tanjung Beringin. (fad/ram)

TANJUNG BERINGIN, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan beserta kelengkapan kepada 13 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kecamatan Tanjung Beringin, bertempat di Dusun III Desa Bagan Kuala, Tanjung Beringin, Senin (28/8/2023).

Bupati Sergai menyampaikan sejak dahulu, kecamatan ini terkenal dengan produksi perikanannya, khususnya perikanan tangkap.

“Sebanyak 5.445 penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin ini adalah masyarakat nelayan. Jumlah ini merupakan separuh, bahkan lebih, dari total jumlah nelayan di Sergai yang berdasarkan statistik tahun 2022 yaitu berjumlah 10.171 jiwa,” ucapnya.

Sebagai wilayah kecamatan dengan jumlah nelayan terbesar di tanah bertuah negeri beradat ini, ia meyakini produktivitas dalam menghasilkan ikan-ikan segar hasil tangkapan di laut bagi masyarakat tentu juga yang paling tinggi dari wilayah kecamatan lainnya.

“Produksi perikanan tangkap dari kecamatan ini pada tahun 2022 mencapai 8.955,14 ton. Produksi ini tentu masih bisa kita optimalkan lagi untuk terus meningkat seiring tren masyarakat yang semakin peduli akan gizi ikan bagi perkembangan tubuh dan kecerdasan otak,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan produksi perikanan tangkap, pada tahun anggaran 2023 ini Darma Wijaya menyebut Pemkab Sergai melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sergai, terus berupaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program pengembangan kapasitas nelayan kecil dengan kegiatan bantuan sarana dan prasarana pengembangan perikanan tangkap.

Bantuan sarana dan prasarana ini, terdiri dari bantuan sarana alat penangkapan ikan, bantuan mesin kapal alat penangkapan ikan yang terdiri dari jaring ikan, lengkap dengan peralatannya, diharapkan dapat membantu produktivitas dalam menangkap ikan.

Apalagi menurutnya jaring ikan adalah modal utama dalam melakukan usaha penangkapan dan usia pakainya juga relatif singkat. Ia berharap bantuan mesin kapal dapat meningkatkan mobilitas bagi masyarakat nelayan sehingga lebih mudah menjangkau daerah-daerah penangkapan ikan.

“Bantuan yang telah diberikan harus dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan jangka panjang,” lanjutnya.

Di kesempatan ini, Bupati juga berpesan agar nelayan Tanjung Beringin mengembangkan mindset-nya dalam sektor ekonomi. Ia berpendapat, nelayan bisa melirik sumber pendapatan lain di luar perikanan.

“Pertumbuhan pohon kelapa di daerah kita terbukti menguntungkan, dan ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan penghasilan. Selain itu, mari manfaatkan koperasi desa dan BUMDes untuk mendukung usaha masyarakat,” kata Bupati.

“Adapun bantuan tersebut berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan. Jumlah kelompok penerima bantuan untuk sarana dan prasarana penangkapan ikan berjumlah 10 (sepuluh) KUB dan untuk mesin kapal perikanan <5 gt (gross tonnage) sebanyak 3 KUB,” katanya.

Bantuan berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan terdiri dari benang catrol l6, benang nylon l6, cuban besar, cuban sedang, jaring 1 3/4 mata 100, jaring ikan 2 inch mata 200, pelampung sosis, pelampung tek-tek ayam, tali kajar, timah pemberat 45 dan 70, sedangkan bantuan mesin kapal penangkapan ikan berupa mesin diesel 28 pk, gearbox dan pompa siput.

Hadir dalam kegiatan Camat Tanjung Beringin Elmiati S.AP, unsur Forkopimcam, dan perwakilan KUB Tanjung Beringin. (fad/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/