26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tragis! Buruh Pabrik Sawit Gosong Terendam Limbah Beracun

Foto: Bambang/PM Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya  bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya
bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tragis dialami Rusdianto (36). Setelah dikabarkan menghilang, buruh pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari ini ditemukan tewas dengan kondisi tubuh gosong, di dalam kolam limbah tempatnya bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

Informasi dihimpun, Rusdianto yang dikabarkan hilang karena tidak ditemukan berada di Pabrik dan tak pulang ke rumah. Merasa ada yang aneh, keluarga membuat laporan ke Polsek Binjai Utara. Menurut teman korban, sejak siang hari, Rusdianto tidak terlihat di perusahaan.

Ketika dilakukan pencarian, akhirnya Rusdianto ditemukan berada di kolam limbah milik perusahaan tempatnya bekerja yang berada di Jalan Traktot, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara.

Saat ditemukan, tubuhnya gosong dan terkelupas akibat panasnya air limbah yang mengalir deras di kolam tersebut.

Masyarakat bersama polisi pun berusaha untuk mengambil jasad Rusdianto yang tampak mengapung. Bermodalkan balok kayu, tubuh Rusdianto pun diangkat dari kolam beraroma menyengat. Oleh petugas, jasad Rusdianto pun langsung dibawa ke RS Djoelham Binjai.

Kematian Rusdianto dinilai teman-temannya saat janggal. “Setiap hari dia biasa melewati bibir kolam untuk berjalan. Tetapi, kali ini kok bisa terpeleset,”ujar FR, rekannya.

Pantauan di rumah sakit plat merah itu, seluruh kulit Rusdianto melepuh. Bahkan tangan dan kakinya tidak bisa diluruskan. Usai menyirami dengan air, jenazah Rusdianto pun dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Mijer mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Awalnya kita mendapat laporan orang hilang di seputaran pabrik. Pihak keluarga mengaku kalau korban belum pulang mulai siang hari. Makanya fokus pencarian di sepuataran pabrik,” kata Mijer.

Disebutkannya, polisi juga sudah memeriksa kamera pengintai (CCTV) milik pabrik. “Dari hasil sementara, korban terjatuh sendiri ke kolam limbah,” ujarnya. (bam/han)

Foto: Bambang/PM Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya  bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya
bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tragis dialami Rusdianto (36). Setelah dikabarkan menghilang, buruh pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari ini ditemukan tewas dengan kondisi tubuh gosong, di dalam kolam limbah tempatnya bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

Informasi dihimpun, Rusdianto yang dikabarkan hilang karena tidak ditemukan berada di Pabrik dan tak pulang ke rumah. Merasa ada yang aneh, keluarga membuat laporan ke Polsek Binjai Utara. Menurut teman korban, sejak siang hari, Rusdianto tidak terlihat di perusahaan.

Ketika dilakukan pencarian, akhirnya Rusdianto ditemukan berada di kolam limbah milik perusahaan tempatnya bekerja yang berada di Jalan Traktot, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara.

Saat ditemukan, tubuhnya gosong dan terkelupas akibat panasnya air limbah yang mengalir deras di kolam tersebut.

Masyarakat bersama polisi pun berusaha untuk mengambil jasad Rusdianto yang tampak mengapung. Bermodalkan balok kayu, tubuh Rusdianto pun diangkat dari kolam beraroma menyengat. Oleh petugas, jasad Rusdianto pun langsung dibawa ke RS Djoelham Binjai.

Kematian Rusdianto dinilai teman-temannya saat janggal. “Setiap hari dia biasa melewati bibir kolam untuk berjalan. Tetapi, kali ini kok bisa terpeleset,”ujar FR, rekannya.

Pantauan di rumah sakit plat merah itu, seluruh kulit Rusdianto melepuh. Bahkan tangan dan kakinya tidak bisa diluruskan. Usai menyirami dengan air, jenazah Rusdianto pun dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Mijer mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Awalnya kita mendapat laporan orang hilang di seputaran pabrik. Pihak keluarga mengaku kalau korban belum pulang mulai siang hari. Makanya fokus pencarian di sepuataran pabrik,” kata Mijer.

Disebutkannya, polisi juga sudah memeriksa kamera pengintai (CCTV) milik pabrik. “Dari hasil sementara, korban terjatuh sendiri ke kolam limbah,” ujarnya. (bam/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/