Gubsu Tengku Erry Nuradi meninjau pemukiman yang dilanda banjir di Tebingtinggi, Minggu (3/12/2017).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati, Kasdim 0204 DS Mayor Inp Muchsin dan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) melakukan peninjauan banjir di Kelurahan Bandar Utama, Kelurahan Persiakan, dan Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi. Selain berbincang dengan korban banjir, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memberikan bantuan sembako ke posko pengungsian, Minggu (3/12).
Dalam kesempatan tersebut, Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan, akibat banjir yang melanda Kota Tebingtinggi, ujian Semester untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) bakal ditunda. “Jadi masyarakat yang anaknya masih duduk di bangku SD jangan khawatir, ujian semester kita tunda,” tegasnya.
Umar juga meminta kepada lurah dan camat setempat untuk tetap siaga penuh, karena saat ini masih musim perubahan iklim seperti badai Dahlia. “Kita harapkan warga korban banjir untuk tetap bersabar dan memohon kepada Allah agar banjir cepat surut.
Kepada warga yang mengungsi, Umar menjamin keamanan rumahnya dan berpesan agar tetap digalakkan Poskamling, dan berkeliling pantau kondisi banjir terus. Lurah harus segera mendirikan dapur umum dan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada korban banjir. “Kepada warga jika meninggalkan rumah kondisi banjir untuk mengungsi, jangan lupa mematikan jaringan listrik, kepada anak anak diimbau agar jangan main banjir di lokasi yang dalam, bisa berbahaya,” imbaunya.
Sedangkan Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati mengaku akan tetap memberikan pengamanan kepada warga, apabila membutuhkan bantuan petugas, masyarakat bisa langsung datang ke Polsek ataupun Polres terdekat dengan rumah.
Tak hanya Kota Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai juga dilanda banjir, Minggu (3/12). Sebanyak 2.468 rumah terendam banjir di 7 kecamatan yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Bandar Khalifah, Sipis pis, Sei Rampah, Tebing Syahbandar, Dolok Masihul, dan Bintang bayu.
“Kita telah mendistribusikan makanan cepat saji, air mineral, pemasangan tenda penampungan dan menyiapkan perahu karet untuk evakuasi warga yang terkena banjir parah,” terang Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, Henri Suharto kepada Sumut Pos Minggu (3/12).
