TEBINGTINGGI- Mobil angkutan perkotaan (Angkot) trayek Kota Tebingtinggi- Pabatu tiba-tiba terbakar ketika melintas di Jalan Gatot Subroto Kota Tebingtinggi, Selasa sore (1/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebanyak 12 penumpang lari berhamburan meninggalkan angkot bernomor plat BK 1034 NG. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
Angkot yang dikemudikan Elson Tambunan (50) warga Tualang Kecamatan Padanghulu Kota Tebingtinggi sebelumnya membawa penumpang 12 orang menuju Kota Pematangsiantar. Sopir bermaksud membawa penumpang yang akan merayakan tahun baru. Tiba-tiba percikan api keluar dari bawah angkot, disertai bau hangus terbakar.
“Tiba-tiba pengemudi sepeda motor memberitahukan kalau angkot di bawah sudah terbakar, buru-buru aku berhenti di pinggir jalan sambil memberi tahu penumpang untuk keluar,” kata Elson.
Mendengar perintah Elson tersebut, para penumpang bergegas menyelamatkan diri. Pengemudi dan para penumpang sempat memadamkan api yang mulai menjalar ke seluruh mesin mobil dengan menggunakan peralatan seadanya. Kendati begitu mobil tidak bias diselamatkan, seluruh bodi angkot terbakar. Akibat peristiwa itu kemacetan lalulintas sempat terjadi. “Kami coba padamkan dengan air seadanya, tetapi api makin membesar sehingga mobil ludes terbakar,” kata Elson.
Salah seorang penumpang M Marpaung (27) warga Jalan Siantar Kota Tebingtinggi berencana akan merayakan tahun baru bersama istri dan anak ke Kota Pematangsiantar di rumah keluarganya. Tetapi apes, niatnya tahun baru terpaksa dibatalkan karena trauma melihat angkot yang dinaiki ludes terbakar.
“Tiba-tiba sopir menyuruh kami keluar karena angkot terbakar, memang sebelumnya bau hangus tercium tetapi penumpang tidak merasa curiga. Saat diperintahkan sopir keluar, semua penumpang ketakutan dan berlari meninggalkan mobil,”jelas M Marpaung.
Komandan Perwira Pengawas Kepolisian Polres Tebingtinggi, AKP Maga Simarmata mengatakan terbakarnya angkot diduga akibat korsleting wayar mobil. (mag-3)
TEBINGTINGGI- Mobil angkutan perkotaan (Angkot) trayek Kota Tebingtinggi- Pabatu tiba-tiba terbakar ketika melintas di Jalan Gatot Subroto Kota Tebingtinggi, Selasa sore (1/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebanyak 12 penumpang lari berhamburan meninggalkan angkot bernomor plat BK 1034 NG. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
Angkot yang dikemudikan Elson Tambunan (50) warga Tualang Kecamatan Padanghulu Kota Tebingtinggi sebelumnya membawa penumpang 12 orang menuju Kota Pematangsiantar. Sopir bermaksud membawa penumpang yang akan merayakan tahun baru. Tiba-tiba percikan api keluar dari bawah angkot, disertai bau hangus terbakar.
“Tiba-tiba pengemudi sepeda motor memberitahukan kalau angkot di bawah sudah terbakar, buru-buru aku berhenti di pinggir jalan sambil memberi tahu penumpang untuk keluar,” kata Elson.
Mendengar perintah Elson tersebut, para penumpang bergegas menyelamatkan diri. Pengemudi dan para penumpang sempat memadamkan api yang mulai menjalar ke seluruh mesin mobil dengan menggunakan peralatan seadanya. Kendati begitu mobil tidak bias diselamatkan, seluruh bodi angkot terbakar. Akibat peristiwa itu kemacetan lalulintas sempat terjadi. “Kami coba padamkan dengan air seadanya, tetapi api makin membesar sehingga mobil ludes terbakar,” kata Elson.
Salah seorang penumpang M Marpaung (27) warga Jalan Siantar Kota Tebingtinggi berencana akan merayakan tahun baru bersama istri dan anak ke Kota Pematangsiantar di rumah keluarganya. Tetapi apes, niatnya tahun baru terpaksa dibatalkan karena trauma melihat angkot yang dinaiki ludes terbakar.
“Tiba-tiba sopir menyuruh kami keluar karena angkot terbakar, memang sebelumnya bau hangus tercium tetapi penumpang tidak merasa curiga. Saat diperintahkan sopir keluar, semua penumpang ketakutan dan berlari meninggalkan mobil,”jelas M Marpaung.
Komandan Perwira Pengawas Kepolisian Polres Tebingtinggi, AKP Maga Simarmata mengatakan terbakarnya angkot diduga akibat korsleting wayar mobil. (mag-3)