31 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

2 Pemancing Tenggelam di Danau Toba

BALIGE- Dua orang pemancing, Julkifli Simamora (15) dan Ivan Sianipar (19), keduanya warga Desa Sianipar Balige tenggelam di Danau Toba, Pelabuhan Lumban Bulbul Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (1/5) sekira Pukul 14.00 WIB.

Informasi dihimpun METRO TAPANULI, saat itu keduanya hendak menyeberangi sungai Binanga Aek Halian Kelurahan Napitupulu Kecamatan Balige yang sangat dangkal dengan cara berjalan. Tiba-tiba keduanya tenggelam terbawa arus yang cukup deras. Diperkirakan keduanya tenggelam ke Danau Toba yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi mereka hanyut.

Tim penyelamat dari Polsek Balige yang menggunakan kapal Dinas Perhubungan Kabupaten Tobasa dan kapal milik Tb Silalahi dibantu warga terus mencari kedua korban di pinggiran Danau Toba. Tim pencari kesulitan menemukan kedua korban karena derasnya ombak serta angin yang kencang. Hingga pukul 18.20 WIB, kedua korban belum ditemukan.
Pencarian dihentikan karena sudah malam. Sementara kawat jaring yang digunakan untuk menjaga agar korban tidak terhanyut sampai ke tengah-tengah danau sering putus sampai tiga kali karena derasnya ombak dan angin yang kencang. Pencarian akan dilanjutkan, Senin (2/4) mulai pukul 08.00 WIB.

Sementara itu suasana duka tampak di rumah orangtua korban Ivan Sianipar dan  di rumah Br Sihite tante dari korban Julkifli Simamora. Keluarga hanya dapat menunggu dan berdoa agar kedua korban bisa ditemukan.
Kapolsek Balige, AKP Gipson Siagian membenarkan peristiwa tersebut.

“Karena hari sudah gelap dan peralatan serta lampu yang tidak memadai, pencarian untuk sementara dihentikan dan dilanjunkan besok (hari ini Senin) dengan mendatangkan 6 orang tukang selam dari Parapat,” ujarnya. (mag-1/smg)

BALIGE- Dua orang pemancing, Julkifli Simamora (15) dan Ivan Sianipar (19), keduanya warga Desa Sianipar Balige tenggelam di Danau Toba, Pelabuhan Lumban Bulbul Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (1/5) sekira Pukul 14.00 WIB.

Informasi dihimpun METRO TAPANULI, saat itu keduanya hendak menyeberangi sungai Binanga Aek Halian Kelurahan Napitupulu Kecamatan Balige yang sangat dangkal dengan cara berjalan. Tiba-tiba keduanya tenggelam terbawa arus yang cukup deras. Diperkirakan keduanya tenggelam ke Danau Toba yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi mereka hanyut.

Tim penyelamat dari Polsek Balige yang menggunakan kapal Dinas Perhubungan Kabupaten Tobasa dan kapal milik Tb Silalahi dibantu warga terus mencari kedua korban di pinggiran Danau Toba. Tim pencari kesulitan menemukan kedua korban karena derasnya ombak serta angin yang kencang. Hingga pukul 18.20 WIB, kedua korban belum ditemukan.
Pencarian dihentikan karena sudah malam. Sementara kawat jaring yang digunakan untuk menjaga agar korban tidak terhanyut sampai ke tengah-tengah danau sering putus sampai tiga kali karena derasnya ombak dan angin yang kencang. Pencarian akan dilanjutkan, Senin (2/4) mulai pukul 08.00 WIB.

Sementara itu suasana duka tampak di rumah orangtua korban Ivan Sianipar dan  di rumah Br Sihite tante dari korban Julkifli Simamora. Keluarga hanya dapat menunggu dan berdoa agar kedua korban bisa ditemukan.
Kapolsek Balige, AKP Gipson Siagian membenarkan peristiwa tersebut.

“Karena hari sudah gelap dan peralatan serta lampu yang tidak memadai, pencarian untuk sementara dihentikan dan dilanjunkan besok (hari ini Senin) dengan mendatangkan 6 orang tukang selam dari Parapat,” ujarnya. (mag-1/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/