30 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Kepala LL Dikti Sumut & Kadiskes Provsu Hadiri Gelar Capping Day & Pinning Day di STIKes Mitra Husada

Profesi Kesehatan adalah Profesi Mulia

LL DIKTI SUMUT: Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes didampingi Drs Imran Surbakti MM menyerahkan cenderamata kepada Kepala LL Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD.

MITRA HUSADA , SUMUTPOS.CO – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada menggelar capping day dan pinning day di aula perguruan tinggi kesehatan tersebut, Sabtu (1/2). Kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi (Prodi) Kebidanan Program Sarjana Kebidanan,

Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga dan Prodi Keperawatan Diploma Tiga.

Dalam acara ini, Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes langsung menyerahkan sebanyak 125 mahasiswi STIKes Mitra Husada Medan kepada lima pimpinan rumah sakit dan klinik untuk melaksanakan praktik dinas. Terhadap mahasiswa berprestasi juga diserahkan penghargaan.

Siti Nurmawan Sinaga juga memimpin pengucapan janji mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya menurut peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab dan atas dasar kemanusiaan.

Pimpinan kampus juga meminta mahasiswa dan mahasiswi STIKes Mitra Husada untuk dapat bekerja sama serta menjaga keutuhan dan kesetiakawanan dengan teman sejawat. Demikian pula menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan tugasnya, kecuali jika diminta di pengadilan untuk kesaksian.

Acara dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Kadis Kesehatan Provsu diwakili Kabid SDK Dinas Kesehatan Provsu Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes, Ketua Yayasan Mitra Husada Drs Imran Surbakti MM, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM.

Turut hadir Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumut diwakili Arihta Sembiring SST MKes, Ketua IBI Medan Sempa Malem AM Keb, Kadiklit RSUP H Adam Malik Dra Desi Rinza Apt MKes, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerja Sama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) dr Sake Juli Martina Sp FK, mewakili Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, Kabid Keperawatan RSU Mitra Sejati dan pimpinan Klinik Suryani, dosen, orangtua mahasiswa dan undangan lainnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Sumut Prof. Dian Armanto MPd MA MSc PhD dan Kadis Kesehatan Provsu diwakili Kabid SDK Dinas Kesehatan Provsu Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes menyampaikan apresiasi terhadap kiprah STIKes Mitra Husada.

Dian Armanto yang banyak memberikan tips meraih sukses dari sejumlah tokoh dunia kepada mahasiswa menegaskan bahwa kehadiran STIKes Mitra Husada telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

‘’Mampulah berpikir kritis, berpikir kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja sama dengan orang lain,’’ ucapnya.

Kepala LL Dikti Sumut juga berharap kedepannya STIKes Mitra Husada dapat meningkatkan akreditasi institusi menjadi A. Diingatkan, bahwa jumlah perguruan tinggi swasta di Sumut mengalami pengurangan dari 264 kampus menjadi 226 kampus. Ini akibat ada penggabungan dan tutup akibat tak punya lahan yang cukup, kurang sarana prasarana, dosen tak cukup dan tak ada mahasiswa. ‘’Disaat kampus lain jumlah mahasiswanya menurun, justru jumlah mahasiswa di STIKes Mitra masih bertambah,’’ sebutnya.

Sri Suriani Purnamawati mengakui STIKes Mitra Husada sangat komit dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kesehatan yang mendukung visi pemerintah mewujudkan sumber daya manusia unggul yang akan membawa Indonesia maju. ‘’Pemerintah telah menetapkan tenaga kesehatan minimal lulusan diploma tiga dan harus memiliki uji kompetensi,’’ ujarnya.

Ketua Aptisi Sumut Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM mengatakan kehadiran Kepala LL Dikti Sumut pada acara capping day dan pinning day merupakan apresiasi terhadap beragam prestasi yang dimiliki STIKes Mitra Husada. Ia memberi pujian terhadap kemampuan mahasiswa dalam berpidato dengan Bahasa Indonesia, Korea, Inggris dan Bahasa Arab. Demikian pula kemampuan lain yang ditunjukkan mahasiswa dan mahasiswi STIKes Mitra Husada.

‘’Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan di STIKes Mitra Husada benar-benar efektif dan berhasil. Pendidikan vokasi dan sarjana profesi yang ada di STIKes Mitra Husada telah berjalan dengan sangat baik. Pemasangan cap dan pin merupakan penghormatan yang menjadi ciri dari perguruan tinggi kesehatan. Profesi kesehatan adalah profesi mulia,’’ tuturnya.

Ia berharap kehadiran sosok tokoh internasional Florence Nightingale yang ditampilkan dalam acara capping day dan pinning day yang mendorong masyarakat dunia untuk dapat menjadi tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan membawa kebahagiaan.

STIKes Mitra Husada yang berawal dari sebuah akademi adalah contoh sebuah perguruan tinggi yang baik di Sumut. Kedepan ia berharap STIKes Mitra Husada terus dapat berkembang menjadi sebuah institut kesehatan. Sebab perguruan ini memiliki kekuatan dan potensi yang besar.

Disebutkan Bahdin Nur Tanjung, pengabdian tenaga kesehatan yang dihasilkan STIKes Mitra Husada telah dirasakan oleh masyarakat di penjuru nusantara. Prestasi yang membanggakan dari STIKes Mitra Husada telah menjadi pilihan utama bagi lulusan SMA sederajat yang datang dari berbagai provinsi di tanah air. Tak heran disaat kampus lain jumlah mahasiswanya menurun, di sini jumlah mahasiswanya terus bertambah. (dmp)

Profesi Kesehatan adalah Profesi Mulia

LL DIKTI SUMUT: Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes didampingi Drs Imran Surbakti MM menyerahkan cenderamata kepada Kepala LL Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD.

MITRA HUSADA , SUMUTPOS.CO – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada menggelar capping day dan pinning day di aula perguruan tinggi kesehatan tersebut, Sabtu (1/2). Kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi (Prodi) Kebidanan Program Sarjana Kebidanan,

Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga dan Prodi Keperawatan Diploma Tiga.

Dalam acara ini, Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes langsung menyerahkan sebanyak 125 mahasiswi STIKes Mitra Husada Medan kepada lima pimpinan rumah sakit dan klinik untuk melaksanakan praktik dinas. Terhadap mahasiswa berprestasi juga diserahkan penghargaan.

Siti Nurmawan Sinaga juga memimpin pengucapan janji mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya menurut peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab dan atas dasar kemanusiaan.

Pimpinan kampus juga meminta mahasiswa dan mahasiswi STIKes Mitra Husada untuk dapat bekerja sama serta menjaga keutuhan dan kesetiakawanan dengan teman sejawat. Demikian pula menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan tugasnya, kecuali jika diminta di pengadilan untuk kesaksian.

Acara dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Kadis Kesehatan Provsu diwakili Kabid SDK Dinas Kesehatan Provsu Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes, Ketua Yayasan Mitra Husada Drs Imran Surbakti MM, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM.

Turut hadir Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumut diwakili Arihta Sembiring SST MKes, Ketua IBI Medan Sempa Malem AM Keb, Kadiklit RSUP H Adam Malik Dra Desi Rinza Apt MKes, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerja Sama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) dr Sake Juli Martina Sp FK, mewakili Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, Kabid Keperawatan RSU Mitra Sejati dan pimpinan Klinik Suryani, dosen, orangtua mahasiswa dan undangan lainnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Sumut Prof. Dian Armanto MPd MA MSc PhD dan Kadis Kesehatan Provsu diwakili Kabid SDK Dinas Kesehatan Provsu Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes menyampaikan apresiasi terhadap kiprah STIKes Mitra Husada.

Dian Armanto yang banyak memberikan tips meraih sukses dari sejumlah tokoh dunia kepada mahasiswa menegaskan bahwa kehadiran STIKes Mitra Husada telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

‘’Mampulah berpikir kritis, berpikir kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja sama dengan orang lain,’’ ucapnya.

Kepala LL Dikti Sumut juga berharap kedepannya STIKes Mitra Husada dapat meningkatkan akreditasi institusi menjadi A. Diingatkan, bahwa jumlah perguruan tinggi swasta di Sumut mengalami pengurangan dari 264 kampus menjadi 226 kampus. Ini akibat ada penggabungan dan tutup akibat tak punya lahan yang cukup, kurang sarana prasarana, dosen tak cukup dan tak ada mahasiswa. ‘’Disaat kampus lain jumlah mahasiswanya menurun, justru jumlah mahasiswa di STIKes Mitra masih bertambah,’’ sebutnya.

Sri Suriani Purnamawati mengakui STIKes Mitra Husada sangat komit dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kesehatan yang mendukung visi pemerintah mewujudkan sumber daya manusia unggul yang akan membawa Indonesia maju. ‘’Pemerintah telah menetapkan tenaga kesehatan minimal lulusan diploma tiga dan harus memiliki uji kompetensi,’’ ujarnya.

Ketua Aptisi Sumut Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM mengatakan kehadiran Kepala LL Dikti Sumut pada acara capping day dan pinning day merupakan apresiasi terhadap beragam prestasi yang dimiliki STIKes Mitra Husada. Ia memberi pujian terhadap kemampuan mahasiswa dalam berpidato dengan Bahasa Indonesia, Korea, Inggris dan Bahasa Arab. Demikian pula kemampuan lain yang ditunjukkan mahasiswa dan mahasiswi STIKes Mitra Husada.

‘’Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan di STIKes Mitra Husada benar-benar efektif dan berhasil. Pendidikan vokasi dan sarjana profesi yang ada di STIKes Mitra Husada telah berjalan dengan sangat baik. Pemasangan cap dan pin merupakan penghormatan yang menjadi ciri dari perguruan tinggi kesehatan. Profesi kesehatan adalah profesi mulia,’’ tuturnya.

Ia berharap kehadiran sosok tokoh internasional Florence Nightingale yang ditampilkan dalam acara capping day dan pinning day yang mendorong masyarakat dunia untuk dapat menjadi tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan membawa kebahagiaan.

STIKes Mitra Husada yang berawal dari sebuah akademi adalah contoh sebuah perguruan tinggi yang baik di Sumut. Kedepan ia berharap STIKes Mitra Husada terus dapat berkembang menjadi sebuah institut kesehatan. Sebab perguruan ini memiliki kekuatan dan potensi yang besar.

Disebutkan Bahdin Nur Tanjung, pengabdian tenaga kesehatan yang dihasilkan STIKes Mitra Husada telah dirasakan oleh masyarakat di penjuru nusantara. Prestasi yang membanggakan dari STIKes Mitra Husada telah menjadi pilihan utama bagi lulusan SMA sederajat yang datang dari berbagai provinsi di tanah air. Tak heran disaat kampus lain jumlah mahasiswanya menurun, di sini jumlah mahasiswanya terus bertambah. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/