30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Amien Rais: Hentikan Polemik di Deliserdang

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Deliserdang unjuk rasa ke kantor DPW PAN Sumut, Jalan Wahid Hasyim Medan beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, berharap agar penonaktifan Ketua DPD PAN Deliserdang Darbani Dalimunthe, yang memicu kericuhan di DPW PAN Sumut, segera dihentikan.

Hal itu ia sampaikan di hadapan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, didampingi Sekretaris Irwansyah, Wakil Ketua Prof Ibrahim Gultom, Ibrahim Sakty Batubara, dan Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap.

Amien Rais mengingatkan, konflik dan kericuhan internal terbukti berakibat fatal bagi sebuah partai politik. Di sejumlah daerah, lanjutnya, konflik internal membuat suara PAN tergerus saat Pemilu.

“Jika PAN ke depan tetap eksis sebagai pilihan rakyat, maka PAN harus cerdas menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat, terutama warga Muhammadiyah di setiap daerah,” tutur Ibrahim Gultom, menyampaikan pernyataan Amin Rais menyikapi polemik penonaktifan Darbani Dalimunthe, Senin (2/4).

Sementara Deklarator dan seorang pendiri PAN di Sumut, Ibrahim Sakty Batubara berkeyakinan, proses Plt Ketua PAN Deliserdang segera dihentikan. “Saya mengenal Pak Yahdi sejak beliau jadi Ketua PAN Kabupaten Asahan. Ketika saya menjabat Ketua DPW PAN Sumut, Pak Yahdi adalah Ketua DPD PAN Asahan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, hubungan Yahdi dengan Muhammadiyah di Asahan cukup baik, apalagi Yahdi adalah anggota Muhammadiyah. Terlebih lagi anggota Muhammadiyah biasanya memegang prinsip sami’na wa atho’na. “Kalau pimpinan perserikatan, apalagi sekelas Amien Rais, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan Ketua PWM Sumut, secara kolektif yang meminta hal itu dihentikan, saya yakin Pak Yahdi akan menghormati itu,” katanya.

Di tempat terpisah, H Azwir Syofyan, mantan Sekretaris PAN Sumut, mengatakan, ia juga mengenal baik sosok Yahdi. “Saya percaya, ia akan mendengar nasehat Pak Amien dan PWM. Kalau ia membangkang, bisa kualat, dan anak-anak muda Muhammadiyah bisa marah, karena merasa pucuk pimpinan mereka di daerah ini dilecehkan,” tegasnya. (prn/saz)

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Deliserdang unjuk rasa ke kantor DPW PAN Sumut, Jalan Wahid Hasyim Medan beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, berharap agar penonaktifan Ketua DPD PAN Deliserdang Darbani Dalimunthe, yang memicu kericuhan di DPW PAN Sumut, segera dihentikan.

Hal itu ia sampaikan di hadapan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, didampingi Sekretaris Irwansyah, Wakil Ketua Prof Ibrahim Gultom, Ibrahim Sakty Batubara, dan Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap.

Amien Rais mengingatkan, konflik dan kericuhan internal terbukti berakibat fatal bagi sebuah partai politik. Di sejumlah daerah, lanjutnya, konflik internal membuat suara PAN tergerus saat Pemilu.

“Jika PAN ke depan tetap eksis sebagai pilihan rakyat, maka PAN harus cerdas menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat, terutama warga Muhammadiyah di setiap daerah,” tutur Ibrahim Gultom, menyampaikan pernyataan Amin Rais menyikapi polemik penonaktifan Darbani Dalimunthe, Senin (2/4).

Sementara Deklarator dan seorang pendiri PAN di Sumut, Ibrahim Sakty Batubara berkeyakinan, proses Plt Ketua PAN Deliserdang segera dihentikan. “Saya mengenal Pak Yahdi sejak beliau jadi Ketua PAN Kabupaten Asahan. Ketika saya menjabat Ketua DPW PAN Sumut, Pak Yahdi adalah Ketua DPD PAN Asahan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, hubungan Yahdi dengan Muhammadiyah di Asahan cukup baik, apalagi Yahdi adalah anggota Muhammadiyah. Terlebih lagi anggota Muhammadiyah biasanya memegang prinsip sami’na wa atho’na. “Kalau pimpinan perserikatan, apalagi sekelas Amien Rais, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan Ketua PWM Sumut, secara kolektif yang meminta hal itu dihentikan, saya yakin Pak Yahdi akan menghormati itu,” katanya.

Di tempat terpisah, H Azwir Syofyan, mantan Sekretaris PAN Sumut, mengatakan, ia juga mengenal baik sosok Yahdi. “Saya percaya, ia akan mendengar nasehat Pak Amien dan PWM. Kalau ia membangkang, bisa kualat, dan anak-anak muda Muhammadiyah bisa marah, karena merasa pucuk pimpinan mereka di daerah ini dilecehkan,” tegasnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/