MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyemarakkan milad ke-80 tahun, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumut menggelar Salat Subuh Berjamaah dan bakti sosial, Minggu (3/1).
Salat Subuh berjamaah dilaksanakan di Masjid Salman Jalan STM Medan yang dirangkaikan dengan tausiah. Sedangkan bakti sosial digelar di Belawan, dengan melakukan pemberian bantuan kepada anak-anak korban musibah kebakaran.
Hadir pada kegiatan itu Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara H Dedi Iskandar Batubara, Sekretaris Alim Nur Nasution, Ketua GPA Sumut H Zulham Efendi Siregar ST, Sekretaris M Fadhillah SPdI, Ketua Panitia Milad Kurnia Salam, Bendahara Achmad Zulfan SH MH, jajaran pengurus GPA Sumut di antaranya Wakil Ketua Fachroel Rozi, Fachroel Rozi, Wakil Sekretaris Zainul Abdi Nasution.
Kemudian, M Yasir Tanjung, Abdullah Fathoni, Wakil Bendahara Erri Manto Damanik, majelis-majelis yakni Indra, Firman, Farhan dan Hendri Lubis, Sekjen GPA Medan Ade Ritonga, GPA Belawan serta penceramah Al Ustad Dr Fuji Rahmadi MA dan Qori Internasional Adnan Tumangger.
Ketua Panitia Milad GPA Kurnia Salam pada sambutannya mengatakan subuh berjamaah dan bakti sosial ini merupakan kegiatan awal dalam rangka milad pada 11 Januari 2021. Selanjutnya milad dirangkaikan dengan acara doa untuk bangsa bersama Al Ustad Das’ad Latif pada 10 Januari 2021.
Ketua GPA Sumut Zulham Efendi Siregar mengatakan, GPA lahir pada tanggal 11 Januari tahun 1941 atau 4 tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia didirikan oleh Muhammad Arsyad Thalib Lubis, tokoh pendiri Al Washliyah.
Zulham menyebutkan, kegiatan subuh berjamaah yang dilaksanakan GPA Sumut bertujuan memotivasi dan mengajak generasi muda agar mencintai masjid dan mendorong mereka agar semakin dekat dengan ajaran Rasulullah SAW.
“Insha Allah, kegiatan-kegiatan dakwah ini membangkitkan rasa cinta kita kepada Rasulullah dan ajarannya. Dan pada acara puncak milad GPA doa untuk bangsa bersama Al Ustad Das’ad Latif, berharap negeri ini menjadi bangsa baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur, dan kita doakan juga wabah corona berakhir agar kita hidup normal sebagaimana mestinya,” harap Zulham.
Ketua PW Al Washliyah Sumut H Dedi Iskandar Batubara, pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan GPA Sumatera Utara. “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa pada GPA Wilayah Sumatera Utara, sampai dengan hari ini terus melaksanakan dakwahnya. Saya kira memperingati hari ulang tahun, kita bersyukur dan rasa syukur itu akan kita tunjukkan dengan orang lain di antaranya dengan memberikan kebaikan dalam kegiatan bakti sosial sekaligus memperbanyak melaksanakan kegiatan-kegiatan dakwah untuk meraih insan insan Kamil,” ujarnya.
BKM Masjid Salman, Afrizal Lubis, mengucapkan terima kasih kepada GPA Sumut yang menjatuhkan pilihannya dan menjadikan Masjid Salman untuk melaksanakan subuh berjamaah.
“Kita mendoakan ke depannya GPA lebih besar lagi gaungnya, lebih jaya lagi dan lebih bermanfaat bagi ummat serta menjadi contoh bagi generasi Islam khususnya di Sumut,” harapnya.
Kegiatan Subuh Berjamaah diisi dengan tausiah oleh ustad Dr Fuji Rahmadi MA yang menyampaikan hendaknya sebagai umat Islam harus bangun dan bergerak secara berjamaah serta bersinergi.
Subuh berjamaah GPA Sumut diakhiri dengan memberikan bingkisan kepada imam masjid dan bilal mayit, sarapan bersama serta pemberian sarapan kepada pengemudi betor dan pengendara yang melintas di jalan STM Medan.
Bakti Sosial di Belawan
Di hari yang sama, Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumatera Utara juga melaksanakan bakti sosial kepada korban kebakaran di Belawan.
Rombongan GPA Sumut bersama Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara didampingi Pengurus Al Washliyah dan GPA Belawan menemui masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Musholla Daarul Ittihad.
Saat itu GPA Sumut di bawah kepemimpinan Zulham Efendi Siregar bersama pengurus serta panitia milad ke-80 memberikan bantuan peralatan sekolah berupa tas, buku tulis dan seragam sekolah untuk puluhan anak-anak korban kebakaran.
Ustad HM Nurwahabi, tokoh masyarakat dan pengurus Al Washliyah Belawan mengucapkan terima kasih atas kehadiran PW Al Washliyah dan GPA Sumatera Utara yang memberikan perhatian kepada anak yang terkena dampak kebakaran. “Insya Allah nanti apa yang diberikan akan digunakan sebaik-baiknya, walaupun kita hari ini masih dilarang untuk sekolah,” katanya. (map/ila)