MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 44 mobil mewah Lamborghini menggeber Kota Medan. Kehadiran mobil-mobil mewah itu touring dari Kualanamu International Airport (KNIA)-Danau Toba-Medan. Kehadiran klub mobil mewah ini untuk meningkatkan pariwisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba dan memperkenalkan jaringan telekomunikasi Smartfren.
Ketua Panitia Touring Lamborghini, Eddie menyatakan kegiatan ini merupakan hal yang rutin dilakukan. Beberapa daerah pariwisatapun sudah pernah dikunjungi seperti Bali, Semarang, dan Yogjakarta.
“Bisa dikatakan kita mencari suasana baru, ini merupakan provinsi pertama yang kita datangi di luar pulau Jawa,” ujarnya.
Sementara itu, Regional Head Smartfren Sumbagut, Jefry Batubara mengatakan pihaknya bersedia bekerjasama dengan Klub Lamborghini dikarenakan kecepatan mobil ini sama seperti dengan kecepatan sinyal Smartfren yang mencapai 4,5G.
“Kita juga ingin memperkenalkan sinyal kita yang berada di frekuensi 2.300, sekaligus yang menyatakan bahwa kita sudah 4G Advance, yang setara dengan 4,5G. untuk kecepatan ini, kita satu-satunya di Indonesia,” ujarnya.
Adapun agenda klub mobil mewah tersebut, Kamis (1/10) mendarat di KNIA, dan langsung menuju Danau Toba. Selanjutnya, Jumat (2/10) klub ini kembali ke Medan dan menginap di satu hotel berbintang di pusat Kota Medan. Kemudian, pada Sabtu (3/10) klub ini akan melakukan pawai dan berhenti sejenak di Istana Maimun serta pameran di Landasan Udara Polonia. (ram/ril)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 44 mobil mewah Lamborghini menggeber Kota Medan. Kehadiran mobil-mobil mewah itu touring dari Kualanamu International Airport (KNIA)-Danau Toba-Medan. Kehadiran klub mobil mewah ini untuk meningkatkan pariwisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba dan memperkenalkan jaringan telekomunikasi Smartfren.
Ketua Panitia Touring Lamborghini, Eddie menyatakan kegiatan ini merupakan hal yang rutin dilakukan. Beberapa daerah pariwisatapun sudah pernah dikunjungi seperti Bali, Semarang, dan Yogjakarta.
“Bisa dikatakan kita mencari suasana baru, ini merupakan provinsi pertama yang kita datangi di luar pulau Jawa,” ujarnya.
Sementara itu, Regional Head Smartfren Sumbagut, Jefry Batubara mengatakan pihaknya bersedia bekerjasama dengan Klub Lamborghini dikarenakan kecepatan mobil ini sama seperti dengan kecepatan sinyal Smartfren yang mencapai 4,5G.
“Kita juga ingin memperkenalkan sinyal kita yang berada di frekuensi 2.300, sekaligus yang menyatakan bahwa kita sudah 4G Advance, yang setara dengan 4,5G. untuk kecepatan ini, kita satu-satunya di Indonesia,” ujarnya.
Adapun agenda klub mobil mewah tersebut, Kamis (1/10) mendarat di KNIA, dan langsung menuju Danau Toba. Selanjutnya, Jumat (2/10) klub ini kembali ke Medan dan menginap di satu hotel berbintang di pusat Kota Medan. Kemudian, pada Sabtu (3/10) klub ini akan melakukan pawai dan berhenti sejenak di Istana Maimun serta pameran di Landasan Udara Polonia. (ram/ril)