BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Binjai melakukan razia, yang menyasar blok dan kamar hunian warga binaan pemasayarakatan (WBP), belum lama ini. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Binjai.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan Lapas Binjai yang terbebas dari telepon selular, pungutan liar, dan narkoba, serta deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas. Tak ketinggalan, razia juga turut melakukan pemeriksaan terhadap badan WBP.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Binjai, Pariaman Saragih, yang memimpin langsung pengamanan tersebut. Razia dilakukan tepat tengah malam.
Pariaman menyatakan, kegiatan ini penting sebagai langkah preventif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
“Razia dilakukan untuk menekan angka pelanggaran, dan memastikan setiap warga binaan mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Pariaman, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
“Selain itu, razia ini juga bertujuan untuk menjaga kondusivitas Lapas Binjai,” imbuhnya.
Selama razia berlangsung, petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian secara teliti. Mereka mencari benda-benda yang tidak diperbolehkan, seperti senjata tajam, alat komunikasi, dan bahan-bahan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Para WBP pun diminta untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh petugas.
Kegiatan razia ini, diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang dilakukan secara berkala untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Lapas Binjai.
“Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif bagi warga binaan,” pungkas Pariaman. (ted/saz)

