32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kadisdik Binjai Diperiksa Tiga Jam

Dugaan Korupsi Dana UAS dan PSB Rp1,2 Miliar

BINJAI- Setelah dilayangkannya surat laporan terkait dugaan korupsi dana Penerimaan Siswa Baru (PSB) serta dana Ujian Akhir  Sekolah ( UAS ) sebesar Rp1,2 miliar tahun anggaran 2010-2012, akhirnnya Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Binjai Anang Wibowo, diperiksa penyidik Polres Binjai, Senin (2/7) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam pemeriksaan kemarin, Anang Wibowo dicecar sejumlah pertanyaan terkait aliran dana senilai Rp1,2 miliar tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan di Unit Tipikor Polres Binjai itu, berakhir sekira pukul pukul 14.00 WIB dan kembali akan diperiksa Rabu (4/7) mendatang.
Ketika meninggalkan ruang pemeriksaan, Anang sempat dikonfirmasi sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.

Saat dilontarkan pertanyaan seputar pemeriksaan dirinya, Anang mengaku tak tahu menahu. “Saya ini kan hanya pimpinan. Jadi, dalam hal ini saya hanya sebagai penanggungjawab dengan setiap anggaran itu. Kan tidak mungkin saya yang langsung menyerahkan uang itu ke sekolah-sekolah,” kilah Anang.

Menurutnya, dia hadir ke Unit Tipikor Polres Binjai karena diundang untuk menjelaskan soal dugaan kasus korupsi yang menimpa dirinya tersebut. “Saya datang kemari diundang. Saya nggak tahu apakah saya jadi saksi atau tidak. Yang saya tahu, kedatangan saya kemari hanya diundang,” ujar Anang yang saat itu mengenakan seragam Linmas.

Ketika ditanya siapa anggotanya yang paling bertanggungjawab dalam penyaluran anggaran UAS dan PSB, Anang malah mengaku lupa. “Anggota saya banyak, jadi saya sudah lupa,” ucapnya Anang.

Ketika disebutkan anak buahnya berinisial SG, Anang kembali mengaku lupa. “Saya tidak mengatakan dia (SG-red). Memang anggota saya yang menyalurkan anggaran itu, tapi saya lupa dengan anggota saya. Sebab, anggota saya banyak,” kata Anang.

Karena Anang terus mengaku lupa dengan anggotanya, pertanyaan pun dialihkan seputar kebenaran dugaan korupsi yang dilakukan pihaknya. Ketika ditanya, anak tak mempu membantah dugaan korupsi tersebut. “Kita belum tahu benar atau tidaknya masalah ini. Karena yang tahu benar atau tidaknya adalah penyidik. Sekarang ini, biarlah penyidik yang menjalankannya sesuai proses hukum,” tegas Anang. (ndi)

[table caption=”APBD 2011 untuk PSB ( Penerimaan Siswa Baru ) dan UAS ( Ujian Akhir Sekolah)” delimiter=”|”]
Seleksi siswa baru SMAN 1 dan SMK N.2 TP.2011/2012.   |Rp.40.000.000.-
Seleksi siswa baru SMAN.2,3,4,5,6,7.dan SMK N.2.    |Rp.60.000.000.-
Penyelengara Ujian Akhir Sekolah SMA,SMK,MA.TP.2010.2011.  |  Rp.393.820.000.
Seleksi Siswa SMPN-1TP.2011-2012.   |  Rp.20.000.000.-
Seleksi siswa SMP N.2.s/d. SMP N.12 TP. 2011-2012.  |  Rp.50.000.000.-
Penyelenggaraan UAS Tingkat SMP/MTS. TP.2011-2012. |   Rp.262.796.000.-
Penyelenggara UAS Tingkat SD/MI. TP.2010-2011.|    Rp.354.915.000,-
Seleksi Penerimahan Siswa baru.SMP.N-1.    | Rp.19.620.000,-.
dengan total seluruhnya    | Rp.1.201.151.000.

[/table]

Dugaan Korupsi Dana UAS dan PSB Rp1,2 Miliar

BINJAI- Setelah dilayangkannya surat laporan terkait dugaan korupsi dana Penerimaan Siswa Baru (PSB) serta dana Ujian Akhir  Sekolah ( UAS ) sebesar Rp1,2 miliar tahun anggaran 2010-2012, akhirnnya Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Binjai Anang Wibowo, diperiksa penyidik Polres Binjai, Senin (2/7) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam pemeriksaan kemarin, Anang Wibowo dicecar sejumlah pertanyaan terkait aliran dana senilai Rp1,2 miliar tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan di Unit Tipikor Polres Binjai itu, berakhir sekira pukul pukul 14.00 WIB dan kembali akan diperiksa Rabu (4/7) mendatang.
Ketika meninggalkan ruang pemeriksaan, Anang sempat dikonfirmasi sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.

Saat dilontarkan pertanyaan seputar pemeriksaan dirinya, Anang mengaku tak tahu menahu. “Saya ini kan hanya pimpinan. Jadi, dalam hal ini saya hanya sebagai penanggungjawab dengan setiap anggaran itu. Kan tidak mungkin saya yang langsung menyerahkan uang itu ke sekolah-sekolah,” kilah Anang.

Menurutnya, dia hadir ke Unit Tipikor Polres Binjai karena diundang untuk menjelaskan soal dugaan kasus korupsi yang menimpa dirinya tersebut. “Saya datang kemari diundang. Saya nggak tahu apakah saya jadi saksi atau tidak. Yang saya tahu, kedatangan saya kemari hanya diundang,” ujar Anang yang saat itu mengenakan seragam Linmas.

Ketika ditanya siapa anggotanya yang paling bertanggungjawab dalam penyaluran anggaran UAS dan PSB, Anang malah mengaku lupa. “Anggota saya banyak, jadi saya sudah lupa,” ucapnya Anang.

Ketika disebutkan anak buahnya berinisial SG, Anang kembali mengaku lupa. “Saya tidak mengatakan dia (SG-red). Memang anggota saya yang menyalurkan anggaran itu, tapi saya lupa dengan anggota saya. Sebab, anggota saya banyak,” kata Anang.

Karena Anang terus mengaku lupa dengan anggotanya, pertanyaan pun dialihkan seputar kebenaran dugaan korupsi yang dilakukan pihaknya. Ketika ditanya, anak tak mempu membantah dugaan korupsi tersebut. “Kita belum tahu benar atau tidaknya masalah ini. Karena yang tahu benar atau tidaknya adalah penyidik. Sekarang ini, biarlah penyidik yang menjalankannya sesuai proses hukum,” tegas Anang. (ndi)

[table caption=”APBD 2011 untuk PSB ( Penerimaan Siswa Baru ) dan UAS ( Ujian Akhir Sekolah)” delimiter=”|”]
Seleksi siswa baru SMAN 1 dan SMK N.2 TP.2011/2012.   |Rp.40.000.000.-
Seleksi siswa baru SMAN.2,3,4,5,6,7.dan SMK N.2.    |Rp.60.000.000.-
Penyelengara Ujian Akhir Sekolah SMA,SMK,MA.TP.2010.2011.  |  Rp.393.820.000.
Seleksi Siswa SMPN-1TP.2011-2012.   |  Rp.20.000.000.-
Seleksi siswa SMP N.2.s/d. SMP N.12 TP. 2011-2012.  |  Rp.50.000.000.-
Penyelenggaraan UAS Tingkat SMP/MTS. TP.2011-2012. |   Rp.262.796.000.-
Penyelenggara UAS Tingkat SD/MI. TP.2010-2011.|    Rp.354.915.000,-
Seleksi Penerimahan Siswa baru.SMP.N-1.    | Rp.19.620.000,-.
dengan total seluruhnya    | Rp.1.201.151.000.

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/