BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Kota Binjai menggelar pasar murah di 5 kecamatan, sejak Kamis (3/11). Pasar murah tersebut, pun digelar dengan waktu yang berbeda.
Pertama digelar di Binjai Timur, Kamis lalu. Kemudian di Binjai Utara pada 10 November. Di Binjai Selatan, pada 17 November mendatang. Lalu di Binjai Kota 10 hari berikutnya, atau pada 27 November. Dan terakhir di Binjai Barat, dilaksanakan pada 30 November.
“Pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam menekan angka inflasi, serta pasca naiknya harga BBM,” ungkap Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Binjai, Meidy Yusri.
Dalam pembukaan pasar murah di Binjai Timur, Meidy menjelaskan, kehadiran kegiatan ini atas kerja sama yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Perdagangan Kota Binjai, dengan pihak produsen serta distributor. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kota Binjai pasca kenaikan harga BBM dan pengendalian inflasi.
“Ada 4 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga yang beredar di pasaran,” tuturnya.
Adapun rincian harga, beras peremium super dijual dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp13.000 per kilogram, minyak goreng kemasan merek Salvaco dan merek Nusa Kita Rp15.000 per liter, minyak goreng kemasan merek INL Rp12.000 per 900 mililiter, dan bubuk teh Rp5.000 per kotak. (ted/saz)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Kota Binjai menggelar pasar murah di 5 kecamatan, sejak Kamis (3/11). Pasar murah tersebut, pun digelar dengan waktu yang berbeda.
Pertama digelar di Binjai Timur, Kamis lalu. Kemudian di Binjai Utara pada 10 November. Di Binjai Selatan, pada 17 November mendatang. Lalu di Binjai Kota 10 hari berikutnya, atau pada 27 November. Dan terakhir di Binjai Barat, dilaksanakan pada 30 November.
“Pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam menekan angka inflasi, serta pasca naiknya harga BBM,” ungkap Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Binjai, Meidy Yusri.
Dalam pembukaan pasar murah di Binjai Timur, Meidy menjelaskan, kehadiran kegiatan ini atas kerja sama yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Perdagangan Kota Binjai, dengan pihak produsen serta distributor. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kota Binjai pasca kenaikan harga BBM dan pengendalian inflasi.
“Ada 4 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga yang beredar di pasaran,” tuturnya.
Adapun rincian harga, beras peremium super dijual dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp13.000 per kilogram, minyak goreng kemasan merek Salvaco dan merek Nusa Kita Rp15.000 per liter, minyak goreng kemasan merek INL Rp12.000 per 900 mililiter, dan bubuk teh Rp5.000 per kotak. (ted/saz)
