25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pelaksanaan Ibadah Haji 1443 Hijriah Berakhir, 3.795 Jamaah Sumut Kembali, 4 Wafat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kemenag Sumut) memastikan 3.795 jamaah haji Sumut, yang terbagi dalam 10 kloter telah kembali ke rumah masing-masing. Dari serangkaian ibadah yang dijalani, tercatat hanya 3 jamaah haji Sumut wafat di Tanah Suci dan satu jamaah meninggal di Rumah Sakit Haji Medan.

Kloter 10 menjadi kloter terakhir yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu. Kloter 10 ini terdiri dari 276 jamaah dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Deliserdang, Kota Medan, Binjai, Mandailing Natal, serta Labuhanbatu Utara. Mereka tiba di Asrama Haji Medan, Selasa (2/8) dinihari.

Sekretaris PPIH Medan Zulfan Efendi mengatakan, dari 3.798 jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci 3.795 jamaah pulang ke Tanah Air. Tiga jamaah meninggal dunia di Tanah Suci, dan satu jamaah meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan. “Satu orang meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan atas nama Arbaiah Jamal Hasibuan dari Labuhanbatu dan total yang wafat sebanyak 4 orang. Mari kita doakan semoga jamaah yang berpulang diterima segala amal ibadahnya,” ungkapnya.

Terpisah, Koordinator Protokol Humas PPPIH, M Yunus mengatakan, hingga kini pihak panitia belum menemukan satu pun dari ribuan jamaah haji Sumut yang positif Covid-19 sepulang dari Arab Saudi. “Negatif (covid) semua. Belum ada laporan dari tim kesehatan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumut H Abdul Amri Siregar, mengaku bersyukur karena proses pemulangan jamaah haji asal Sumut berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Amri mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak lain atas kerja sama seluruh pihak baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah, PPIH, PPPIH, dan seluruh pihak lainnya yang terlibat.

“Seperti diketahui, kita absen memberangkatkan haji selama 2 tahun. Dengan persiapan yang singkat, tahun ini kita dapat melaksanakannya. Ini karena dukungan seluruh pihak yang menjalankan peran masing-masing dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya, Selasa (2/8).

“Kesigapan seluruh petugas mulai dari ketua kloter, petugas kesehatan, petugas haji daerah, karu dan karom, PPIH Arab Saudi, dan semua petugas patut diapresiasi,” sambungnya.

Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan ini, juga berterima kasih kepada seluruh jamaah yang bekerja sama menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 Hijriah. Ia berharap, predikat haji yang disadang jamaah dapat dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menjadi panutan di masyarakat.

“Kesuksesan penyelenggaran ibadah haji tahun ini juga tak lepas dari kerja sama jamaah haji mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan ibadah di tanah suci, hingga pemulangan. Kami berdoa semoga jamaah haji menjadi haji yang mabrur dan nantinya menjadi teladan di tengah masyarakat dengan bertambahnya amaliyah individu dan sosialnya,” katanya.

Dalam momentum tersebut, dia memohon maaf atas pelayanan yang dianggap masih belum maksimal. Dia akan mengevaluasi hal-hal yang harus ditingkatkan pelayanannya sehingga jamaah lebih terlayani dengan maksimal. “Tentu ini menjadi pembelajaran sehingga kedepannya kami dapat lebih baik,” pungkasnya.

81 Meninggal Dunia

Sementara, proses pemulangan jamaah haji ke Indonesia terus berjalan. Hingga Senin (1/8), sudah 50 persen lebih jamaah tiba di Tanah Air. Mereka terbagi dari berbagai kloter. “Jumlah jamaah haji yang telah tiba di tanah air sebanyak 51.545 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Wawan Djunaedi kepada wartawan, Selasa (2/8).

Terbaru, kemarin sudah dipulangkan 11 kloter ke 9 Debarkasi. Dengan rincian, Banjarmasin (BDJ) 1 kloter (354 orang), Aceh (BTJ) 1 kloter (62 orang), Jakarta Garuda Pondokgede (JKG) 2 kloter (406 orang), Jakarta Saudia Bekasi (JKS) 2 kloter (406 orang), Medan (MES) 1 kloter (273 orang), Palembang (PLM) 1 kloter (445 orang), Solo (SOC) 2 kloter (711 orang), Surabaya (SUB) 2 kloter (882 orang) dan Ujungpandang (UPG) 1 kloter (389 orang). “Total sebanyak 3.928 orang,” sambung Wawan.

Wawan menyampaikan, saat ini jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang dua sebagian besar sudah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah. Jamaah Haji Indonesia gelombang pertama, telah dipulangkan ke tanah air melalui bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Terkait data jemaah sakit saat ini sebanyak 70 orang. Dengan rincian, 25 orang dirawat di RSAS, dan 45 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Sementara, Jamaah wafat bertambah 1 orang. Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 81 orang,” tandas Wawan. (man/jpc/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kemenag Sumut) memastikan 3.795 jamaah haji Sumut, yang terbagi dalam 10 kloter telah kembali ke rumah masing-masing. Dari serangkaian ibadah yang dijalani, tercatat hanya 3 jamaah haji Sumut wafat di Tanah Suci dan satu jamaah meninggal di Rumah Sakit Haji Medan.

Kloter 10 menjadi kloter terakhir yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu. Kloter 10 ini terdiri dari 276 jamaah dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Deliserdang, Kota Medan, Binjai, Mandailing Natal, serta Labuhanbatu Utara. Mereka tiba di Asrama Haji Medan, Selasa (2/8) dinihari.

Sekretaris PPIH Medan Zulfan Efendi mengatakan, dari 3.798 jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci 3.795 jamaah pulang ke Tanah Air. Tiga jamaah meninggal dunia di Tanah Suci, dan satu jamaah meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan. “Satu orang meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan atas nama Arbaiah Jamal Hasibuan dari Labuhanbatu dan total yang wafat sebanyak 4 orang. Mari kita doakan semoga jamaah yang berpulang diterima segala amal ibadahnya,” ungkapnya.

Terpisah, Koordinator Protokol Humas PPPIH, M Yunus mengatakan, hingga kini pihak panitia belum menemukan satu pun dari ribuan jamaah haji Sumut yang positif Covid-19 sepulang dari Arab Saudi. “Negatif (covid) semua. Belum ada laporan dari tim kesehatan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumut H Abdul Amri Siregar, mengaku bersyukur karena proses pemulangan jamaah haji asal Sumut berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Amri mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak lain atas kerja sama seluruh pihak baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah, PPIH, PPPIH, dan seluruh pihak lainnya yang terlibat.

“Seperti diketahui, kita absen memberangkatkan haji selama 2 tahun. Dengan persiapan yang singkat, tahun ini kita dapat melaksanakannya. Ini karena dukungan seluruh pihak yang menjalankan peran masing-masing dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya, Selasa (2/8).

“Kesigapan seluruh petugas mulai dari ketua kloter, petugas kesehatan, petugas haji daerah, karu dan karom, PPIH Arab Saudi, dan semua petugas patut diapresiasi,” sambungnya.

Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan ini, juga berterima kasih kepada seluruh jamaah yang bekerja sama menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 Hijriah. Ia berharap, predikat haji yang disadang jamaah dapat dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menjadi panutan di masyarakat.

“Kesuksesan penyelenggaran ibadah haji tahun ini juga tak lepas dari kerja sama jamaah haji mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan ibadah di tanah suci, hingga pemulangan. Kami berdoa semoga jamaah haji menjadi haji yang mabrur dan nantinya menjadi teladan di tengah masyarakat dengan bertambahnya amaliyah individu dan sosialnya,” katanya.

Dalam momentum tersebut, dia memohon maaf atas pelayanan yang dianggap masih belum maksimal. Dia akan mengevaluasi hal-hal yang harus ditingkatkan pelayanannya sehingga jamaah lebih terlayani dengan maksimal. “Tentu ini menjadi pembelajaran sehingga kedepannya kami dapat lebih baik,” pungkasnya.

81 Meninggal Dunia

Sementara, proses pemulangan jamaah haji ke Indonesia terus berjalan. Hingga Senin (1/8), sudah 50 persen lebih jamaah tiba di Tanah Air. Mereka terbagi dari berbagai kloter. “Jumlah jamaah haji yang telah tiba di tanah air sebanyak 51.545 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Wawan Djunaedi kepada wartawan, Selasa (2/8).

Terbaru, kemarin sudah dipulangkan 11 kloter ke 9 Debarkasi. Dengan rincian, Banjarmasin (BDJ) 1 kloter (354 orang), Aceh (BTJ) 1 kloter (62 orang), Jakarta Garuda Pondokgede (JKG) 2 kloter (406 orang), Jakarta Saudia Bekasi (JKS) 2 kloter (406 orang), Medan (MES) 1 kloter (273 orang), Palembang (PLM) 1 kloter (445 orang), Solo (SOC) 2 kloter (711 orang), Surabaya (SUB) 2 kloter (882 orang) dan Ujungpandang (UPG) 1 kloter (389 orang). “Total sebanyak 3.928 orang,” sambung Wawan.

Wawan menyampaikan, saat ini jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang dua sebagian besar sudah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah. Jamaah Haji Indonesia gelombang pertama, telah dipulangkan ke tanah air melalui bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Terkait data jemaah sakit saat ini sebanyak 70 orang. Dengan rincian, 25 orang dirawat di RSAS, dan 45 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Sementara, Jamaah wafat bertambah 1 orang. Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 81 orang,” tandas Wawan. (man/jpc/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/