FOTO: SOLIDEO/SUMUT POS Bupati Karo Terkelin Brahmana SH memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur kawasan relokasi Siosar kepada rombongan Kemenko RI.
SUMUTPOS.CO – BUPATI Karo Terkelin Brahmana SH, bersama Asisten I Pemerintahan Suang Karo-karo dan Kalak PBD Karo Martin Sitepu, mendampingi rombongan Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Mangesa meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan relokasi Siosar, Rabu (5/4) siang.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Abednego Tarigan, Kantor Staf Presiden (KSP) Abimanyu, Staf Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI, Deswitha Arvinci Stiefi.
Setiba di lokasi, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu memaparkan peta bidang, bahwa masih akan ada penambahan relokasi mandiri tahap III.
“Saat ini rencana relokasi tahap ke III ini masih dalam pengusulan ke pemerintah pusat,” katanya. Ditegaskan Martin, jika pemerintah pusat setuju dan berkenan mengucurkan dana, maka jalan setapak yang sudah ada bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari Siosar menuju ke Danau Toba. “Ini jalan setapak yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari Siosar ke Danau Toba itu,” beber Martin sembari menunjukkan peta pada rombongan Deputi PMK.
Dalam kesempatan itu, Martin berharap pemerintah pusat berkenan mengucurkan dana untuk pembangunan jalan tersebut. Karena saat ini kawasan Siosar juga sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Karo.
Setelah melakukan peninjauan ini, rombongan Deputi PMK juga diharap lebih leluasa memaparkan lebih jauh mengenai penanganan pengungsi ke pemerintahan pusat. Untuk membahas masalah ini, hari ini atau Kamis (6/4) pagi akan diadakan runggu (musyawarah) antara Deputi PMK dan pihak KSP serta jajaran SKPD Pemkab Karo. Runggu ini akan dilaksanakan di aula kantor Bupati Karo. (deo/han)
FOTO: SOLIDEO/SUMUT POS Bupati Karo Terkelin Brahmana SH memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur kawasan relokasi Siosar kepada rombongan Kemenko RI.
SUMUTPOS.CO – BUPATI Karo Terkelin Brahmana SH, bersama Asisten I Pemerintahan Suang Karo-karo dan Kalak PBD Karo Martin Sitepu, mendampingi rombongan Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Mangesa meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan relokasi Siosar, Rabu (5/4) siang.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Abednego Tarigan, Kantor Staf Presiden (KSP) Abimanyu, Staf Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI, Deswitha Arvinci Stiefi.
Setiba di lokasi, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu memaparkan peta bidang, bahwa masih akan ada penambahan relokasi mandiri tahap III.
“Saat ini rencana relokasi tahap ke III ini masih dalam pengusulan ke pemerintah pusat,” katanya. Ditegaskan Martin, jika pemerintah pusat setuju dan berkenan mengucurkan dana, maka jalan setapak yang sudah ada bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari Siosar menuju ke Danau Toba. “Ini jalan setapak yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari Siosar ke Danau Toba itu,” beber Martin sembari menunjukkan peta pada rombongan Deputi PMK.
Dalam kesempatan itu, Martin berharap pemerintah pusat berkenan mengucurkan dana untuk pembangunan jalan tersebut. Karena saat ini kawasan Siosar juga sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Karo.
Setelah melakukan peninjauan ini, rombongan Deputi PMK juga diharap lebih leluasa memaparkan lebih jauh mengenai penanganan pengungsi ke pemerintahan pusat. Untuk membahas masalah ini, hari ini atau Kamis (6/4) pagi akan diadakan runggu (musyawarah) antara Deputi PMK dan pihak KSP serta jajaran SKPD Pemkab Karo. Runggu ini akan dilaksanakan di aula kantor Bupati Karo. (deo/han)
