25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pesan Panglima ke Letjen Edy: Jangan Bikin Malu TNI

Foto: Tsarina Maharani/dtc
Letjen Edy Rahmayadi tiba di kantor DPP Golkar untuk menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi akan maju ke Pilgub Sumatera Utara sebagai calon gubernur. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi pesan kepadanya.

“Pesannya berjuang, berbuat, dan jangan bikin malu TNI,” ujar Edy saat tiba di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Murni Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).

Sebagai syarat untuk berkontestasi sebagai calon gubernur Sumut, Letjen Edy harus mundur dari posisinya sebagai Pangkostrad. Selain itu, dia juga harus menghentikan kariernya di dunia militer dan menjadi sipil.

Terkait hal itu, ia mengatakan akan resmi mundur dari posisinya sebagai Pangkostrad setelah mendaftarkan diri ke KPUD Sumut pada Senin (8/1) nanti. Sebagaimana diketahui Marsekal Hadi pun telah menyetujui pengunduran diri Letjen Edy.

“Iya mundur lah. Nanti, nanti setelah daftar tanggal 8 Januari,” ucap Edy.

Sebelumnya diberitakan, Marsekal Hadi telah menentukan pengganti Letjen Edy Rahmayadi sebagai Pangkostrad. Edy digantikan oleh Letjen Agus Kriswanto, yang sebelumnya menjabat Dankodiklat TNI AD.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018. Dalam surat keputusan Panglima itu, Letjen Edy, yang telah mengajukan pensiun dini, dimutasi sebagai perwira tinggi Mabes TNI AD. (jbr/imk/dtc)

Foto: Tsarina Maharani/dtc
Letjen Edy Rahmayadi tiba di kantor DPP Golkar untuk menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi akan maju ke Pilgub Sumatera Utara sebagai calon gubernur. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi pesan kepadanya.

“Pesannya berjuang, berbuat, dan jangan bikin malu TNI,” ujar Edy saat tiba di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Murni Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).

Sebagai syarat untuk berkontestasi sebagai calon gubernur Sumut, Letjen Edy harus mundur dari posisinya sebagai Pangkostrad. Selain itu, dia juga harus menghentikan kariernya di dunia militer dan menjadi sipil.

Terkait hal itu, ia mengatakan akan resmi mundur dari posisinya sebagai Pangkostrad setelah mendaftarkan diri ke KPUD Sumut pada Senin (8/1) nanti. Sebagaimana diketahui Marsekal Hadi pun telah menyetujui pengunduran diri Letjen Edy.

“Iya mundur lah. Nanti, nanti setelah daftar tanggal 8 Januari,” ucap Edy.

Sebelumnya diberitakan, Marsekal Hadi telah menentukan pengganti Letjen Edy Rahmayadi sebagai Pangkostrad. Edy digantikan oleh Letjen Agus Kriswanto, yang sebelumnya menjabat Dankodiklat TNI AD.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018. Dalam surat keputusan Panglima itu, Letjen Edy, yang telah mengajukan pensiun dini, dimutasi sebagai perwira tinggi Mabes TNI AD. (jbr/imk/dtc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/