AEK NATAS-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aek Natas Labuhanbatu Utara (Labura) kemarin sore. Tujuh orang tewas setelah mobil Kijang Innova menabrak sebuah truk tronton.
Ceritanya, gara-gara hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya pengemudi mobil Kijang Inova BK 1144 YW menabrak bagian belakang truk tronton BK 9119 FF yang parkir di tepi jalan, Kamis (3/5) sekira pukul 18.00 WIB. Akibatnya, 7 orang tewas, 2 orang kritis. Peristiwa ini terjadi di di Jalinsum Aek Natas Labuhanbatu Utara (Labura) tepatnya di Km 248.
Informasi diperoleh dari Adi (31), Fahmi (46) dan Hendro (42), sesaat sebelum kejadian, mobil Kijang Innova melaju dari arah Rantauprapat ke Labura dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi Innova berusaha mendahului truk yang ada di depannya.
Namun entah bagaimana mobil itu tiba-tiba oleng dan lari jalur ke kanan badan jalan. Saat bersamaan, ada truk yang sedang parkir. Lalu, pengemudi Innova menghantam bagian belakang truk yang sedang parkir.
Suara benturan yang kuat membuat warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian terkejut. Dalam hitungan detik warga sudah berkumpul di lokasi kejadian untuk melihat apa gerangan yang terjadi.
Warga melihat ada 9 orang penumpang Innova yang terkapar bersimbah darah di dalam mobil. Melihat itu, warga lalu menghubungi petugas satlantas. Tak lama berselang petugas datang dan melakukan evakuasi. Diduga penumpang mobil Innova ini rombongan keluarga karena sesuai data dari kartu tanda penduduk yang dikumpulkan polisi, korban memiliki alamat yang sama yakni di Sungai Sentosa Ajamu Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbatu.
Setelah seluruh korban dikeluarkan dari dalam mobil diketahui 6 orang meninggal di lokasi kejadian akibat mengalami luka yang cukup parah. Sementara tiga orang lagi kritis.
Kemudian polisi membawa para korban kritis dan jenazah para korban ke RSU Labura.
Sesaampainya di RSU Labura, 6 jenazah korban dibawa ke ruang kamar mayat, sedangkan 3 korban kritis dibawa ke Instalasi Gawat Darurat. Namun baru beberapa menit mendapat perawatan di RSU Labura, satu korban kritis bernama Ucok (6) meninggal dunia.
Terpisah, Kanit Laka Polsek Bilah Hilir Guntur M Siagian didampingi Aiptu Hamid Darwin mengatakan, truk yang sedang parkir itu sedang mengalami gangguan mesin. Keterangan itu didapat Guntur dari Ali (30) warga Jalan Rakutta Sembiring Lorong 20 Pematangsiantar yang merupakan sopir truk yang sedang parkir tersebut. “Dia (Ali, Red) duduk sekitar 5 meter dari truknya itu,” tambah Guntur.
Guntur menambahkan, saat ini kasus tabrakan ini masih diselidiki dan pihaknya sedang menunggu mobil derek untuk membawa mobil Innova dan truk yang ditabrak ke Polsek Bilah Hilir sebagai barang bukti. (st/smg)