25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembunuhan Icha Masih Misterius

LUBUKPAKAM- Upaya petugas kepolisian mengungkap misteri tewasnya Icha Sartika boru Situmorang (19), masih menemui jalan buntu. Meski polisi telah memeriksa 12 saksi dan menurunkan dua anjing pelacak, Sergio dan Joe, namun belum ada titik terang siapa pelaku pembunuh gadis warga Tambak Rejo Dusun VI lorong Cemara Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa ini.

“Kita terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan pelakunya. Kita telah memeriksa 12 saksi, tapi belum ada tanda-tanda mengarah kepada pelaku,” kata Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara ketika dihubungi, Jumat (1/3).

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, Jumat (1/3), polisi sempat mencurigai tetangga korban yakni SK dan M. Pasalnya, dua anjing pelacak yang diturunkan sempat mengelilingi rumah korban dan mengarah ke rumah SK dan M.

Selain itu, kecurigaan juga tertuju pada seseorang berinisial SL. Pasalnya, sekitar dua tahun lalu, ibu korban Nelly Riamin Rajagukguk pernah berselisih paham dengan SL.

Kecurigaan terhada SL ini makin bertambah karena setelah korban ditemukan tewas, posisi HP milik korban yang hilang sempat terlacak polisi di kawasan Gang Cempaka, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam. Warga mengaitkan posisi HP itu dengan alamat orang tua SL yang disebut-sebut di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam. Namun hal itu masih dugaan warga dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban.

Selain itu, warga juga mencurigai pria berinisial AR yang pernah ingin meminjam uang kepada ibu korban sebesar Rp1 juta, namun tidak diberi. Bahkan pada Senin (25/2) lalu, AR sempat datang ke rumah korban saat ibunya bekerja di PT Medisafe

Informasi lain diperoleh, sebelum korban ditemukan tewas dalam kamar mandi rumahnya, ada seorang pria bermarga MN yang menyatakan cintanya kepadakorban. Namun korban menolaknya.(btr) Menurut informasi, MN tinggal di rumah abangnya yang berada di ujung Lorong Cemara yang sempat dikelilingi dan dicium anjing pelacak beberapa saat lamanya pada Kamis (28/2) sore. “Rumah SL itu persis di depan rumah M,” sebut sumber di lokasi TKP.(btr)

LUBUKPAKAM- Upaya petugas kepolisian mengungkap misteri tewasnya Icha Sartika boru Situmorang (19), masih menemui jalan buntu. Meski polisi telah memeriksa 12 saksi dan menurunkan dua anjing pelacak, Sergio dan Joe, namun belum ada titik terang siapa pelaku pembunuh gadis warga Tambak Rejo Dusun VI lorong Cemara Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa ini.

“Kita terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan pelakunya. Kita telah memeriksa 12 saksi, tapi belum ada tanda-tanda mengarah kepada pelaku,” kata Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara ketika dihubungi, Jumat (1/3).

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, Jumat (1/3), polisi sempat mencurigai tetangga korban yakni SK dan M. Pasalnya, dua anjing pelacak yang diturunkan sempat mengelilingi rumah korban dan mengarah ke rumah SK dan M.

Selain itu, kecurigaan juga tertuju pada seseorang berinisial SL. Pasalnya, sekitar dua tahun lalu, ibu korban Nelly Riamin Rajagukguk pernah berselisih paham dengan SL.

Kecurigaan terhada SL ini makin bertambah karena setelah korban ditemukan tewas, posisi HP milik korban yang hilang sempat terlacak polisi di kawasan Gang Cempaka, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam. Warga mengaitkan posisi HP itu dengan alamat orang tua SL yang disebut-sebut di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam. Namun hal itu masih dugaan warga dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban.

Selain itu, warga juga mencurigai pria berinisial AR yang pernah ingin meminjam uang kepada ibu korban sebesar Rp1 juta, namun tidak diberi. Bahkan pada Senin (25/2) lalu, AR sempat datang ke rumah korban saat ibunya bekerja di PT Medisafe

Informasi lain diperoleh, sebelum korban ditemukan tewas dalam kamar mandi rumahnya, ada seorang pria bermarga MN yang menyatakan cintanya kepadakorban. Namun korban menolaknya.(btr) Menurut informasi, MN tinggal di rumah abangnya yang berada di ujung Lorong Cemara yang sempat dikelilingi dan dicium anjing pelacak beberapa saat lamanya pada Kamis (28/2) sore. “Rumah SL itu persis di depan rumah M,” sebut sumber di lokasi TKP.(btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/