26 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Kemenag Labuhanbatu Peringati HAB ke-77, 27 ASN Terima Satyalancana Karya Satya

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) Labuhanbatu 2023, yang dilaksanakan di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Senin (3/1) lalu.

Pada kesempatan itu, Erik juga menyampaikan amanat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Pada amanat itu, dijelaskan, tahun baru bukan sekadar penanda berakhirnya kalender tahun kemarin dan dimulainya kalender baru. Namun bagi insan Kemenag, setiap pergantian tahun selalu memiliki makna khusus.

“Di awal tahun ini, keluarga besar Kemenag memperingati HAB ke-77. Di sini kita diajak untuk mengenal, memahami, dan meresapi, atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kemenag yang dulu bernama Departemen Agama ini, dilahirkan pada 1946. Lalu kita sebagai generasi penerus Kemenag, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khitah kelahiran Kemenag?” ungkap Erik.

Peringatan HAB ke-77 tahun ini, Erik mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. “Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kemenag dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kini Kemenag telah terlihat berubah birokrasinya, lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, satu di antaranya dengan kehadiran Pusaka Super Apps. Aplikasi layanan Kemenag dengan beragam inovasi digital juga terus dilakukan mulai pusat hingga daerah.

“Semua itu merupakan upaya peningkatan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kemenag juga terus berprestasi di level nasional dan internasional,” harapnya.

Kemenag telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh kementerian maupun lembaga dan publik.

“Kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin,” tutur Erik.

Masih melalui pidato tertulis Menag, Erik juga menyampaikan, pada HAB ke-77 2023 ini, Kemenag telah mencanangkan tagline ‘Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat’.

“Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kemenag, kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional,” jelasnya.

Di tahun politik ini potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.

“Kita harus belajar pada pesta demokrasi sebelumnya di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan terutama di media sosial,” kata Erik.

Keluarga besar Kemenag bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kemenag.

Di akhir pidato tersebut, Erik menyampaikan, sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kemenag tahun ini kembali mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 ASN Kemenag. Dan ini setelah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada 936 orang dengan pengabdian 30 tahun, 2.860 orang pengabdian 20 tahun, dan 6.277 orang dengan pengabdian 10 tahun. Termasuk 27 ASN Kemenag Kabupaten Labuhanbatu.

Peringatan HAB Ke-77 di Kabupaten Labuhanbatu tersebut, dirangkai dengan penyematan Satyalancana Karya Satya oleh Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, kepada 27 ASN lingkup Kemenag Labuhanbatu. (fdh/saz)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) Labuhanbatu 2023, yang dilaksanakan di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Senin (3/1) lalu.

Pada kesempatan itu, Erik juga menyampaikan amanat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Pada amanat itu, dijelaskan, tahun baru bukan sekadar penanda berakhirnya kalender tahun kemarin dan dimulainya kalender baru. Namun bagi insan Kemenag, setiap pergantian tahun selalu memiliki makna khusus.

“Di awal tahun ini, keluarga besar Kemenag memperingati HAB ke-77. Di sini kita diajak untuk mengenal, memahami, dan meresapi, atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kemenag yang dulu bernama Departemen Agama ini, dilahirkan pada 1946. Lalu kita sebagai generasi penerus Kemenag, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khitah kelahiran Kemenag?” ungkap Erik.

Peringatan HAB ke-77 tahun ini, Erik mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. “Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kemenag dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kini Kemenag telah terlihat berubah birokrasinya, lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, satu di antaranya dengan kehadiran Pusaka Super Apps. Aplikasi layanan Kemenag dengan beragam inovasi digital juga terus dilakukan mulai pusat hingga daerah.

“Semua itu merupakan upaya peningkatan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kemenag juga terus berprestasi di level nasional dan internasional,” harapnya.

Kemenag telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh kementerian maupun lembaga dan publik.

“Kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin,” tutur Erik.

Masih melalui pidato tertulis Menag, Erik juga menyampaikan, pada HAB ke-77 2023 ini, Kemenag telah mencanangkan tagline ‘Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat’.

“Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kemenag, kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional,” jelasnya.

Di tahun politik ini potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.

“Kita harus belajar pada pesta demokrasi sebelumnya di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan terutama di media sosial,” kata Erik.

Keluarga besar Kemenag bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kemenag.

Di akhir pidato tersebut, Erik menyampaikan, sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kemenag tahun ini kembali mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 ASN Kemenag. Dan ini setelah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada 936 orang dengan pengabdian 30 tahun, 2.860 orang pengabdian 20 tahun, dan 6.277 orang dengan pengabdian 10 tahun. Termasuk 27 ASN Kemenag Kabupaten Labuhanbatu.

Peringatan HAB Ke-77 di Kabupaten Labuhanbatu tersebut, dirangkai dengan penyematan Satyalancana Karya Satya oleh Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, kepada 27 ASN lingkup Kemenag Labuhanbatu. (fdh/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/