30.7 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Deliserdang Perpanjang Imunisasi MR

File/SUMUT POS – Petugas Puskesmas Glugur Darat memberikan vaksin imunisasi polio kepada seorang balita, di Jalan Pendidikan, Kec Medan Timur, Jumat (11/3) lalu. PIN Polio bagi balita ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dari 8-15 Maret 2016 mendatang.

LUBUKPAKAM,SUMUTPOS.CO – Berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan RI, Kabupaten Deliserdang melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan memperpanjang pelayanan imunisasi Measles Rubella (MR) hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

“Total pelaksanaan MR dari 34 Puskesmas di Deliserdang masih 50,8 persen atau yang sudah divaksin sebanyak 308.334 anak dari target 645.423 anak. Untuk itu kita sepakat dengan surat edaran nomor SR.02.06/Menkes/573/2018 perihal waktu pelaksanaan kampanye imunisasi MR fase dua dilanjutkan,” kata dr Ade Budi Krista, Selasa (2/10) di Lubukpakam.

Menurutnya, sejauh ini Dinkes Deliserdang telah berupaya semaksimal menembus target capaian di atas 90 persen imunisasi MR. Disebut dari 34 Puskesmas sudah bekerja maksimal, tertinggi di Puskesmas Bandarbaru capaian 102,9 persen dan terendah Puskesmas Tanjungmorawa dengan capaian 30,6 persen.

“Kita optimis capai 90 persen ke atas. Untuk kendala di lapangan, biasanya masih seputar penolakan dari orangtua. Padahal fatwa MUI pusat sudah menegaskan, bahwa imunisasi MR diperbolehkan bagi umat Muslim. Untuk itu saya minta kepada semua pihak agar bersama-sama mengkampanyekan pentingnya imunisasi MR bagi anak,” terang dr Ade.

Perlu diketahui, kata dr Ade, imunisasi vaksin MR diberikan kepada semua anak-anak yang berusia 9 bulan hingga 15 tahun. Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman), kedua penyakit itu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan penularannya sangat mudah dari orang sakit ke orang sehat melalui udara.

Dijelaskan, penyakit Measles dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru-paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian. Sementara Rubella merupakan penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada Trimester Pertama atau diawal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkannya. “Penyakit Campak dan Rubella ini tidak ada obatnya tetapi dapat dicegah dengan imunisasi. Pencegahan yang terbaik dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi vaksin MR (satu vaksin MR dapat mencegah sekaligus dua penyakit),” tegas dr Ade. (btr/han)

File/SUMUT POS – Petugas Puskesmas Glugur Darat memberikan vaksin imunisasi polio kepada seorang balita, di Jalan Pendidikan, Kec Medan Timur, Jumat (11/3) lalu. PIN Polio bagi balita ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dari 8-15 Maret 2016 mendatang.

LUBUKPAKAM,SUMUTPOS.CO – Berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan RI, Kabupaten Deliserdang melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan memperpanjang pelayanan imunisasi Measles Rubella (MR) hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

“Total pelaksanaan MR dari 34 Puskesmas di Deliserdang masih 50,8 persen atau yang sudah divaksin sebanyak 308.334 anak dari target 645.423 anak. Untuk itu kita sepakat dengan surat edaran nomor SR.02.06/Menkes/573/2018 perihal waktu pelaksanaan kampanye imunisasi MR fase dua dilanjutkan,” kata dr Ade Budi Krista, Selasa (2/10) di Lubukpakam.

Menurutnya, sejauh ini Dinkes Deliserdang telah berupaya semaksimal menembus target capaian di atas 90 persen imunisasi MR. Disebut dari 34 Puskesmas sudah bekerja maksimal, tertinggi di Puskesmas Bandarbaru capaian 102,9 persen dan terendah Puskesmas Tanjungmorawa dengan capaian 30,6 persen.

“Kita optimis capai 90 persen ke atas. Untuk kendala di lapangan, biasanya masih seputar penolakan dari orangtua. Padahal fatwa MUI pusat sudah menegaskan, bahwa imunisasi MR diperbolehkan bagi umat Muslim. Untuk itu saya minta kepada semua pihak agar bersama-sama mengkampanyekan pentingnya imunisasi MR bagi anak,” terang dr Ade.

Perlu diketahui, kata dr Ade, imunisasi vaksin MR diberikan kepada semua anak-anak yang berusia 9 bulan hingga 15 tahun. Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman), kedua penyakit itu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan penularannya sangat mudah dari orang sakit ke orang sehat melalui udara.

Dijelaskan, penyakit Measles dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru-paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian. Sementara Rubella merupakan penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada Trimester Pertama atau diawal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkannya. “Penyakit Campak dan Rubella ini tidak ada obatnya tetapi dapat dicegah dengan imunisasi. Pencegahan yang terbaik dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi vaksin MR (satu vaksin MR dapat mencegah sekaligus dua penyakit),” tegas dr Ade. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/