32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Sehari, Sinabung 3 Kali Erupsi, Warga Diimbau Waspadai Lahar

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktivitasnya. Dalam sehari pada waktu berbeda, Sinabung kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1). Warga diminta tetap waspada.

ERUPSI: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1).istimewa.
ERUPSI: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1).istimewa.

Data yang dihimpun dari Pemantau Gunung Api (PGA) Desa Dokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, erupsi pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 3.160 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 2 menit 34 detik. Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 11.50 WIB, dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam diseismogram dengan durasi 1 menit 57 detik. Selanjutnya, erupsi yang ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 1 menit 53 detik. Saat ini Gunungapi Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra kembali meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunungapi Sinabung, termasuk pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Apabila kemudian terjadi hujan abu, maka masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat diminta agar dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Berikutnya, masyarakat yang tinggal dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunungapi Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (deo)

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktivitasnya. Dalam sehari pada waktu berbeda, Sinabung kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1). Warga diminta tetap waspada.

ERUPSI: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1).istimewa.
ERUPSI: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (4/1).istimewa.

Data yang dihimpun dari Pemantau Gunung Api (PGA) Desa Dokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, erupsi pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 3.160 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 2 menit 34 detik. Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 11.50 WIB, dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam diseismogram dengan durasi 1 menit 57 detik. Selanjutnya, erupsi yang ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 1 menit 53 detik. Saat ini Gunungapi Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra kembali meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunungapi Sinabung, termasuk pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Apabila kemudian terjadi hujan abu, maka masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat diminta agar dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Berikutnya, masyarakat yang tinggal dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunungapi Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/