SAMOSIR, SUMUTPOS.CO -Angkutan danau sekitar kawasan Danau Toba, mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Samosir. Hal ini dibuktikan pada pelaksanaan pemancangan pertama tiang pekerjaan Dermaga Simanindo, Kecamatan Simanindo, Rabu (1/11).
Turut hadir Bupati Samosir, Ketua dan Anggota DPRD Samosir, Kapolres Samosir, Kasi Rancang Bangunan Sungai dan Darat Kemenhub RI, Kepala Badan Pertanahan Samosir, pimpinan SKPD, Camat Simanindo, Kepala Satker Kemenhub Wilayah Sumut, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan ritual singkat. Ritual dalam tradisi Batak seperti ini, biasa dilakukan dalam pembangunan, apalagi yang bersinggungan dengan danau, sehingga setiap proses pengerjaan diharapkan dapat berjalan dengan baik, dan bermohon melalui doa agar selalu dalam lindungan-Nya, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kemudian Bupati Samosir, didampingi Kemenhub RI dan Kepala Satker Kemenhub Wilayah Sumut, melakukan pemukulan gong sebagai tanda diresmikannya pengerjaan peningkatan Pelabuhan Simanindo.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, sangat menyambut baik acara tersebut, serta menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub RI yang turut memberi perhatian dalam pembangunan Pelabuhan Simanindo menjadi pelabuhan bertaraf internasional. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung segala program yang akan dilaksanakan.
“Mau atau tidak mau, masyarakat harus siap menerima pembangunan,” jelas Rapidin.
Dilaksanakannya pembangunan peningkatan Pelabuhan Simanindo ini, untuk memperkuat objek wisata di Samosir, dan meningkatkan kunjungan wisatawan, demi menuju pariwisata bertaraf internasional, dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai daerah tujuan wisata, Rapidin mengajak masyarakat untuk melayani dengan senyum, tulus, serta ikhlas. “Jadikan para wisatawan sebagai raja,” imbaunya.
Menurut Rapidin, pemerintah akan terus berjuang, memberikan yang terbaik dan terus berupaya membangun Samosir demi kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu, masyarakat harus siap dari segi karakter dan mental, dalam menerima pembangunan tersebut. Bersihkan hati dan jiwa untuk membangun Samosir. Pemerintah dan masyarakat, serta masyarakat dengan masyarakat harus bekerja sama. Kita harus satahi saoloan (seiya sekata, red). Maka Samosir pasti maju, dan masyarakat akan makmur serta sejahtera,” kata Rapidin.
Selain pembangunan dan peningkatan Pelabuhan Simanindo, pemerintah juga meningkatkan fasilitas pelayanan kepada pengguna jasa angkutan sungai, danau, dan penyeberangan Simanindo-Tigaras, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Seperti terminal penumpang, perkantoran, ruang tunggu penumpang, ruang kesehatan, musala, tempat penampungan limbah, pembukaan jalan untuk akses keluar masuk pelabuhan, dan lampu dermaga wisata. (mag-8/saz)