28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ketahuan Warga Mencuri, Suami Gunduli Istri

RANTAU-Rospinta (30) benar-benar nekat. Ibu dua anak yang tinggal di Gang Bogor Kelurahan Cendana Rantau Utara ini berupaya mencuri di dalam rumah Santi (25) warga Gang Aman Kelurahan Rantauprapat Kota Rantau Utara. Namun, aksinya itu tertangkap basah pemilik rumah dan nyaris dihakimi warga.

DIGUNDULI SUAMI: Rospinta digunduli suami karena tertangkap basah mencuri   rumah warga.//ahmad efendi/metro siantar
DIGUNDULI SUAMI: Rospinta digunduli suami karena tertangkap basah mencuri di dalam rumah warga.//ahmad efendi/metro siantar

Kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Jumat (3/5) korban mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan Rospinta terjadi saat dia sedang mencuci pakaian di belakang rumah.

“Itu berkisar pukul 09.00 WIB pagi, aku sedang mencuci pakaian di belakang rumah. Saat aku mau masuk ke kamar, aku lihat si pelaku sedang memeriksa dompet ku. Sepontan aku berteriak minta tolong, dan warga pun berdatangan,” ungkap Santi.

Medengar teriakan Santi, warga kemudian berdatangan. Rospinta yang mencoba kabur keburu ditangkap warga. Di tangannya warga menyita dua buah cincin.

“Saat kami periksa, ternyata dua buah cincin itu disembunyikannya di dalam celana dalamnya. Setelah itu, kami telepon keluargannya, dan suaminya pun datang” kata Santi.

Berdasarkan barang bukti itu, Rospinta tidak dapat mengelak. Untungnya korban dan warga masih berbaik hati. Rospinta disuruh memilih, apakah diserahkan ke polisi atau dihukum kepala digunduli.

“Ampun, tolong jangan lapor polisi pak, saya mencuri untuk membeli susu anak. Suami saya bekerja di door smeer, makanya aku mencuri untuk kebutuhan keluarga ku,” ratap Rospinta kepada warga.

Akhirnya, pihak keluarga korban bersama warga pun melakukan musyawarah dan menyepakati agar rambut Rospinta digunduli. Dengan catatan suaminya Rospinta yang melakukannya.

Usai kepala Rospinta gundul, akhirnya pihak keluarga korban dan tetangga pun membebaskannya.

Lurah Rantauprapat Kota, Andrea Nuzul Manik melalui Kepala Lingkungan Gang Aman, Zuhari Harahap mengatakan hukuman yang dijatuhkan kepada Rospinta itu bertujuan agar ada efek jera terhadap pelaku. “Tadi sudah dikasih pilihan, apakah dilapor kepolisi atau di botak. Ternyata si pelaku memilih di botak. Tujuannya agar si pelaku jera dengan perbuatannya. Sebab, berdasarkan pengakuan dari si pelaku, selama ini si pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian dan sudah pernah masuk penjara,” kata Zuhari.

Di Medan, Ibu Muda Ditangkap Massa Curi Sepeda Motor

Aksi nekat juga dilakukan ibu lainnya, Artila (21) warga Bajak II Gang Rambutan No 8 A Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang. Perempuan ini mencoba mencuri sepeda motor Supra X BK 4322 ACW milik Alfian (46) warga Marindal, Jum’at (3/5) sore. Artila tertangkap basah pemilik motor saat hendak membawanya kabur. Korban berteriak lalu tersangka ditangkap warga. Artila sempat menjadi sasaran amuk warga, untungnya Polsek Delitua datang lalu menjebloskannya ke sel.

Pencurian itu terjadi saat Alfian dan istrinya bertandang ke rumah keluarganya di Jalan STM Kelurahan Sidomolyo, Kecamatan Medan Johor.
Dia lalu memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan. Begitu masuk ke rumah, Alfian kaget sepeda motor yang diparkirkannnya hidup. Begitu dilihatnya, seorang perempuan mencoba membawa kabur motornya.

Alfian lalu berteriak. Warga jadi tahu lalu mengejar pelaku. Pelaku yang mencoba kabur terjatuh dari sepeda motornya. Massa langsung membekuk dan menghajarnya.

Polisi yang sedang patroli kemudian mengamankan Artila dari amuk massa.
“Aku tidak sendiri, aku bersama teman yang berhasil lari, ini aku lakukan karena butuh uang, untuk makan ku,” kata tersangka sambil menundukkan kepalanya.

Kapolsek Delitua Kompol Bakhtiar Marpaung mengatakan tersangka masih menjalani pemeriksaan.”Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” kata perwira pangkat satu melati ini.(gus/smg)

RANTAU-Rospinta (30) benar-benar nekat. Ibu dua anak yang tinggal di Gang Bogor Kelurahan Cendana Rantau Utara ini berupaya mencuri di dalam rumah Santi (25) warga Gang Aman Kelurahan Rantauprapat Kota Rantau Utara. Namun, aksinya itu tertangkap basah pemilik rumah dan nyaris dihakimi warga.

DIGUNDULI SUAMI: Rospinta digunduli suami karena tertangkap basah mencuri   rumah warga.//ahmad efendi/metro siantar
DIGUNDULI SUAMI: Rospinta digunduli suami karena tertangkap basah mencuri di dalam rumah warga.//ahmad efendi/metro siantar

Kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Jumat (3/5) korban mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan Rospinta terjadi saat dia sedang mencuci pakaian di belakang rumah.

“Itu berkisar pukul 09.00 WIB pagi, aku sedang mencuci pakaian di belakang rumah. Saat aku mau masuk ke kamar, aku lihat si pelaku sedang memeriksa dompet ku. Sepontan aku berteriak minta tolong, dan warga pun berdatangan,” ungkap Santi.

Medengar teriakan Santi, warga kemudian berdatangan. Rospinta yang mencoba kabur keburu ditangkap warga. Di tangannya warga menyita dua buah cincin.

“Saat kami periksa, ternyata dua buah cincin itu disembunyikannya di dalam celana dalamnya. Setelah itu, kami telepon keluargannya, dan suaminya pun datang” kata Santi.

Berdasarkan barang bukti itu, Rospinta tidak dapat mengelak. Untungnya korban dan warga masih berbaik hati. Rospinta disuruh memilih, apakah diserahkan ke polisi atau dihukum kepala digunduli.

“Ampun, tolong jangan lapor polisi pak, saya mencuri untuk membeli susu anak. Suami saya bekerja di door smeer, makanya aku mencuri untuk kebutuhan keluarga ku,” ratap Rospinta kepada warga.

Akhirnya, pihak keluarga korban bersama warga pun melakukan musyawarah dan menyepakati agar rambut Rospinta digunduli. Dengan catatan suaminya Rospinta yang melakukannya.

Usai kepala Rospinta gundul, akhirnya pihak keluarga korban dan tetangga pun membebaskannya.

Lurah Rantauprapat Kota, Andrea Nuzul Manik melalui Kepala Lingkungan Gang Aman, Zuhari Harahap mengatakan hukuman yang dijatuhkan kepada Rospinta itu bertujuan agar ada efek jera terhadap pelaku. “Tadi sudah dikasih pilihan, apakah dilapor kepolisi atau di botak. Ternyata si pelaku memilih di botak. Tujuannya agar si pelaku jera dengan perbuatannya. Sebab, berdasarkan pengakuan dari si pelaku, selama ini si pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian dan sudah pernah masuk penjara,” kata Zuhari.

Di Medan, Ibu Muda Ditangkap Massa Curi Sepeda Motor

Aksi nekat juga dilakukan ibu lainnya, Artila (21) warga Bajak II Gang Rambutan No 8 A Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang. Perempuan ini mencoba mencuri sepeda motor Supra X BK 4322 ACW milik Alfian (46) warga Marindal, Jum’at (3/5) sore. Artila tertangkap basah pemilik motor saat hendak membawanya kabur. Korban berteriak lalu tersangka ditangkap warga. Artila sempat menjadi sasaran amuk warga, untungnya Polsek Delitua datang lalu menjebloskannya ke sel.

Pencurian itu terjadi saat Alfian dan istrinya bertandang ke rumah keluarganya di Jalan STM Kelurahan Sidomolyo, Kecamatan Medan Johor.
Dia lalu memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan. Begitu masuk ke rumah, Alfian kaget sepeda motor yang diparkirkannnya hidup. Begitu dilihatnya, seorang perempuan mencoba membawa kabur motornya.

Alfian lalu berteriak. Warga jadi tahu lalu mengejar pelaku. Pelaku yang mencoba kabur terjatuh dari sepeda motornya. Massa langsung membekuk dan menghajarnya.

Polisi yang sedang patroli kemudian mengamankan Artila dari amuk massa.
“Aku tidak sendiri, aku bersama teman yang berhasil lari, ini aku lakukan karena butuh uang, untuk makan ku,” kata tersangka sambil menundukkan kepalanya.

Kapolsek Delitua Kompol Bakhtiar Marpaung mengatakan tersangka masih menjalani pemeriksaan.”Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” kata perwira pangkat satu melati ini.(gus/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/