25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Habislah Semua Pencarianku

Rumah Terbakar

SIANTAR-Rumah penjual sayur Pasar Horas Ester br Pasaribu (49) warga Jalan Medan Km (kilometer) 6,5 Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba, ludes terbakar Rabu (3/9) pukul 11.30 WIB. Diduga api berasal dari sisa api di dapur. Tidak adakorban jiwa dalam amuk sijago merah ini, namun kerugian puluhan juta rupiah.

Informasi dihimpun METRO (Group Sumut Pos), kebakaran terjadi saat rumah korban kosong. Seorang bocah melihat kobaran api dari rumah korban. “Mamak, mamak, tengok dulu rumah nenek itu, rumah nenek itu terbakar,” jelas bocah tetangga korban itu.

Tanti, ibu dari bocah itu, lalu bergegas ke belakang dan melihat api sudah berkobar di bagian dapur rumah korban. Spontan Tanti berteriak kebakaran hingga mengundang perhatian warga yang lain.

Warga dengan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Api cepat merambat disebabkan rumah ini semi permanen dengan dinding yang terbuat dari papan. Usaha ini ternyata sia-sia, api tetap merambat dan menghanguskan seluruh rumah tersebut beserta isinya.

Sekitar pukul 12.50 WIB, korban datang melihat rumahnya dengan dipapah dua anak perempuan dan anaknya Ronal. Korban dengan langkah gontai menuju lokasi rumahnya yang terbakar. “Habislah semua pencarian, habislah semua pencarianku,” ujarnya lirih dan tidak lama kemudian pingsan.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Mukson menyebutkan, mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran sehingga penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.(ral)

Rumah Terbakar

SIANTAR-Rumah penjual sayur Pasar Horas Ester br Pasaribu (49) warga Jalan Medan Km (kilometer) 6,5 Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba, ludes terbakar Rabu (3/9) pukul 11.30 WIB. Diduga api berasal dari sisa api di dapur. Tidak adakorban jiwa dalam amuk sijago merah ini, namun kerugian puluhan juta rupiah.

Informasi dihimpun METRO (Group Sumut Pos), kebakaran terjadi saat rumah korban kosong. Seorang bocah melihat kobaran api dari rumah korban. “Mamak, mamak, tengok dulu rumah nenek itu, rumah nenek itu terbakar,” jelas bocah tetangga korban itu.

Tanti, ibu dari bocah itu, lalu bergegas ke belakang dan melihat api sudah berkobar di bagian dapur rumah korban. Spontan Tanti berteriak kebakaran hingga mengundang perhatian warga yang lain.

Warga dengan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Api cepat merambat disebabkan rumah ini semi permanen dengan dinding yang terbuat dari papan. Usaha ini ternyata sia-sia, api tetap merambat dan menghanguskan seluruh rumah tersebut beserta isinya.

Sekitar pukul 12.50 WIB, korban datang melihat rumahnya dengan dipapah dua anak perempuan dan anaknya Ronal. Korban dengan langkah gontai menuju lokasi rumahnya yang terbakar. “Habislah semua pencarian, habislah semua pencarianku,” ujarnya lirih dan tidak lama kemudian pingsan.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Mukson menyebutkan, mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran sehingga penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.(ral)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/