30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Mini Bus KBT Seruduk Truk Tronton 4 Kritis, 5 Luka-luka

SERGAI-Tabrakan mobil antara truk tronton kontra mini bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kilometer 42-43, Dusun II Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (4/ 2) sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden laka lantas itu mengakibatkan empat penumpang mini bus KBT kritis dan lima penumpang lainnya mengalami luka ringan (lihat grafis). Korban yang kritis kinidirawatdiRSUGrandMedistra Lubuk Pakam.

Rusmania Br Sianturi (54), penumpang mini bus KBT mengatakan, saat itu mini bus yang ditumpangi melaju dengan kecepatan tinggi dari Siborongborong menuju Medan.

Tiba melintasi Jalinsum persisnya di Sei Sejenggi muncul mobil truk yang berjalan mundur. Truk itu hendak keluar dari lokasi parkir di salah satu warung yang ada di pinggiran jalan.

“Karena hari menjelang Subuh, jadi jalan agak gelap, mungkin gara-gara itu terjadinya tabrakan,” terang Rusmania yang selamat dalam kecalakaan itu kepada Sumut Pos.

Mungkin karena kondisi jalan yang gelap, truk yang hendak keluar dari lokasi parkir tak lagi terlihat.

Sopir mini bus seketika membantingkan stir ke kiri. Begitu pun sang sopir tak bisa menghindari tabrakan. “Untungnya, saya yang duduk di bagian belakang kanan hanya mengalami luka ringan, sedangkan penumpang lainnya yang berada di belakang sopir dan di depan terjepit,” kata Rusmania yang mengaku hendak pulang ke Kotacane Aceh Tenggara ini.

Setelah tabrakan itu, kedua sopir bukannya berupaya menyelamatkan penumpang. Mereka malah memilih melarikan diri. Untungya masyarakat yang mendengar dan melihat kejadian itu lengsung memberikan pertolongan.

Tak lama kemudian petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sergai tiba di lokasi. Dalam pemeriksaan, polisi mencatat sembilan penumpang mini bus KBT mengalami luka-luka. Empat diantaranya kritis. Awalnya seluruh korban dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Trianda Pasar Bengkel Sergai, namun karena keterbatasan peralatan medis, empat yang kritis dirujuk di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam. Sedangkan lima korban lagi diperbolehkan pulang.

Satlantas Polres Sergai sudah mengamankan mini bus KBT dengan nomor plat BB 1984 LB dan truk tronton BK 8238 BY.

KasatLantasPolresSergaiAKPGunadiSBmengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi tersangka adalah pengemudi truk tronton BK 8238 BY, karena tidak memperhatikankendaraanyangmelintasdari arahTebing Tinggi menuju Medan.” Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,” terangnya. (mag-16)

 

EMPAT KORBAN KRITIS

  1. Drs Jhoni Budianto Pasaribu (51)
    warga Jalan Permai Blok VIII, Desa Besar, Kecamatan Medan Labuhan
  2. Beni Sitompul (27)
    warga Desa Lei Lonin, Lumban Sinaga, Kecamatan Lawe Sigalagala, Kota Cane, Aceh Tenggara
  3. Agus Panca Sianturi (27)
    warga Percut Sei Tuan
  4. Oppu Chaya Lumban Gaol (50)
    warga Desa Lumban Gaol, Kecamatan Siborongborong.

LIMA KORBAN LUKA RINGAN

  1. Edison Marbun (58)
    warga Dusun III, Desa Bahal, Kecamatan Soborong-borong
  2. Rusmania Br Sianturi (54)
    warga Lei Lonin Lumban Sinaga, Kecamatan Lawe Sigala-gala Kota Cane, Aceh Tenggara
  3. Jhoni Simanjuntak (30)
    warga Budi Utomo Medan
  4. Bahan Naibaho (28)
    warga Desa Sinpajahan, Kec Siborong-borong
  5. Erida Br Siburian (31)
    warga Jalan Balige, Kecamatan Siborong-borong.

SERGAI-Tabrakan mobil antara truk tronton kontra mini bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kilometer 42-43, Dusun II Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (4/ 2) sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden laka lantas itu mengakibatkan empat penumpang mini bus KBT kritis dan lima penumpang lainnya mengalami luka ringan (lihat grafis). Korban yang kritis kinidirawatdiRSUGrandMedistra Lubuk Pakam.

Rusmania Br Sianturi (54), penumpang mini bus KBT mengatakan, saat itu mini bus yang ditumpangi melaju dengan kecepatan tinggi dari Siborongborong menuju Medan.

Tiba melintasi Jalinsum persisnya di Sei Sejenggi muncul mobil truk yang berjalan mundur. Truk itu hendak keluar dari lokasi parkir di salah satu warung yang ada di pinggiran jalan.

“Karena hari menjelang Subuh, jadi jalan agak gelap, mungkin gara-gara itu terjadinya tabrakan,” terang Rusmania yang selamat dalam kecalakaan itu kepada Sumut Pos.

Mungkin karena kondisi jalan yang gelap, truk yang hendak keluar dari lokasi parkir tak lagi terlihat.

Sopir mini bus seketika membantingkan stir ke kiri. Begitu pun sang sopir tak bisa menghindari tabrakan. “Untungnya, saya yang duduk di bagian belakang kanan hanya mengalami luka ringan, sedangkan penumpang lainnya yang berada di belakang sopir dan di depan terjepit,” kata Rusmania yang mengaku hendak pulang ke Kotacane Aceh Tenggara ini.

Setelah tabrakan itu, kedua sopir bukannya berupaya menyelamatkan penumpang. Mereka malah memilih melarikan diri. Untungya masyarakat yang mendengar dan melihat kejadian itu lengsung memberikan pertolongan.

Tak lama kemudian petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sergai tiba di lokasi. Dalam pemeriksaan, polisi mencatat sembilan penumpang mini bus KBT mengalami luka-luka. Empat diantaranya kritis. Awalnya seluruh korban dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Trianda Pasar Bengkel Sergai, namun karena keterbatasan peralatan medis, empat yang kritis dirujuk di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam. Sedangkan lima korban lagi diperbolehkan pulang.

Satlantas Polres Sergai sudah mengamankan mini bus KBT dengan nomor plat BB 1984 LB dan truk tronton BK 8238 BY.

KasatLantasPolresSergaiAKPGunadiSBmengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi tersangka adalah pengemudi truk tronton BK 8238 BY, karena tidak memperhatikankendaraanyangmelintasdari arahTebing Tinggi menuju Medan.” Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,” terangnya. (mag-16)

 

EMPAT KORBAN KRITIS

  1. Drs Jhoni Budianto Pasaribu (51)
    warga Jalan Permai Blok VIII, Desa Besar, Kecamatan Medan Labuhan
  2. Beni Sitompul (27)
    warga Desa Lei Lonin, Lumban Sinaga, Kecamatan Lawe Sigalagala, Kota Cane, Aceh Tenggara
  3. Agus Panca Sianturi (27)
    warga Percut Sei Tuan
  4. Oppu Chaya Lumban Gaol (50)
    warga Desa Lumban Gaol, Kecamatan Siborongborong.

LIMA KORBAN LUKA RINGAN

  1. Edison Marbun (58)
    warga Dusun III, Desa Bahal, Kecamatan Soborong-borong
  2. Rusmania Br Sianturi (54)
    warga Lei Lonin Lumban Sinaga, Kecamatan Lawe Sigala-gala Kota Cane, Aceh Tenggara
  3. Jhoni Simanjuntak (30)
    warga Budi Utomo Medan
  4. Bahan Naibaho (28)
    warga Desa Sinpajahan, Kec Siborong-borong
  5. Erida Br Siburian (31)
    warga Jalan Balige, Kecamatan Siborong-borong.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/