30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Toke Ayam Nyaris Dimassa

KUTALIMBARU- Seratusan warga masyarakat Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, berduyun-duyun mendatangi pengusaha ternak ayam bermarga Sihombing dan nyaris menghajar pengusaha tersebut, Selasa (1/11) malam sekira pukul 22.00 Wib.

Alasannya, karena selama ini pengusaha tersebut hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan keluhan masyarakat. Untung saja sebelum massa bertindak, tiba-tiba Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Aiptu Manis Sembiring mun cul di kerumunan massa di Simpang Lau Semangen, Dusun I, Desa Sukarende malam itu. Tak lama berselang, beberapa anggota Polsek Kutalimbaru lainnya segera datang.

Akhirnya kemarahan massa berhasil diredakan serta kepada pengusaha ditekankan untuk bertindak arif dan bijaksana mengatasi keluhan warga.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Sebelum peristiwa yang nyaris membakar emosi massa berawal ketika satu unit mobil truk colt diesel bermuatan ayam potong dicegat warga saat berada di Simpang Lau Semangen. Ketika itu, truk tersebut baru keluar dari kandang ayam yang berada di pasar Kogem, Jalan Lau Semangen, Desa Sukarende.

Truk tersebut tidak diperkenankan warga keluar melanjutkan perjalanannya sebagai aksi protes warga tehadap banyaknya lalat dan ayam yang mati mengakibatkan bau menyengat di lingkungan tersebut.

Kepala Desa Sukarende Manggil T, saat dikonfirmasi mengatakan, pengusaha itu kita beri waktu seminggu, dan bila tidak menepati janjinya akan kita berikan tindakan keras, seperti penutupan ternak ayam, karena warga disini sudah sangat resah dengan lalat yang masuk ke rumah warga. (roy/smg)

KUTALIMBARU- Seratusan warga masyarakat Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, berduyun-duyun mendatangi pengusaha ternak ayam bermarga Sihombing dan nyaris menghajar pengusaha tersebut, Selasa (1/11) malam sekira pukul 22.00 Wib.

Alasannya, karena selama ini pengusaha tersebut hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan keluhan masyarakat. Untung saja sebelum massa bertindak, tiba-tiba Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Aiptu Manis Sembiring mun cul di kerumunan massa di Simpang Lau Semangen, Dusun I, Desa Sukarende malam itu. Tak lama berselang, beberapa anggota Polsek Kutalimbaru lainnya segera datang.

Akhirnya kemarahan massa berhasil diredakan serta kepada pengusaha ditekankan untuk bertindak arif dan bijaksana mengatasi keluhan warga.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Sebelum peristiwa yang nyaris membakar emosi massa berawal ketika satu unit mobil truk colt diesel bermuatan ayam potong dicegat warga saat berada di Simpang Lau Semangen. Ketika itu, truk tersebut baru keluar dari kandang ayam yang berada di pasar Kogem, Jalan Lau Semangen, Desa Sukarende.

Truk tersebut tidak diperkenankan warga keluar melanjutkan perjalanannya sebagai aksi protes warga tehadap banyaknya lalat dan ayam yang mati mengakibatkan bau menyengat di lingkungan tersebut.

Kepala Desa Sukarende Manggil T, saat dikonfirmasi mengatakan, pengusaha itu kita beri waktu seminggu, dan bila tidak menepati janjinya akan kita berikan tindakan keras, seperti penutupan ternak ayam, karena warga disini sudah sangat resah dengan lalat yang masuk ke rumah warga. (roy/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/