Peralatan Elektronik menjadi Rusak
TEBINGTINGGI- Sebanyak 200 Kepala keluarga (KK) masyarakat Jalan Gunung Sayang Lingkungan IV Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi mengeluhkan arus listrik yang kurang dikonsumsi untuk rumah tangga (RT). Dampaknya, peralatan rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik menjadi rusak.
Rame Ariadi (45) warga Lingkungan IV Jalan Gunung Sayang mengatakan, penyebab daya listrik yang dikonsumsi RT karena sambungan dari PLN melalui tiang jaringan di perkampungan tersebut tidak menyeluruh.
Selain itu penyebab lainnya, karena pemasangan meteran baru yang dilakukan rekanan PLN hanya menyambung instalasi dari rumah yang satu dengan rumah yang lain hingga mencapai 20 rumah tangga. Inilah yang menyebabkan arus listrik tidak cukup untuk digunakan.
Rame Ariadi membeberkan bahwa kondisi seperti itu sudah berlangsung hampir 10 tahun. Warga di tempat tinggalnya setiap malam tidak dapat menyaksikan tayangan televisi, menghidupkan kulkas, dan lampu menjadi remang-remang. “Kami setiap malam tidak dapat menonton televisi, walaupun bisa baru tengah malam setelah warga banyak yang tertidur,” ujarnya.
Dampak kekurangan arus listrik ini, menurut Rame, peralatan rumah tangga mereka menjadi rusak. Seperti televise, kulkas, blender, lampu, kipas angin, ricecooker karena saat dipakai arus listrik naik turun.
“Banyak kerugian yang diderita warga di sini akibat kurang arus listrik itu, kami berharap PLN mau menyelesaikan masalah kami ini,” terang Rame kepada Sumut Pos, Sabtu (2/2).
“Sudah capek pak kami minta perhatian dari PLN termasuk pemasangan tiang baru,” kata Jumiin (56) warga lainnya.
Kepala Ranting PLN Kota Tebingtinggi H Purba mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan penyedian tiang jaringan baru menuju ke perumahan warga karena harus melewati beberapa proses. Warga diminta bekerja sama dengan kepala lingkungan dan lurah setempat untuk membuat proposal dibubuhi tanda tangan warga kepada pihak PLN. (mag-3)
“Kami bisa membantu dengan meneruskan proposal tersebut kepada pihak PLN diatas,”katanya. (mag-3)