DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan SK pengangkatan kepada 514 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru formasi Tahun 2022, di Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang, Senin (31/7/2023).
Kepala Dinas Komunikasi Informarika, Anggara Sinurat mengatakan, laporan disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), ke-514 fungsional guru yang menerima SK merupakan formasi tahun 2022.
“Mereka yang lulus dan menerima SK PPPK adalah tenaga guru honorer dan terdaftar pada data pokok pendidikan (Dapodik),” ujarnya.
Anggara menyampaikan, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, 514 PPPK guru ini berhak menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saudara-saudara yang hadir di tempat ini merupakan yang terbaik tahun ini. Banyak yang mendaftar tetapi kalian yang bisa lulus dan berhak mendapatkan status ASN PPPK,” ujarnya.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti seleksi pengadaan P3K ini,” tambahnya.
Eddy menyebut, sejak ada peluang tenaga honorer bisa diangkat jadi PPPK, pihaknya bersama jajaran terus berupaya supaya kuota yang diperoleh sebanyak-banyaknya setiap tahun.
Kepada guru PPPK yang baru menerima SK, Eddy menegaskan, perjuangan ke depan tentu makin sulit. Zaman keterbukaan informasi dan digital menuntut guru harus lebih kreatif dalam memberi sajian ilmu pengetahuan pada anak.
“Zaman sudah berbeda, anak didik sekarang dihadapkan dengan dunia digital. Sehingga, guru harus lebih kreatifndan harus mampu menjadi guru penggerak yang bisa menjaga anak didik berpikir global,” lanjutnya.
Bupati berpesan, manusia boleh modern, namun tetap memegang teguh falsafah Pancasila. Oleh karena itu, kejarlah status guru penggerak itu dan teruskan pada anak didik.
Bupati menambahkan, sejatinya jumlah guru yang lulus PPPK sebanyk 517 orang. Namun 2 orang, pada saat pengurusan kelengkapan berkas sampai waktu ditentukan tidak diurus sehingga keduanya dianggap mengundurkan diri.
Sementara, 1 orang lagi yakni, Natalina Sinaga, sebelum menerima SK, yang bersangkutan meninggal.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Jonny Waslin Purba, Kepala Kepala BKAD, Dekman Sitopu, Ketua TP PKK, Ny Romy Mariani Simarmata, mewakili Kepala PT Taspen Siantar, Mila Adriana, dan Kepala BPJS Dairi, Jesika Sitanggang.(rud/ram)