30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

PT Railink Hadirkan Rute dari Stabat dan Binjai Langsung ke Bandara Kualanamu

BINJAI, SUMUTPOS.CO – PT Railink yang mengoperasikan kereta api Bandara ini, sudah menghadirkan rute langsung dari Stabat maupun Binjai, untuk memudahkan masyarakat ke bandara. Langkah ini dilakukan PT Railink untuk mengajak masyarakat berpergian dengan kereta api. Seruan kepada masyarakat untuk berpergian dengan kereta api, disampaikan PT Railink melalui kegiatan Fun Run KA Sri Lelawangsa 6K.

Rute fun run tersebut berawal dan berakhir di Stasiun KA Binjai, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, Jumat (17/11/2023).

Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Eko Windu Widio Purnomo mengajak, masyarakat Stabat dan Binjai serta sekitarnya untuk menggunakan kereta api menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang.

Sebab, KA Sri Lelawangsa juga sudah menghadirkan rute baru dari Stasiun Kualabingai di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Langkat menuju Stasiun Medan dan langsung ke Bandara Internasional Kualanamu. “Pengoperasian perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Kualabingai-Binjai-Medan, dengan perjalanan pulang-pergi sejak 1 September 2023. Melalui kegiatan Fun Run KA Sri Lelawangsa 6K ini, kami mengundang dan mengenalkan kepada masyarakat,” kata dia.

“Dengan adanya event Fun Run Sri Lelawangsa 6K ini, PT Railink selaku pengelola Kereta Api Bandara, mengajak masyarakat bergembira menikmati kota Binjai, sekaligus mengenalkan dan mengajak masyarakat naik KA Sri Lelawangsa. Kegiatan Fun Run Sri Lelawangsa 6K ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang di lingkungan Kota Binjai, bahkan banyak yang berasal dari Medan,” sambung dia.

Dia menjelaskan, pengelolaan Kereta Api Sri Lelawangsa sebelumnya dikelola PT KAI Divre I Medan. Namun, kata dia, kini sudah dialihkan pengelolaan KA Sri Lelawangsa kepada PT Railink sejak 1 September 2023.

“Rangkaian Kereta Api Sri Lelawangsa relasi Medan-Kualabingai juga diganti, yang awalnya menggunakan kelas ekonomi, menjadi kelas ekonomi premium. Hal ini tentunya menjadi bentuk transformasi dengan kemajuan era digital dan teknologi, sehingga layanan Kereta Api Sri Lelawangsa menggunakan Sistem Airport Railways Ticket System (ARTS). Kemudian fasilitas yang diberikan untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengguna setia kereta api, khususnya KA Sri Lelawangsa,” sambungnya.

KA Sri Lelawangsa kali pertama beroperasi dengan menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) pada 6 Maret 2010. Tepat 5 Januari 2022, rute KA Srilelawangsa diperpanjang.

Semula rute Medan-Binjai dan sebaliknya, kini jadi Medan-Binjai-Kualabingai. Ada 10 perjalanan saban harinya, 2 di antaranya rute Medan-Kualabingai untuk pulang dan pergi.

Sementara sisanya 8 perjalanan rute Medan-Binjai. “Saat ini perjalanan KA Sri Lelawangsa diperpanjang perjalanannya dari Stasiun Kualabingai sampai dengan Bandara Kualanamu, sehingga dapat mempermudah akses transportasi publik untuk memenuhi kebutuhan dan dapat menjadi salah satu faktor kemajuan,” serunya.

“Penambahan lintas pelayanan Sri Lelawangsa ini diharapkan dapat mengakomodir demand penumpang serta mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, baik dari maupun menuju Kota Medan,” sambungnya.

Perpanjangan layanan ini akan menjamin kemudahan masyarakat untuk mengakses Bandara Internasional Kualanamu. KA Sri Lelawangsa akan melayani penumpang dengan menggunakan sarana kereta api bandara, untuk relasi dari Stasiun Kualabingai menuju Stasiun Bandara Kualanamu.

“Untuk relasi dari Stasiun Kualabingai menuju Bandara Internasional Kualanamu, KA Sri Lelawangsa sendiri memakai kereta bandara produksi Woojin dari Korea Selatan. Tiket KA Sri Lelawangsa dapat dibeli via aplikasi KA Bandara, aplikasi Access by KAI, di www.railink.co.id, serta pembelian langsung di stasiun melalui mesin tiket,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI Bandara dapat diakses melalui website PT Railink, yaitu www.railink.co.id, atau di media sosial IG: @kabandara, FB: @KABandaraRailink, Twitter: @RailinkARS, dan email: humas@railink.co.id. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – PT Railink yang mengoperasikan kereta api Bandara ini, sudah menghadirkan rute langsung dari Stabat maupun Binjai, untuk memudahkan masyarakat ke bandara. Langkah ini dilakukan PT Railink untuk mengajak masyarakat berpergian dengan kereta api. Seruan kepada masyarakat untuk berpergian dengan kereta api, disampaikan PT Railink melalui kegiatan Fun Run KA Sri Lelawangsa 6K.

Rute fun run tersebut berawal dan berakhir di Stasiun KA Binjai, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, Jumat (17/11/2023).

Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Eko Windu Widio Purnomo mengajak, masyarakat Stabat dan Binjai serta sekitarnya untuk menggunakan kereta api menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang.

Sebab, KA Sri Lelawangsa juga sudah menghadirkan rute baru dari Stasiun Kualabingai di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Langkat menuju Stasiun Medan dan langsung ke Bandara Internasional Kualanamu. “Pengoperasian perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Kualabingai-Binjai-Medan, dengan perjalanan pulang-pergi sejak 1 September 2023. Melalui kegiatan Fun Run KA Sri Lelawangsa 6K ini, kami mengundang dan mengenalkan kepada masyarakat,” kata dia.

“Dengan adanya event Fun Run Sri Lelawangsa 6K ini, PT Railink selaku pengelola Kereta Api Bandara, mengajak masyarakat bergembira menikmati kota Binjai, sekaligus mengenalkan dan mengajak masyarakat naik KA Sri Lelawangsa. Kegiatan Fun Run Sri Lelawangsa 6K ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang di lingkungan Kota Binjai, bahkan banyak yang berasal dari Medan,” sambung dia.

Dia menjelaskan, pengelolaan Kereta Api Sri Lelawangsa sebelumnya dikelola PT KAI Divre I Medan. Namun, kata dia, kini sudah dialihkan pengelolaan KA Sri Lelawangsa kepada PT Railink sejak 1 September 2023.

“Rangkaian Kereta Api Sri Lelawangsa relasi Medan-Kualabingai juga diganti, yang awalnya menggunakan kelas ekonomi, menjadi kelas ekonomi premium. Hal ini tentunya menjadi bentuk transformasi dengan kemajuan era digital dan teknologi, sehingga layanan Kereta Api Sri Lelawangsa menggunakan Sistem Airport Railways Ticket System (ARTS). Kemudian fasilitas yang diberikan untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengguna setia kereta api, khususnya KA Sri Lelawangsa,” sambungnya.

KA Sri Lelawangsa kali pertama beroperasi dengan menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) pada 6 Maret 2010. Tepat 5 Januari 2022, rute KA Srilelawangsa diperpanjang.

Semula rute Medan-Binjai dan sebaliknya, kini jadi Medan-Binjai-Kualabingai. Ada 10 perjalanan saban harinya, 2 di antaranya rute Medan-Kualabingai untuk pulang dan pergi.

Sementara sisanya 8 perjalanan rute Medan-Binjai. “Saat ini perjalanan KA Sri Lelawangsa diperpanjang perjalanannya dari Stasiun Kualabingai sampai dengan Bandara Kualanamu, sehingga dapat mempermudah akses transportasi publik untuk memenuhi kebutuhan dan dapat menjadi salah satu faktor kemajuan,” serunya.

“Penambahan lintas pelayanan Sri Lelawangsa ini diharapkan dapat mengakomodir demand penumpang serta mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, baik dari maupun menuju Kota Medan,” sambungnya.

Perpanjangan layanan ini akan menjamin kemudahan masyarakat untuk mengakses Bandara Internasional Kualanamu. KA Sri Lelawangsa akan melayani penumpang dengan menggunakan sarana kereta api bandara, untuk relasi dari Stasiun Kualabingai menuju Stasiun Bandara Kualanamu.

“Untuk relasi dari Stasiun Kualabingai menuju Bandara Internasional Kualanamu, KA Sri Lelawangsa sendiri memakai kereta bandara produksi Woojin dari Korea Selatan. Tiket KA Sri Lelawangsa dapat dibeli via aplikasi KA Bandara, aplikasi Access by KAI, di www.railink.co.id, serta pembelian langsung di stasiun melalui mesin tiket,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI Bandara dapat diakses melalui website PT Railink, yaitu www.railink.co.id, atau di media sosial IG: @kabandara, FB: @KABandaraRailink, Twitter: @RailinkARS, dan email: humas@railink.co.id. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/