29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

BNPB Sebut Erupsi Sinabung hingga Maret

Gunung Sinabung masih terus menunjukkan aktivitasnya dan berstatus Awas. Kapan gunung yang meletus sejak Agustus 2010 ini akan kembali normal, tidak ada yang berani memastikan. Namun, BNPB berani menyebut kalau Sinabung akan mereda pada awal Maret nanti.

PENCARIAN: Tim gabungan TNI, Polri, PMI, dan Basarnas melakukan pencarian korban keganasan awan panas di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Minggu (2/2).
PENCARIAN: Tim gabungan TNI, Polri, PMI, dan Basarnas melakukan pencarian korban keganasan awan panas di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Minggu (2/2).

“Kalau melihat tren dari gunungnya perkiraan akhir Februari atau awal Maret. Pastinya tanggal berapa belum bisa kami pastikan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Minggu (2/2).

Menurut data, Gunung Sinabung tidak erupsi selama 1.200 tahun, lanjut Sutopo lagi. Erupsi terbaru kemudian terjadi di abad XXI, yakni pada Agustus 2010. Gunung ini kemudian kembali meletus pada Juni dan September 2013, dan puncaknya adalah erupsi yang terjadi pada Januari 2014 yang menelan hingga 15 korban jiwa.

“Tipikal Gunung Sinabung mirip dengan Gunung Merapi. Tapi dari analisis, letusan Sinabung tidak sedahsyat Merapi,” ujar Sutopo.

Di sisi lain, status bencana Sinabung masih tetap bencana level kabupaten. Tapi bencana ini dipastikan tetap mendapat perlakuan khusus.

“Anda masih tanya status bencana? Saya sudah di sini, nggak perlu status bencana nasional,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif saat ditanya wartawan tentang status bencana erupsi Gunung Sinabung di Pos Aju Simpang Tiga Gurukinayan, Kecamatan Payung, Minggu (2/2).

Dia mengatakan, pemerintah pusat dan BNPB akan maksimal menangani bencana ini meskipun tidak ada status bencana nasional. “Dana bermiliar kita gelontorkan setiap hari. Buat apa status,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Syamsul juga menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para pengungsi. “Presiden berpesan kepada saya, masyarakat hendaklah sabar sampai PVMBG menyatakan aman. Warga yang masuk ke lokasi larangan pun diingatkan supaya kembali ke zona aman,” kata Syamsul. (bbs/nng/smg/rbb)

Gunung Sinabung masih terus menunjukkan aktivitasnya dan berstatus Awas. Kapan gunung yang meletus sejak Agustus 2010 ini akan kembali normal, tidak ada yang berani memastikan. Namun, BNPB berani menyebut kalau Sinabung akan mereda pada awal Maret nanti.

PENCARIAN: Tim gabungan TNI, Polri, PMI, dan Basarnas melakukan pencarian korban keganasan awan panas di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Minggu (2/2).
PENCARIAN: Tim gabungan TNI, Polri, PMI, dan Basarnas melakukan pencarian korban keganasan awan panas di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Minggu (2/2).

“Kalau melihat tren dari gunungnya perkiraan akhir Februari atau awal Maret. Pastinya tanggal berapa belum bisa kami pastikan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Minggu (2/2).

Menurut data, Gunung Sinabung tidak erupsi selama 1.200 tahun, lanjut Sutopo lagi. Erupsi terbaru kemudian terjadi di abad XXI, yakni pada Agustus 2010. Gunung ini kemudian kembali meletus pada Juni dan September 2013, dan puncaknya adalah erupsi yang terjadi pada Januari 2014 yang menelan hingga 15 korban jiwa.

“Tipikal Gunung Sinabung mirip dengan Gunung Merapi. Tapi dari analisis, letusan Sinabung tidak sedahsyat Merapi,” ujar Sutopo.

Di sisi lain, status bencana Sinabung masih tetap bencana level kabupaten. Tapi bencana ini dipastikan tetap mendapat perlakuan khusus.

“Anda masih tanya status bencana? Saya sudah di sini, nggak perlu status bencana nasional,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif saat ditanya wartawan tentang status bencana erupsi Gunung Sinabung di Pos Aju Simpang Tiga Gurukinayan, Kecamatan Payung, Minggu (2/2).

Dia mengatakan, pemerintah pusat dan BNPB akan maksimal menangani bencana ini meskipun tidak ada status bencana nasional. “Dana bermiliar kita gelontorkan setiap hari. Buat apa status,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Syamsul juga menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para pengungsi. “Presiden berpesan kepada saya, masyarakat hendaklah sabar sampai PVMBG menyatakan aman. Warga yang masuk ke lokasi larangan pun diingatkan supaya kembali ke zona aman,” kata Syamsul. (bbs/nng/smg/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/