30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Wabup Langkat Segera Diberhentikan dari PDI-P

LANGKAT-  Wakil Bupati (Wabup) Langkat, Budiono segera diberhentikan dari keanggotaan partai. Pasalnya, orang nomor dua di Kabupaten Langkat itu dinilai tidak memberikan kontribusi berarti. Rekomendasi pemberhentia itu sudah dikeluarkan DPC PDI-P Langkat untuk dikirimkan ke DPP.

Demikian disampaikan Ketua DPC PDI-P Langkat, Syafril, di Stabat, Rabu (4/1). Dia menyebutkan, sebagai kader, Budiono tidak memberikan kontribusi berarti kepada partai. Makanya, memutuskan memberikan rekomendasi kepada DPP agar segera diambil sikap tegas memberhentikannya saja.

Syafril menjelaskan, indikator-indikator nihilnya kontribusi Budiono setelah diusung partai menjadi Wabup di Pilkada beberapa waktu lalu, diantaranya tak mau menyisihkan waktu untuk beberapa kegiatan PDI-P. Padahal, di setiap kegiatan partai selalu diberitahukan secara resmi.

Parahnya lagi, beber Syafril, Budiono yang pernah bersama duduk sebagai anggota DPRD Langkat sangat minim memberikan perhatian kepada partai yang membesarkan secara politis terlebih dalam bentuk materi. “Kader partai yang duduk di legislatif sekarang ini, memiliki rasa peduli lebih baik dari Budiono. Ada beberapa indikator sebenarnya yang membuat partai jengah. Kini, partai membutuhkan loyalitas kader, kegiatan resmi partai sudah ogah-ogahan apa yang dapat diharapkan lagi,” ungkapnya.

Diingatkan dia, DPP PDI-P juga memberikan sinyal pemberhentian Budiono segera dikeluarkan pasca dilayangkannya usulan pemberhentian medio tahun 2011 lalu. Mengingat, alasan-alasan diberikan pihaknya (DPC) sangat wajar dan normal untuk diakomodir.

Budiono dengan singkat tak mempersoalkan ancaman pemecatan dikeluarkan partai dia tersebut. “Memang Syafril) tak suka sama saya, biarkan sajalah kalau mau diberhentikan karena PDI-P itukan milik Syafril,” singkatnya. (mag-4)

LANGKAT-  Wakil Bupati (Wabup) Langkat, Budiono segera diberhentikan dari keanggotaan partai. Pasalnya, orang nomor dua di Kabupaten Langkat itu dinilai tidak memberikan kontribusi berarti. Rekomendasi pemberhentia itu sudah dikeluarkan DPC PDI-P Langkat untuk dikirimkan ke DPP.

Demikian disampaikan Ketua DPC PDI-P Langkat, Syafril, di Stabat, Rabu (4/1). Dia menyebutkan, sebagai kader, Budiono tidak memberikan kontribusi berarti kepada partai. Makanya, memutuskan memberikan rekomendasi kepada DPP agar segera diambil sikap tegas memberhentikannya saja.

Syafril menjelaskan, indikator-indikator nihilnya kontribusi Budiono setelah diusung partai menjadi Wabup di Pilkada beberapa waktu lalu, diantaranya tak mau menyisihkan waktu untuk beberapa kegiatan PDI-P. Padahal, di setiap kegiatan partai selalu diberitahukan secara resmi.

Parahnya lagi, beber Syafril, Budiono yang pernah bersama duduk sebagai anggota DPRD Langkat sangat minim memberikan perhatian kepada partai yang membesarkan secara politis terlebih dalam bentuk materi. “Kader partai yang duduk di legislatif sekarang ini, memiliki rasa peduli lebih baik dari Budiono. Ada beberapa indikator sebenarnya yang membuat partai jengah. Kini, partai membutuhkan loyalitas kader, kegiatan resmi partai sudah ogah-ogahan apa yang dapat diharapkan lagi,” ungkapnya.

Diingatkan dia, DPP PDI-P juga memberikan sinyal pemberhentian Budiono segera dikeluarkan pasca dilayangkannya usulan pemberhentian medio tahun 2011 lalu. Mengingat, alasan-alasan diberikan pihaknya (DPC) sangat wajar dan normal untuk diakomodir.

Budiono dengan singkat tak mempersoalkan ancaman pemecatan dikeluarkan partai dia tersebut. “Memang Syafril) tak suka sama saya, biarkan sajalah kalau mau diberhentikan karena PDI-P itukan milik Syafril,” singkatnya. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/