KARO,SUMUTPOS.CO – Selain mencairkan dana Jaminan Hidup (Jadup), Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan menyalurkan bantuan untuk merehabilitasi 1.000 orang anak pengungsi erupsi gunung Sinabung.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto saat menerima audensi Bupati Karo Terkelin Brahmana beserta beberapa anggota DPRD Karo di kantornya, Selasa (2/10) siang. “Mengenai bantuan rehabilitasi anak-anak pengungsi sudah kita setujui,” kata Edi Suharto. Namun Edi Suharto belum bersedia menyebutkan berapa bakat yang akan diterima masing-masing anak.
“Berapa budjetnya belum bisa saya sebutkan sekarang. Nanti teknis penyalurannya akan kita buat secara berkelompok-kelompok. Yang penting uang bantuan tersebut pasti akan cair,” paparnya.
Seperti diketahui, permintaan bantuan rehabilitasi anak-anak pengungsi Sinabung ini sesuai dengan proposal yang diberikan Pemkab dan DPRD Karo beberapa waktu lalu. Selain meminta pencairan dana Jadup, Kemensos juga diminta memberikan bantuan dana untuk merehabilitasi 1.000 orang anak-anak pengungsi.
Disetujuinya bantuan dana rehab ini jelas disambut gembira oleh Bupati dan DPRD Karo. Jhon Karya Sukatendel, salah satu anggota DPRD Karo yang ikut dalam audiensi mengaku sangat gembira karena Kemensos tak hanya memproses pencairan dana Jadup, tapi juga menyetujui bantuan dana rehab anak-anak pengungsi. “Ini sesuai dengan proposal yang kami ajukan pada awal September lalu.
Kami meminta Kemensos memberikan bantuan dana rehabilitasi 1.000 orang anak-anak pengungsi erupsi gunung Sinabung,” katanya. Saya pribadi lanjut Jhon, mengucapkan terimakasih pada Kemensos. Dia juga tak menyangka proposal diajukan begitu cepat diproses dan disetujui Kemensos. “Jumlahnya berapa per anak memang belum disebutkan, hanya saja yang pasti dana tersebut bakal dicairkan dalam waktu dekat ini,”tandasnya. (deo/han)
KARO,SUMUTPOS.CO – Selain mencairkan dana Jaminan Hidup (Jadup), Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan menyalurkan bantuan untuk merehabilitasi 1.000 orang anak pengungsi erupsi gunung Sinabung.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto saat menerima audensi Bupati Karo Terkelin Brahmana beserta beberapa anggota DPRD Karo di kantornya, Selasa (2/10) siang. “Mengenai bantuan rehabilitasi anak-anak pengungsi sudah kita setujui,” kata Edi Suharto. Namun Edi Suharto belum bersedia menyebutkan berapa bakat yang akan diterima masing-masing anak.
“Berapa budjetnya belum bisa saya sebutkan sekarang. Nanti teknis penyalurannya akan kita buat secara berkelompok-kelompok. Yang penting uang bantuan tersebut pasti akan cair,” paparnya.
Seperti diketahui, permintaan bantuan rehabilitasi anak-anak pengungsi Sinabung ini sesuai dengan proposal yang diberikan Pemkab dan DPRD Karo beberapa waktu lalu. Selain meminta pencairan dana Jadup, Kemensos juga diminta memberikan bantuan dana untuk merehabilitasi 1.000 orang anak-anak pengungsi.
Disetujuinya bantuan dana rehab ini jelas disambut gembira oleh Bupati dan DPRD Karo. Jhon Karya Sukatendel, salah satu anggota DPRD Karo yang ikut dalam audiensi mengaku sangat gembira karena Kemensos tak hanya memproses pencairan dana Jadup, tapi juga menyetujui bantuan dana rehab anak-anak pengungsi. “Ini sesuai dengan proposal yang kami ajukan pada awal September lalu.
Kami meminta Kemensos memberikan bantuan dana rehabilitasi 1.000 orang anak-anak pengungsi erupsi gunung Sinabung,” katanya. Saya pribadi lanjut Jhon, mengucapkan terimakasih pada Kemensos. Dia juga tak menyangka proposal diajukan begitu cepat diproses dan disetujui Kemensos. “Jumlahnya berapa per anak memang belum disebutkan, hanya saja yang pasti dana tersebut bakal dicairkan dalam waktu dekat ini,”tandasnya. (deo/han)