Pangkalan Brandan- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara yang juga anggota DPD-RI DR H Rahmat Shah, meresmikan pemakaian Balai Pengobatan Batalyon Infanteri-8 Marinir, sekaligus pelaksanaan donor darah dan penanaman pohon. Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-9 Batalyon Infanteri digelar di Kompleks Asrama Marinir Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Senin (25/2) lalu. RESMIKAN: Ketua PMI Sumut Rahmat Shah menandatangani prasasti.//istimewa for sumut pos
Komandan Batalyon Infanteri-8 Marinir, Mayor Marinir Tommy Hutagaol dalam sambutannya mengatakan, jajaran korps Marinir senantiasa ingin menunjukkan kepedulian di tengah-tengah masyarakat. Juga ingin menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan dengan memberikan sarana pengobatan.
“Meskipun kami merupakan bagian kecil dari jajaran prajurit lainnya, kami tetap ingin membuat yang terbaik bagi masyarakat. Berbagai aktivitas yang telah kami lakukan adalah membantu perbaikan rumah dan bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu kami juga menyediakan balai pengobatan, yang tidak hanya diperuntukan prajurit Marinir saja, tetapi juga siap menampung pasien dari masyarakat yang membutuhkan,” ujar Tommy Hutagaol.
Ia juga mengucapkan terimakasihnya pada Ketua PMI Rahmat Shah yang telah menyediakan waktu khusus untuk meresmikan Balai Pengobatan. Sementara itu, Rahmat Shah juga merasa bangga pada korps Marinir yang terus menunjukkan kepeduliannya di tengah-tengah masyarakat. Ia juga memberikan apresiasinya pada korps Marinir yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan yang dikomandani Mayor Tomi Hutagaol.
“ Untuk itu kami berterima kasih kepada Marinir yang mengimplementasikan MoU antara PMI Sumut dengan Danlantamal beberapa waktu lalu. Apa yang dilakukan Marinir sama dengan apa yang kami lakukan di yayasan kami dengan motto, Kecil Tapi Ada, Nyata dan Berharga,” ujar Ketua Yayasan Rahmat Indonesia ini.
Usai meresmikan Balai Pengobatan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada masyarakat, penanaman pohon serta donor darah yang diikuti lebih dari dua ratus prajurit Marinir serta masyarakat sekitarnya. Acara tersebut dihadiri juga oleh tokoh masyarakat dan pengusaha setempat dan juga Ketua PMI Cabang Langkat Afrizal Khan. (*/ila)
Pangkalan Brandan- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara yang juga anggota DPD-RI DR H Rahmat Shah, meresmikan pemakaian Balai Pengobatan Batalyon Infanteri-8 Marinir, sekaligus pelaksanaan donor darah dan penanaman pohon. Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-9 Batalyon Infanteri digelar di Kompleks Asrama Marinir Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Senin (25/2) lalu. RESMIKAN: Ketua PMI Sumut Rahmat Shah menandatangani prasasti.//istimewa for sumut pos
Komandan Batalyon Infanteri-8 Marinir, Mayor Marinir Tommy Hutagaol dalam sambutannya mengatakan, jajaran korps Marinir senantiasa ingin menunjukkan kepedulian di tengah-tengah masyarakat. Juga ingin menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan dengan memberikan sarana pengobatan.
“Meskipun kami merupakan bagian kecil dari jajaran prajurit lainnya, kami tetap ingin membuat yang terbaik bagi masyarakat. Berbagai aktivitas yang telah kami lakukan adalah membantu perbaikan rumah dan bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu kami juga menyediakan balai pengobatan, yang tidak hanya diperuntukan prajurit Marinir saja, tetapi juga siap menampung pasien dari masyarakat yang membutuhkan,” ujar Tommy Hutagaol.
Ia juga mengucapkan terimakasihnya pada Ketua PMI Rahmat Shah yang telah menyediakan waktu khusus untuk meresmikan Balai Pengobatan. Sementara itu, Rahmat Shah juga merasa bangga pada korps Marinir yang terus menunjukkan kepeduliannya di tengah-tengah masyarakat. Ia juga memberikan apresiasinya pada korps Marinir yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan yang dikomandani Mayor Tomi Hutagaol.
“ Untuk itu kami berterima kasih kepada Marinir yang mengimplementasikan MoU antara PMI Sumut dengan Danlantamal beberapa waktu lalu. Apa yang dilakukan Marinir sama dengan apa yang kami lakukan di yayasan kami dengan motto, Kecil Tapi Ada, Nyata dan Berharga,” ujar Ketua Yayasan Rahmat Indonesia ini.
Usai meresmikan Balai Pengobatan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada masyarakat, penanaman pohon serta donor darah yang diikuti lebih dari dua ratus prajurit Marinir serta masyarakat sekitarnya. Acara tersebut dihadiri juga oleh tokoh masyarakat dan pengusaha setempat dan juga Ketua PMI Cabang Langkat Afrizal Khan. (*/ila)
