26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Naskah UN Didistribusikan Hari Ini

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pendidikan siap menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014. Di antaranya, mengenai soal naskah UN yang sudah sampai sejak 31 Maret lalu, khusus untuk tingkat SMA sederajat.

Ujian Nasional
Ujian Nasional

Hal ini dikatakan Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014, Hendri Siregar kepada Sumut Pos, kemarin. Hendri menyebut saat ini naskah soal disimpan di pergudangan Jalan Letda Sudjono, Medan.

“Naskah sudah sampai sejak 4 hari lalu, dan sekarang ditaruh di pergudangan Jalan Letda Sudjono, di mana dijaga oleh aparat kepolisian,” kata Hendri di ruang kerjanya.

Kata dia, pendistribusian direncanakan, Jumat (5/4) hari ini, di mana dimulai dari daerah terjauh yakni Pulau Nias. Selanjutnya ke Tapanuli Bagian Selatan Tabagsel), Tapanuli, Labuhanbatu dan Asahan. Sementara Medan menjadi zona terakhir yang akan disalurkan. Pendistribusian tersebut akan berlangsung sampai 11 April nanti.

“Nah, target kita di tanggal 13 April sudah sampai di seluruh sekolah-sekolah di kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ini juga mengatakan, bahwa pemerintah provinsi hanya memiliki kewenangan pendistribusian hingga ke kabupaten/kota. Setelah itu hak kewenangan diberikan kepada pemda atau pemko setempat untuk segera menyalurkan ke sekolah-sekolah.

“Pendistribusian naskah akan dikawal sampai titik terakhir di kabupaten/kota. Untuk teknis tempatnya tergantung mereka, apakah naskah mau diletak di Polsek ataupun di kantor pemerintah setempat. Namun harapan kita tanggal 13 April sudah tersalurkan semua ke sekolah-sekolah,” ucapnya.

Dia mengungkapkan sejauh ini belum ada kendala berarti yang dihadapi menyongsong UN 2014. Kendati demikian, pihaknya terus akan mengontrol jalannya UN tahun ini agar berjalan sukses.

“Sehubungan ini tahun politik, jangan hanya Pemilu saja yang sukses, UN pun demikian. Karenanya saya himbau agar semua pihak bersama-sama mensukseskan UN tahun ini,” imbuhnya.

Mengenai persiapan siswa, ia menuturkan masing-masing sekolah lebih memiliki otoritas, sebab pihaknya sebatas menghimbau dan koordinasi. “Tentunya menjelang UN serangkaian kegiatan seperti try out, les tambahan maupun konseling sudah berjalan. Dan itu pihak sekolah yang menjalankan. Namun kami selalu berkoordinasi jika ada kendala-kendala lainnya,” ujar pria berkacamata tersebut.

Sekretaris Pelaksana, Yusri, menambahkan pendistribusian naskah akan dilakukan melalui jalur darat. “Semuanya akan diantar melalui jalur darat dengan menggunakan truk,” ujarnya.

Ia mengaku, pendistribusian naskah UN yang akan diantar baru untuk tingkat SMA sederajat, dan menyusul seminggu kemudian untuk SMP serta SD. “Sebab yang pertama kali ujian adalah tingkat menengah atas. Untuk SMP akan menyusul setelahnya,” sebutnya.

Sementara untuk tingkat SD sederajat pihaknya belum dapat memastikan, karena pelelangan naskah UN belum diketahui siapa pemegangnya. “Untuk SD kita belum tahu. Masih menunggu apakah Pemprovsu yang tangani atau dari Jawa,” tandasnya. (mag-6/azw)

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pendidikan siap menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014. Di antaranya, mengenai soal naskah UN yang sudah sampai sejak 31 Maret lalu, khusus untuk tingkat SMA sederajat.

Ujian Nasional
Ujian Nasional

Hal ini dikatakan Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014, Hendri Siregar kepada Sumut Pos, kemarin. Hendri menyebut saat ini naskah soal disimpan di pergudangan Jalan Letda Sudjono, Medan.

“Naskah sudah sampai sejak 4 hari lalu, dan sekarang ditaruh di pergudangan Jalan Letda Sudjono, di mana dijaga oleh aparat kepolisian,” kata Hendri di ruang kerjanya.

Kata dia, pendistribusian direncanakan, Jumat (5/4) hari ini, di mana dimulai dari daerah terjauh yakni Pulau Nias. Selanjutnya ke Tapanuli Bagian Selatan Tabagsel), Tapanuli, Labuhanbatu dan Asahan. Sementara Medan menjadi zona terakhir yang akan disalurkan. Pendistribusian tersebut akan berlangsung sampai 11 April nanti.

“Nah, target kita di tanggal 13 April sudah sampai di seluruh sekolah-sekolah di kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ini juga mengatakan, bahwa pemerintah provinsi hanya memiliki kewenangan pendistribusian hingga ke kabupaten/kota. Setelah itu hak kewenangan diberikan kepada pemda atau pemko setempat untuk segera menyalurkan ke sekolah-sekolah.

“Pendistribusian naskah akan dikawal sampai titik terakhir di kabupaten/kota. Untuk teknis tempatnya tergantung mereka, apakah naskah mau diletak di Polsek ataupun di kantor pemerintah setempat. Namun harapan kita tanggal 13 April sudah tersalurkan semua ke sekolah-sekolah,” ucapnya.

Dia mengungkapkan sejauh ini belum ada kendala berarti yang dihadapi menyongsong UN 2014. Kendati demikian, pihaknya terus akan mengontrol jalannya UN tahun ini agar berjalan sukses.

“Sehubungan ini tahun politik, jangan hanya Pemilu saja yang sukses, UN pun demikian. Karenanya saya himbau agar semua pihak bersama-sama mensukseskan UN tahun ini,” imbuhnya.

Mengenai persiapan siswa, ia menuturkan masing-masing sekolah lebih memiliki otoritas, sebab pihaknya sebatas menghimbau dan koordinasi. “Tentunya menjelang UN serangkaian kegiatan seperti try out, les tambahan maupun konseling sudah berjalan. Dan itu pihak sekolah yang menjalankan. Namun kami selalu berkoordinasi jika ada kendala-kendala lainnya,” ujar pria berkacamata tersebut.

Sekretaris Pelaksana, Yusri, menambahkan pendistribusian naskah akan dilakukan melalui jalur darat. “Semuanya akan diantar melalui jalur darat dengan menggunakan truk,” ujarnya.

Ia mengaku, pendistribusian naskah UN yang akan diantar baru untuk tingkat SMA sederajat, dan menyusul seminggu kemudian untuk SMP serta SD. “Sebab yang pertama kali ujian adalah tingkat menengah atas. Untuk SMP akan menyusul setelahnya,” sebutnya.

Sementara untuk tingkat SD sederajat pihaknya belum dapat memastikan, karena pelelangan naskah UN belum diketahui siapa pemegangnya. “Untuk SD kita belum tahu. Masih menunggu apakah Pemprovsu yang tangani atau dari Jawa,” tandasnya. (mag-6/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/