TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tepat di hari ulang tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara, sebanyak 40 orang personel Polres yang bertugas di wilayah hukum Polres Tebingtinggi naik pangkat. Upacara kenaikan pangkat tersebut langsung dipimpin Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono di halaman Mapolres Tebingtinggi, Jalan Sutomo, Jumat(1/7).
“Kita ketahui bersama bahwa kenaikan pangkat ini adalah suatu bentuk pembinaan karir bagi personil, namun kenaikan pangkat bukanlah suatu hak yang wajib diterima, melainkan bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan kepada para anggota Polri, yang mendapat penilaian baik selama menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar AKBP M Kunto Wibisono.
Diharapkan ABKP M Kunto Wibisono, seluruh anggota Polri khususnya Polres Tebingtinggi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, meningkatkan disiplin, loyalitas dan rasa tanggung jawab serta meningkatkan profesionalisme dan proporsionalisme dalam melaksanakan tugas, dengan senantiasa berpedoman pada SOP dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Jadikan kenaikan pangkat ini menjadi bahan evaluasi dan menjadi cambuk untuk diri kita masing-masing, sudah pantaskah kita dinaikkan pangkat justru kita merasa belum pantas untuk mengenakan pangkat yang lebih tinggi,” paparnya.
Menurutnya pertanggung jawabkan amanat yang diberikan negara kepada kita, untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang, yakni sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.
Berbicara tentang pelaksanaan tugas, dalam beberapa waktu ke depan, ada 2 agenda besar yang menjadi tanggung jawab Polri khususnya di wilayah hukum Polda Sumatera Utara, yang pertama adalah pengamanan women (W20) summit pada tanggal 19 hingga 21 juli 2022, yang merupakan side event dari konferensi tingkat tingkat (KTT) G20 yang akan berlangsung pada bulan november tahun 2022. Yang kedua adalah pengamanan tahapan pemilu tahun 2024 yang terhitung mulai tanggal 14 juni 2022.
“Oleh karena itu, diminta kepada kita semua sebagai personel Polri, untuk menyiapkan mental dan fisik serta tenaga ekstra, guna mensukseskan program nasional tersebut, disamping beban-beban tugas yang menjadi tanggung jawab kita dalam fungsi masing-masing,” pinta AKBP M Kunto Wibisono. (ian/han)