SALAPIAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat hilang sejak Sabtu (30/11), Berlian (14) akhirnya ditemukan. Warga Komplek Perumahan USU, Desa Perkebunan Tambunan, Kec. Salapian itu sudah tak bernyawa lagi. Dia ditemukan tewas di pinggir Sungai Bekulap di Desa Namo Mbelin, Kec. Kuala, kemarin (2/12) siang.
Jasadnya ditemukan Chandra, seorang petani sawit. Sontak warga di sana geger. Apalagi, mereka memang sudah dua hari melakukan pencarian. Mantan Kades Tambunan, Suharto (50) saat dihubungi mengaku, mayat itu adalah Berlian. “Betul, memang betul itu mayat laki-laki yang ditemukan di tepian Sungai Bekulap adalah warga Desa Perkebunan Tambunan yang hilang sejak Sabtu (30/11) kemarin. Saat ini jenazah sudah disemayamkan di rumah duka,” ujar Suharto singkat.
Sebelumnya, Berlian (14) warga Komplek Perumahan USU, Desa Perkebunan Tambunan, Kec. Salapian hilang sejak Sabtu (30/11). Hilangnya Berlian justru simpang siur. Namun, banyak yang mengaku sempat melihatnya di dekat aliran air. Sebagian warga mengaku Berlian kemungkinan hanyut terbawa arus air parit yang membeludak karena luapan air cukup besar. Hampir seluruh warga yang tinggal di Desa Perkebunan Tambunan membantu mencari Berlian. Begitu juga warga Desa Lau Tepu. (ris/mir/deo)
Sungai yang meluap dan foto remaja yang hilang.
SALAPIAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat hilang sejak Sabtu (30/11), Berlian (14) akhirnya ditemukan. Warga Komplek Perumahan USU, Desa Perkebunan Tambunan, Kec. Salapian itu sudah tak bernyawa lagi. Dia ditemukan tewas di pinggir Sungai Bekulap di Desa Namo Mbelin, Kec. Kuala, kemarin (2/12) siang.
Jasadnya ditemukan Chandra, seorang petani sawit. Sontak warga di sana geger. Apalagi, mereka memang sudah dua hari melakukan pencarian. Mantan Kades Tambunan, Suharto (50) saat dihubungi mengaku, mayat itu adalah Berlian. “Betul, memang betul itu mayat laki-laki yang ditemukan di tepian Sungai Bekulap adalah warga Desa Perkebunan Tambunan yang hilang sejak Sabtu (30/11) kemarin. Saat ini jenazah sudah disemayamkan di rumah duka,” ujar Suharto singkat.
Sebelumnya, Berlian (14) warga Komplek Perumahan USU, Desa Perkebunan Tambunan, Kec. Salapian hilang sejak Sabtu (30/11). Hilangnya Berlian justru simpang siur. Namun, banyak yang mengaku sempat melihatnya di dekat aliran air. Sebagian warga mengaku Berlian kemungkinan hanyut terbawa arus air parit yang membeludak karena luapan air cukup besar. Hampir seluruh warga yang tinggal di Desa Perkebunan Tambunan membantu mencari Berlian. Begitu juga warga Desa Lau Tepu. (ris/mir/deo)
