32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kampung Benih Holtikultura Diresmikan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah meresmikan kampung benih holtikultura di Jalan Kecipir, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, kemarin (29/11). Amir berharap, dengan pencanangan sekaligus peresmian kampung benih holtikultura ini, dapat meningkatkan potensi ekonomi di sektor perbenihan akan lebih tergali lagi.

“Dengan diresmikannya kampung benih hortikultura ini, diharapkan mampu memotivasi semua lini baik pemerintah dan masyarakat Kota Binjai untuk mengembangkan bidang pertanian,” seru Amir.

Kegiatan ini diprakarsai Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Tomy Nugraha. Dan, Kota Binjai termasuk sentra penangkaran benih holtikultura di Sumut.

“Lebih dari 15 tahun sebagian masyarakat Kota Binjai menggeluti bidang ini (penangkaran benih holtikultura),” kata Amir.

Berbagai jenis tanaman dan varitas yang di produksi secara rutin adalah komoditas hortikultura seperti, benih rambutan, benih jambu, benih durian, benih mangga, benih manggis, benih alpukat, benih cempedak dan banyak lainnya. Menurut Amri, dalam pertahunnya, lebih dari 4 juta bibit dihasilkan dengan nominal Rp80 miliar per tahun.

Dia menyebut, hal ini menunjukan usaha penangkaran benih hotikultura yang berbasis UMKM di Kota Binjai dapat menjadi solusi, untuk mengatasi pengangguran, memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Binjai.

Sementara, Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Tomy Nugraha menyatakan, kampung benih holtikultura dilaksanakan untuk menjamin produk benih dan memiliki kualitas, sehingga menciptakan bibit yang unggul dan memiliki produksi yang banyak.

“Semoga kota Binjai menjadi inisiator pada pengembangan holtikultura dan bibit unggul untuk negara kita yang memiliki lahan yang masih cukup luas,” pungkasnya. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah meresmikan kampung benih holtikultura di Jalan Kecipir, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, kemarin (29/11). Amir berharap, dengan pencanangan sekaligus peresmian kampung benih holtikultura ini, dapat meningkatkan potensi ekonomi di sektor perbenihan akan lebih tergali lagi.

“Dengan diresmikannya kampung benih hortikultura ini, diharapkan mampu memotivasi semua lini baik pemerintah dan masyarakat Kota Binjai untuk mengembangkan bidang pertanian,” seru Amir.

Kegiatan ini diprakarsai Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Tomy Nugraha. Dan, Kota Binjai termasuk sentra penangkaran benih holtikultura di Sumut.

“Lebih dari 15 tahun sebagian masyarakat Kota Binjai menggeluti bidang ini (penangkaran benih holtikultura),” kata Amir.

Berbagai jenis tanaman dan varitas yang di produksi secara rutin adalah komoditas hortikultura seperti, benih rambutan, benih jambu, benih durian, benih mangga, benih manggis, benih alpukat, benih cempedak dan banyak lainnya. Menurut Amri, dalam pertahunnya, lebih dari 4 juta bibit dihasilkan dengan nominal Rp80 miliar per tahun.

Dia menyebut, hal ini menunjukan usaha penangkaran benih hotikultura yang berbasis UMKM di Kota Binjai dapat menjadi solusi, untuk mengatasi pengangguran, memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Binjai.

Sementara, Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Tomy Nugraha menyatakan, kampung benih holtikultura dilaksanakan untuk menjamin produk benih dan memiliki kualitas, sehingga menciptakan bibit yang unggul dan memiliki produksi yang banyak.

“Semoga kota Binjai menjadi inisiator pada pengembangan holtikultura dan bibit unggul untuk negara kita yang memiliki lahan yang masih cukup luas,” pungkasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/