26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Rumah Pohon Jadi Hotspot Selfie Ria

METRO SIANTAR/DHEV BAKKARA
Pengunjung  menikmati langsung pemandangan alam Danau Toba dari Bukit Indah Simarjarunjung melalui rumah pohon.

SUMUTPOS.CO – Alam Danau Toba nan indah dapat juga dinikmati di Simarjarunjung, yakni Desa Sipintu Angin, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun. Keindahan Bukit Indah Simarjarunjung ini menawarkan pesona bagi pengunjungnya.

Tak heran, kondisi daratan di perbukitan ini menjadi lokasi bagi masyarakat luas, khususnya kaum muda, memanjakan mata. Daerah ini sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan tidak jarang wisatawan mancanegara singgah di lokasi ini.

Ini menjadi objek wisata primadona, karena menyuguhkan alam yang indah. Saat mata melirik ke sekeliling, dengan sudut pandang tidak terbatas, mampu menangkap sejumlah keindahan alam yang ada di kawasan Danau Toba, termasuk melihat Kabupaten Samosir, atau yang akrab dikenal Pulau Samosir. Di sinilah letak keindahan Danau Toba.

Di kawasan ini juga dapat dinikmati pantulan cahaya matahari, khususnya saat matahari terbit dan terbenam. Bahkan ketika air Danau Toba tenang dipadu alam pegunungan berwarna hijau, berbaur menjadi pemandangan yang sulit didapatkan di daerah lain.

Tak heran, tempat ini merupakan destinasi wisata yang ideal bagi para wisatawan. Menunggu hingga senja datang tidak akan pernah mengecewakan, karena di titik ini, matahari terbenam meninggalkan semburat-semburat jingganya bagi pengujung. Sambil merasakan kesejukan udara yang cukup dingin menerpa kulit, burung-burung imigran datang dari Pulau Samosir di pagi hari dan kembali siang hari, melintas di atas hamparan air Danau Toba, ikut memadu keindahan kawasan tersebut.

“Jangan lupa untuk membawa kamera, mengabadikan keelokan alam. Ada keindahan unik saat matahari terbit dan terbenam, yakni matari kembar. Karena saat bersamaan air Danau Toba mantulkan bayangan matahari. Sunrise pukul 06.00 WIB, menjadi momen penting mengambil foto cantik. Matahari tenggelam pukul 18.15 WIB, kita akan melihat matari kembar, satu lagi (matahari) di air Danau Toba,” ungkap Maruli Sinaga, seorang warga setempat.

METRO SIANTAR/DHEV BAKKARA
Pengunjung  menikmati langsung pemandangan alam Danau Toba dari Bukit Indah Simarjarunjung melalui rumah pohon.

SUMUTPOS.CO – Alam Danau Toba nan indah dapat juga dinikmati di Simarjarunjung, yakni Desa Sipintu Angin, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun. Keindahan Bukit Indah Simarjarunjung ini menawarkan pesona bagi pengunjungnya.

Tak heran, kondisi daratan di perbukitan ini menjadi lokasi bagi masyarakat luas, khususnya kaum muda, memanjakan mata. Daerah ini sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan tidak jarang wisatawan mancanegara singgah di lokasi ini.

Ini menjadi objek wisata primadona, karena menyuguhkan alam yang indah. Saat mata melirik ke sekeliling, dengan sudut pandang tidak terbatas, mampu menangkap sejumlah keindahan alam yang ada di kawasan Danau Toba, termasuk melihat Kabupaten Samosir, atau yang akrab dikenal Pulau Samosir. Di sinilah letak keindahan Danau Toba.

Di kawasan ini juga dapat dinikmati pantulan cahaya matahari, khususnya saat matahari terbit dan terbenam. Bahkan ketika air Danau Toba tenang dipadu alam pegunungan berwarna hijau, berbaur menjadi pemandangan yang sulit didapatkan di daerah lain.

Tak heran, tempat ini merupakan destinasi wisata yang ideal bagi para wisatawan. Menunggu hingga senja datang tidak akan pernah mengecewakan, karena di titik ini, matahari terbenam meninggalkan semburat-semburat jingganya bagi pengujung. Sambil merasakan kesejukan udara yang cukup dingin menerpa kulit, burung-burung imigran datang dari Pulau Samosir di pagi hari dan kembali siang hari, melintas di atas hamparan air Danau Toba, ikut memadu keindahan kawasan tersebut.

“Jangan lupa untuk membawa kamera, mengabadikan keelokan alam. Ada keindahan unik saat matahari terbit dan terbenam, yakni matari kembar. Karena saat bersamaan air Danau Toba mantulkan bayangan matahari. Sunrise pukul 06.00 WIB, menjadi momen penting mengambil foto cantik. Matahari tenggelam pukul 18.15 WIB, kita akan melihat matari kembar, satu lagi (matahari) di air Danau Toba,” ungkap Maruli Sinaga, seorang warga setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/