25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Orang-orang Harus Berhenti Membicarakan Poni si Youtube Player…

Aksi-aksi Neymar saat berseragam Santos acapkali diunduh ke situs populer, Youtube. Karena penuh gaya, ciamik, mengicak-icak, drible ala samba, gol spaktakuler, hingga tarian jenaka, Neymar sangat populer di Youtube. Entah karena jatuh hati setelah nonton Youtube, Barcelona akhirnya merekrut pemuda 21 tahun asal Sao Paulo itu.

Harganya fenomenal, lebih setengah triliun. Bahkan jika melewati beberapa draft kontrak terkait prestasi, bisa jadi harga Neymar mencapai 1 triliun. Yang menjadi tanda tanya, kenapa akhirnya Neymar memilih Barcelona sebab di saat bersamaan, Real Madrid juga sangat jatuh cinta ingin memakai aksinya. Pun Madrid menawarkan gaji jauh lebih mahal. Di Barca, Neymar digaji Rp88 miliar per tahun, di Madrid iming-imingnya di atas 100 miliar. Untuk anak muda 21 tahun, gaji segitu sungguh mengharukan bukan. He he he.

Sebelumnya, selama di Santos, Neymar juga sudah mencatatkan prestasi menawan soal gaji. Ini sedikit karirnya yang saya rangkum. Neymar da Silva Santos, Júnior lahir di Mogi das Cruzes, Sao Paulo, dari Neymar da Silva Sr dan Nadine Santos. Dia mewarisi namanya dari ayahnya, yang merupakan mantan pemain sepak bola.

Ayahnya tahu, Neymar punya bakat besar. Makanya sejak kecil, Neymar sudah diarahkan agar berkembang skillnya. Dari mulai jadwal latihan hingga keuangan, ayahnya sangat berperan besar.

Rata-rata anak di Brasil memang gila sepak bola. Tak terkecuali Neymar. Karena fasilitas minim, Neymar main bola di jalanan. Dia juga doyan main futsal. Kedua pengalaman ini yang membuatnya punya gaya khas saat main bersama Santos. Futsal identik dengan aksi-aksi solo alias pamer skill. Hal itu dipadukan dengan pakem sepak bola.

Debut semi profesionalnya dimulai 1992. Pindah ke kota Sao Vicente, Neymar dikontrak Portuguesa Santista. 11 tahun kemudian (2003) barulah nama Neymar berkibar setelah bergabung ke Santos. Selanjutnya sepak bola menghidupi keluarganya. Rumah pertama sukses dibeli sesaat setelah main di Santos. Gajinya pun besar. Usia 17 tahun, Neymar lantas meneken kontrak profesional penuhnya bersama Santos.  Tak hanya penghasilan jelas meningkat, sponsor pun mendatanginya.

Aksi-aksi menawan di Santos yang lantas dipublikasikan di Youtube, membuatnya tenar dengan julukan pemain Youtube. Konotasinya jelas tak baik, sebab banyak yang mencibir, Neymar itu hanya jago di Youtube saja. Banyak yang tak suka dengannya.

Termasuk legenda sepak bola Brasil, Pele. Kakek-kakek ini bahkan menyebut Neymar tak layak main di Eropa. “Lebih baik urusai saja dulu rambutmu,” begitu sindir Pele.

Selain banyak gaya di lapangan, Neymar memang suka aneh-aneh gaya rambutnya.

Soal aksi di Youtube, sang pemain bengal, Joey Barton yang kini membela Marseille terang-terangan mencaci Neymar di Twitter.

“Neymar itu Justin Bieber-nya sepak bola. Sangat brilian di Youtube, pada kenyataannya cuma kencing kucing (payah) di dunia nyata,” kata Barton, seperti dikutip Sambafoot. Menurut Barton, hanya berbekal cuplikan video gocekan atau jugling Neymar tidak kemudian membuatnya menjadi pemain hebat. Barton juga menyindir orang-orang yang selama ini berupaya menyandingkan Neymar dengan Messi dan Ronaldo. “Orang-orang harus berhenti bicarakan poninya. Dia tidak berada pada strata yang sama dengan Messi dan Ronaldo,” tulis pemain yang pernah membela Manchester City dan QPR itu.
Ini bukan kali pertama mantan pemain Manchester City dan Newcastle United itu menyerang Neymar. Ketika Brasil kalah dari Inggris 1-2 di Wembley, 6 Februari lalu, Barton juga berceloteh miring. Menurutnya, penilaian orang-orang terhadap Neymar kelewat berlebihan. “Pemberitaan pemain yang bernama Neymar ini terlalu berlebihan. Saya tak akan membayar 40 atau 50 juta pound untuk dia. Tidak sama sekali,” kritik Barton. Ketika itu, Neymar dengan santai menanggapi ejekan Barton. “Saya tidak tahu siapa itu Barton. Siapapun punya mulut yang bisa ngomong sesukanya. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik buat Brasil,” jelas Neymar.

Well,  setiap pohon tinggi pasti mendapat terpaan angin yang lebih kencang. Neymar sedang memulai lebih tinggi lagi. Yang pasti, jutaan fans Barcelona sangat menantikan gocekan mautnya berduet bersama Lionel Messi. Akan bagaimana ngerinya permainan Barcelona nantinya.
Tito Vilanova, calon pelatihnya punya sudah membela dan senang Neymar bisa bergabung dengannya.

“Jika mereka mengatakan kalau Neymar adalah ‘Youtube player’, maka itu adalah hal bagus, karena dia memang telah melakoni laga-laga hebat, dan juga menciptakan gol-gol hebat. Dia telah dipilih Barcelona karena dia yakin dia bisa beradaptasi baik dengan permainan kami.” ujar Vilanova, seperti dilansir Goal.

Neymar-Messi pasti keren. Tunggu saja. (*)
@fazadesyafa

Aksi-aksi Neymar saat berseragam Santos acapkali diunduh ke situs populer, Youtube. Karena penuh gaya, ciamik, mengicak-icak, drible ala samba, gol spaktakuler, hingga tarian jenaka, Neymar sangat populer di Youtube. Entah karena jatuh hati setelah nonton Youtube, Barcelona akhirnya merekrut pemuda 21 tahun asal Sao Paulo itu.

Harganya fenomenal, lebih setengah triliun. Bahkan jika melewati beberapa draft kontrak terkait prestasi, bisa jadi harga Neymar mencapai 1 triliun. Yang menjadi tanda tanya, kenapa akhirnya Neymar memilih Barcelona sebab di saat bersamaan, Real Madrid juga sangat jatuh cinta ingin memakai aksinya. Pun Madrid menawarkan gaji jauh lebih mahal. Di Barca, Neymar digaji Rp88 miliar per tahun, di Madrid iming-imingnya di atas 100 miliar. Untuk anak muda 21 tahun, gaji segitu sungguh mengharukan bukan. He he he.

Sebelumnya, selama di Santos, Neymar juga sudah mencatatkan prestasi menawan soal gaji. Ini sedikit karirnya yang saya rangkum. Neymar da Silva Santos, Júnior lahir di Mogi das Cruzes, Sao Paulo, dari Neymar da Silva Sr dan Nadine Santos. Dia mewarisi namanya dari ayahnya, yang merupakan mantan pemain sepak bola.

Ayahnya tahu, Neymar punya bakat besar. Makanya sejak kecil, Neymar sudah diarahkan agar berkembang skillnya. Dari mulai jadwal latihan hingga keuangan, ayahnya sangat berperan besar.

Rata-rata anak di Brasil memang gila sepak bola. Tak terkecuali Neymar. Karena fasilitas minim, Neymar main bola di jalanan. Dia juga doyan main futsal. Kedua pengalaman ini yang membuatnya punya gaya khas saat main bersama Santos. Futsal identik dengan aksi-aksi solo alias pamer skill. Hal itu dipadukan dengan pakem sepak bola.

Debut semi profesionalnya dimulai 1992. Pindah ke kota Sao Vicente, Neymar dikontrak Portuguesa Santista. 11 tahun kemudian (2003) barulah nama Neymar berkibar setelah bergabung ke Santos. Selanjutnya sepak bola menghidupi keluarganya. Rumah pertama sukses dibeli sesaat setelah main di Santos. Gajinya pun besar. Usia 17 tahun, Neymar lantas meneken kontrak profesional penuhnya bersama Santos.  Tak hanya penghasilan jelas meningkat, sponsor pun mendatanginya.

Aksi-aksi menawan di Santos yang lantas dipublikasikan di Youtube, membuatnya tenar dengan julukan pemain Youtube. Konotasinya jelas tak baik, sebab banyak yang mencibir, Neymar itu hanya jago di Youtube saja. Banyak yang tak suka dengannya.

Termasuk legenda sepak bola Brasil, Pele. Kakek-kakek ini bahkan menyebut Neymar tak layak main di Eropa. “Lebih baik urusai saja dulu rambutmu,” begitu sindir Pele.

Selain banyak gaya di lapangan, Neymar memang suka aneh-aneh gaya rambutnya.

Soal aksi di Youtube, sang pemain bengal, Joey Barton yang kini membela Marseille terang-terangan mencaci Neymar di Twitter.

“Neymar itu Justin Bieber-nya sepak bola. Sangat brilian di Youtube, pada kenyataannya cuma kencing kucing (payah) di dunia nyata,” kata Barton, seperti dikutip Sambafoot. Menurut Barton, hanya berbekal cuplikan video gocekan atau jugling Neymar tidak kemudian membuatnya menjadi pemain hebat. Barton juga menyindir orang-orang yang selama ini berupaya menyandingkan Neymar dengan Messi dan Ronaldo. “Orang-orang harus berhenti bicarakan poninya. Dia tidak berada pada strata yang sama dengan Messi dan Ronaldo,” tulis pemain yang pernah membela Manchester City dan QPR itu.
Ini bukan kali pertama mantan pemain Manchester City dan Newcastle United itu menyerang Neymar. Ketika Brasil kalah dari Inggris 1-2 di Wembley, 6 Februari lalu, Barton juga berceloteh miring. Menurutnya, penilaian orang-orang terhadap Neymar kelewat berlebihan. “Pemberitaan pemain yang bernama Neymar ini terlalu berlebihan. Saya tak akan membayar 40 atau 50 juta pound untuk dia. Tidak sama sekali,” kritik Barton. Ketika itu, Neymar dengan santai menanggapi ejekan Barton. “Saya tidak tahu siapa itu Barton. Siapapun punya mulut yang bisa ngomong sesukanya. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik buat Brasil,” jelas Neymar.

Well,  setiap pohon tinggi pasti mendapat terpaan angin yang lebih kencang. Neymar sedang memulai lebih tinggi lagi. Yang pasti, jutaan fans Barcelona sangat menantikan gocekan mautnya berduet bersama Lionel Messi. Akan bagaimana ngerinya permainan Barcelona nantinya.
Tito Vilanova, calon pelatihnya punya sudah membela dan senang Neymar bisa bergabung dengannya.

“Jika mereka mengatakan kalau Neymar adalah ‘Youtube player’, maka itu adalah hal bagus, karena dia memang telah melakoni laga-laga hebat, dan juga menciptakan gol-gol hebat. Dia telah dipilih Barcelona karena dia yakin dia bisa beradaptasi baik dengan permainan kami.” ujar Vilanova, seperti dilansir Goal.

Neymar-Messi pasti keren. Tunggu saja. (*)
@fazadesyafa

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/