DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19. Pencanangan vaksin sinovac ini, dibuka langsung Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Rabu (3/2). Dalam kesempatan itu, Eddy mengimbau semua pihak untuk ikut mendukung vaksinasi Covid-19, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.
Vaksinasi perdana ini diikuti Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Sekda Leonardus Sihotang, Wakapolres Kompol David Silalahi, Dandim 0206 Letkol Arh Adietya Yuni Nurtono, Wakil Ketua DPRD Halvensius Tondang, Romo Kartolo Malau, dan Kepala Desa Belang Malum, Sehat Hutauruk.
Sementara Eddy sendiri, tidak ikut divaksin, karena usianya sudah mencapai 61 tahun. Dia menegaskan, vaksin sinovac sudah disetujui Badan POM dan MUI. Vaksin Covid-19 aman dan halal.
“Vaksinasi bertujuan mencukupi kekebalan kelompok untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Melalui vaksinasi ini, diharapkan membuat kita kembali ke kehidupan normal. Mari dukung vaksinasi Covid-19 ini dengan ikut divaksin,” ungkap Eddy.
Eddy mengatakan, untuk tahap pertama akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Mulai hari ini (4/2), tenaga kesehatan sudah mengikuti vaksinasi. Selanjutnya, bagi pelayan publik yang banyak berhubungan dengan masyarakat, seperti TNI-Polri, dan lainnya.
Sementara bagi masyarakat, akan dilakukan vaksinasi setelah tenaga kesehatan dan TNI-Polri. Penyuntikan vaksin sinovac akan dilakukan 2 kali. Eddy menyampaikan, sebelum pencanangan vaksinasi ini, dia bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Ruspal Simarmata, sudah mengecek ke lapangan, bagaimana kesiapan fasilitas, yakni Puskesmas, untuk pelaksanaan sekaligus penyimpanan vaksin dimaksud.
“Saya sudah melakukan pemeriksaan secara acak. Penyimpanan vaksin ini, dijamin aman. Begitu juga dengan tenaga kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin sudah siap,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Eddy menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. Menurutnya, suntikan vaksin tahap kedua ditargetkan dilaksanakan awal Maret 2021 mendatang. Eddy menjelaskan, kuota vaksin sinovac diterima Pemkab Dairi sebanyak 2.360 vial.
“Saya berharap tenaga kesehatan bekerja dengan baik. Silakan, Dinas Kesehatan buat laporan ke provinsi dan pusat, untuk melaporkan kesiapsiagaan kita dalam melakukan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, vaksinasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab semua pihak.
“Meskipun sudah divaksin, jangan mengendorkan pengetatan protokol kesehatan, yakni menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” imbau Eddy. (rud/saz)