30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Usai Minum Miras Digilas Kereta Api

TEBING TINGGI- Faisal (35) penduduk Desa Paya Pinang,Dusun I,Kecamatan Tebing Tinggi,Kabupaten Serdang Bedagai tewas digilas kereta api (KA) di lintasan Jalan Gunung Arjuna Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa, Kota Tebing Tinggi, Minggu (1/5) malam. Korban diduga dalam kondisi mabuk usai meminum minuman keras (miras) sehingga menerobos lintasan kereta api tak berpalang itu.

Peristiwa berawal saat korban hendak menyebrang rel KA di Jalan Gunung Arjuna menuju Jalan KL Yos Sudarso dengan mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter BK 4347 NW. Secara bersamaan muncul KA jurusan Medan-Tebing Tinggi,dengan nomor lokomotip U-8 dengan masinis yang bernama Rusli warga Medan.

“Waktu tabrakan kita enggak tahu, tapi setelah ada kerumunan orang, baru tahu ada orang ditabrak kereta api.Beberapa menit kemudian polisi datang kelokasi kejadiaan,” kata Chairil (39, warga setempat yang menjadi saksi mata dalam kasus tabrakan ini kepada wartawan,Senin (2/5).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sri Pamela Kota Tebing Tinggi untuk menjalani perawatan medis. Namun, akibat luka berat di bagian kepala, nyawa Faisal tidak tertolong lagi. Faisal meninggal dunia, Senin (2/5) sekira pukul 08.00 WIB.

“Kita sudah berupaya untuk merawatnya,sayang nyawa korban tidak bisa tertolong lagi karena mengalami luka berat di bagian kepala,” kata Perawat RS Sri Pamela, yang enggan menyebut namanya.

Pagi itu juga,keluarga korban mengambil jenazah korban untuk dimakamkan.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi,AKP Juliani Prihatini mengatakan korban tertabrak karena saat melintas rel KA dalam kondisi tidak stabil.”Berdasarkan laporan petugas lapangan, saat mengevakuasi korban dari mulutnya tercium bau minuman alkohol,” beber Juliani. (mag-3)

TEBING TINGGI- Faisal (35) penduduk Desa Paya Pinang,Dusun I,Kecamatan Tebing Tinggi,Kabupaten Serdang Bedagai tewas digilas kereta api (KA) di lintasan Jalan Gunung Arjuna Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa, Kota Tebing Tinggi, Minggu (1/5) malam. Korban diduga dalam kondisi mabuk usai meminum minuman keras (miras) sehingga menerobos lintasan kereta api tak berpalang itu.

Peristiwa berawal saat korban hendak menyebrang rel KA di Jalan Gunung Arjuna menuju Jalan KL Yos Sudarso dengan mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter BK 4347 NW. Secara bersamaan muncul KA jurusan Medan-Tebing Tinggi,dengan nomor lokomotip U-8 dengan masinis yang bernama Rusli warga Medan.

“Waktu tabrakan kita enggak tahu, tapi setelah ada kerumunan orang, baru tahu ada orang ditabrak kereta api.Beberapa menit kemudian polisi datang kelokasi kejadiaan,” kata Chairil (39, warga setempat yang menjadi saksi mata dalam kasus tabrakan ini kepada wartawan,Senin (2/5).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sri Pamela Kota Tebing Tinggi untuk menjalani perawatan medis. Namun, akibat luka berat di bagian kepala, nyawa Faisal tidak tertolong lagi. Faisal meninggal dunia, Senin (2/5) sekira pukul 08.00 WIB.

“Kita sudah berupaya untuk merawatnya,sayang nyawa korban tidak bisa tertolong lagi karena mengalami luka berat di bagian kepala,” kata Perawat RS Sri Pamela, yang enggan menyebut namanya.

Pagi itu juga,keluarga korban mengambil jenazah korban untuk dimakamkan.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi,AKP Juliani Prihatini mengatakan korban tertabrak karena saat melintas rel KA dalam kondisi tidak stabil.”Berdasarkan laporan petugas lapangan, saat mengevakuasi korban dari mulutnya tercium bau minuman alkohol,” beber Juliani. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/