28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pelepasan 342 Lulusan Diwarnai Pentas Seni, Kasek: 49 Siswa SMAN 1 Pangururan Lulus SNMPTN

Edwin Simbolon/Sumut Pos
PELEPASAN: Para siswa/i SMAN 1 Pangururan angkatan ke-59, yang baru lulus 2019, foto bersama Kasek, Drs Bilpon Simbolon, MM dan para guru.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Para guru dan komite sekolah SMAN 1 Pangururan menggelar pelepasan 343 siswa lulusan sekolah angkatan ke 49, di halaman sekolah, Jumat (29/3). Pelepasan siswa bertujuan untuk mengenang masa sekolah selama tiga tahun, berjibaku dalam suka dan duka bersama teman satu sekolah dan para guru. Acara diisi dengan berbagai kegiatan dan pentas seni dari para siswa/i sekolah.

“Anak didik kita tahun ini paling banyak mendapat prestasi di berbagai bidang baik pendidikan maupun olah raga. Terbukti, lulusan kelas XII tahun ini lulus ke SNMPTN sebanyak 49 orang. Adapun jumlah lulusan sebanyak 343 murid, terbagi dua jurusan yaitu 205 jurusan IPA dan 138 jurusan IPS,” kata Kepala Sekolah Drs Bilpon Simbolon, MM, kepada Sumut Pos.

SMAN 1 Pangururan adalah salah satu sekolah unggulan di kabupaten Samosir, dan banyak melahirkan murid berprestasi di berbagai kelembagaan, perguruan tinggi, serta pemerintahan.

Sekolah ini menampung jumlah murid sebanyak 1.051 orang. Sementara guru pendidik hanya 70 orang. “Tetapi atas keseriusan para pendidik, siswa/i telah berhasil masuk di berbagai perguruan tinggi terkenal di berbagai provinsi di Indonesia, yaitu melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri),” jelasnya.

Selain itu, angkatan 59 ini juga pernah mengikuti olimpiade Festival Lomba Seni Nasional dan tingkat provinsi, dan mendapat juara 1. Juga mendapat prestasi olah raga lari dan meraih juara 1 tingkat provinsi.

“Prestasi SMAN 1 ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Mudah-mudahan siswa yang belum berhasil diterima masuk melalui SNMPTN, dapat masuk melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) melalui UTBK (Ujian Test berbasis Komputer),” harap kasek.

Para lulusan SMA diimbau untuk menjadi alumni terbaik dari angkatan sebelumnya. “Alumni 82, 84, 89, dan 91 telah menyumbangkan sarana komputer dan fasilitas lainnya demi kemajuan SMAN 1 Pangururan,” kata Bilpon.

Di akhir acara, Kepala Sekolah dan para guru menyampaikan rasa haru mereka melalui nasehat dan doa, agar para siswa tetap berprestasi dan terus berjuang menggapai cita-cita.

Pada kesempatan itu, para siswa/i yang telah lulus memberikan cindera mata bagi para guru favoritnya.

Sebagai utusan orang tua dari Komite Sekolah SMAN 1 Pangururan, Obin Naibaho, berharap agar ilmu yang diserap para siswa/i dijadikan membangun mental yang positif, dan berguna untuk membangun bangsa dan negara.

“Jagalah Almamater kalian. Dan setelah kuliah nantinya, jaga nama baik SMAN I Pangururan. Sebagai orang tua, kami juga mengimbau sekaligus: jangan kawin dengan semarga. Bagi suku Batak, kawin semarga adalah aib bagi adat. Harapan kami juga sebagai pengganti orang tua, agar seluruh siswa yang yang telah menamatkan pelajarannya, agar dapat memotivasi adik kelasnya menjadi siswa yang terbaik juga” imbuh Obin.

Salah satu siswa kelas XII yang mempunyai prestasi gemilang, Danito Jonatan Manurung, saat menyampaikan suka dukanya, mengatakan senang karena telah lulus dengan prestasi yang baik. “Dukanya kami harus berpisah dengan adik adik kami demi mengejar prestasi ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Tahun 2018, Danito menjadi duta ke Surabaya mengikuti Festival Forum Anak tingkat Nasional dan meraih juara 1. Ia juga menjadi utusan dari Sumut bersama salah satu pendamping dari Padangsidimpuan, mengikuti perlombaan Indonesian Milenial Human. Terakhir ia dipercaya menjadi komandan pleton pada Paskibra 2018 di Kabupaten Samosir. (mag-8)

Edwin Simbolon/Sumut Pos
PELEPASAN: Para siswa/i SMAN 1 Pangururan angkatan ke-59, yang baru lulus 2019, foto bersama Kasek, Drs Bilpon Simbolon, MM dan para guru.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Para guru dan komite sekolah SMAN 1 Pangururan menggelar pelepasan 343 siswa lulusan sekolah angkatan ke 49, di halaman sekolah, Jumat (29/3). Pelepasan siswa bertujuan untuk mengenang masa sekolah selama tiga tahun, berjibaku dalam suka dan duka bersama teman satu sekolah dan para guru. Acara diisi dengan berbagai kegiatan dan pentas seni dari para siswa/i sekolah.

“Anak didik kita tahun ini paling banyak mendapat prestasi di berbagai bidang baik pendidikan maupun olah raga. Terbukti, lulusan kelas XII tahun ini lulus ke SNMPTN sebanyak 49 orang. Adapun jumlah lulusan sebanyak 343 murid, terbagi dua jurusan yaitu 205 jurusan IPA dan 138 jurusan IPS,” kata Kepala Sekolah Drs Bilpon Simbolon, MM, kepada Sumut Pos.

SMAN 1 Pangururan adalah salah satu sekolah unggulan di kabupaten Samosir, dan banyak melahirkan murid berprestasi di berbagai kelembagaan, perguruan tinggi, serta pemerintahan.

Sekolah ini menampung jumlah murid sebanyak 1.051 orang. Sementara guru pendidik hanya 70 orang. “Tetapi atas keseriusan para pendidik, siswa/i telah berhasil masuk di berbagai perguruan tinggi terkenal di berbagai provinsi di Indonesia, yaitu melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri),” jelasnya.

Selain itu, angkatan 59 ini juga pernah mengikuti olimpiade Festival Lomba Seni Nasional dan tingkat provinsi, dan mendapat juara 1. Juga mendapat prestasi olah raga lari dan meraih juara 1 tingkat provinsi.

“Prestasi SMAN 1 ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Mudah-mudahan siswa yang belum berhasil diterima masuk melalui SNMPTN, dapat masuk melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) melalui UTBK (Ujian Test berbasis Komputer),” harap kasek.

Para lulusan SMA diimbau untuk menjadi alumni terbaik dari angkatan sebelumnya. “Alumni 82, 84, 89, dan 91 telah menyumbangkan sarana komputer dan fasilitas lainnya demi kemajuan SMAN 1 Pangururan,” kata Bilpon.

Di akhir acara, Kepala Sekolah dan para guru menyampaikan rasa haru mereka melalui nasehat dan doa, agar para siswa tetap berprestasi dan terus berjuang menggapai cita-cita.

Pada kesempatan itu, para siswa/i yang telah lulus memberikan cindera mata bagi para guru favoritnya.

Sebagai utusan orang tua dari Komite Sekolah SMAN 1 Pangururan, Obin Naibaho, berharap agar ilmu yang diserap para siswa/i dijadikan membangun mental yang positif, dan berguna untuk membangun bangsa dan negara.

“Jagalah Almamater kalian. Dan setelah kuliah nantinya, jaga nama baik SMAN I Pangururan. Sebagai orang tua, kami juga mengimbau sekaligus: jangan kawin dengan semarga. Bagi suku Batak, kawin semarga adalah aib bagi adat. Harapan kami juga sebagai pengganti orang tua, agar seluruh siswa yang yang telah menamatkan pelajarannya, agar dapat memotivasi adik kelasnya menjadi siswa yang terbaik juga” imbuh Obin.

Salah satu siswa kelas XII yang mempunyai prestasi gemilang, Danito Jonatan Manurung, saat menyampaikan suka dukanya, mengatakan senang karena telah lulus dengan prestasi yang baik. “Dukanya kami harus berpisah dengan adik adik kami demi mengejar prestasi ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Tahun 2018, Danito menjadi duta ke Surabaya mengikuti Festival Forum Anak tingkat Nasional dan meraih juara 1. Ia juga menjadi utusan dari Sumut bersama salah satu pendamping dari Padangsidimpuan, mengikuti perlombaan Indonesian Milenial Human. Terakhir ia dipercaya menjadi komandan pleton pada Paskibra 2018 di Kabupaten Samosir. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/