34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pangkas Biaya Logistik, Anggota DPR RI Apresiasi Peresmian Tol Binjai-Stabat

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I menghubungkan Binjai-Stabat akan memangkas biaya logistik, dan memperpendek jarak tempuh. Jika selama ini waktu tempuh dari Kota Medan ke Stabat, Kabupaten Langkat, bisa selama 2,5 jam, kini cukup 40-an menit.

Karenanya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Rudi Hartono Bangun mengapresiasi peresmian jalan tol tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (4/2/2022) kemarin. Menurut anggota Komisi VI DPR RI itu, selama ini jalan nasional Binjai-Stabat sudah sangat padat oleh truk-truk pengangkut CPO dan angkutan barang dari kebun-kebun. Ditambah lagi angkutan dari lintas Aceh, membuat waktu tempuh dari Kota Medan ke Stabat bisa 2,5 jam.

“Tetapi dengan adaya jalan tol yang diresmikan dan digagas Pak Jokowi ini, waktu tempuh hanya tinggal 40-an menit dari Kota Medan ke Stabat. Ini merupakan salah satu daerah pemilihan saya yang penduduknya berjumlah 1,1 juta jiwa. Saya harus apresiasi dan akui peran Pak Jokowi dalam pembangunan Tol Trans Sumatera sangat besar,” kata Rudi Hartono Bangun dalam keterangan tertulisnya, kemarin Jumat, (4/2/2022).

“Jika tidak ada niat dan kesungguhan dari Pak Jokowi, mungkin Jalan Tol Trans Sumatera ini hanya wacana dan cerita mulut saja,” kata anggota DPR RI yang selalu rutin mengunjungi daerah pemilihannya ini.

Politisi dari Nasdem ini mengakui keberadaan, Jalan Tol Medan-Binjai-Stabat ini sangat banyak manfaatnya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Langkat, Kota Binjai dan Kota Medan, di mana ruas jalan tol ini juga nantinya tembus ke Langsa, Provinsi Aceh.

Bayangkan, lanjut Rudi, harga tanah dan harga lahan kebun jadi naik karena mudahnya akses dari kota Medan ke kabupaten Langkat, dan para investor yang akan membuka usahanya juga jadi yakin dan bisa memperhitungkan waktu yang akan dituju dari Medan. “Yang pasti banyak manfaat dan dampak positifnya dari sisi perekonomian suatu daerah,” tukasnya.

Rudi pun mengimbau masyarakat, agar visi-misi yang visioner dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dari sisi pembangunan sarana dan prasarana harus didukung. “Yakinlah dalam 5 hingga 10 tahun ke depan Sumut akan maju dan berkembang perekonomiannya dengan adanya sarana prasarana Jalan Tol dan tempat tempat wisata seperti Danau Toba yang sudah dikembangkan fasilitasnya,” pungkas Rudi. (adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I menghubungkan Binjai-Stabat akan memangkas biaya logistik, dan memperpendek jarak tempuh. Jika selama ini waktu tempuh dari Kota Medan ke Stabat, Kabupaten Langkat, bisa selama 2,5 jam, kini cukup 40-an menit.

Karenanya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Rudi Hartono Bangun mengapresiasi peresmian jalan tol tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (4/2/2022) kemarin. Menurut anggota Komisi VI DPR RI itu, selama ini jalan nasional Binjai-Stabat sudah sangat padat oleh truk-truk pengangkut CPO dan angkutan barang dari kebun-kebun. Ditambah lagi angkutan dari lintas Aceh, membuat waktu tempuh dari Kota Medan ke Stabat bisa 2,5 jam.

“Tetapi dengan adaya jalan tol yang diresmikan dan digagas Pak Jokowi ini, waktu tempuh hanya tinggal 40-an menit dari Kota Medan ke Stabat. Ini merupakan salah satu daerah pemilihan saya yang penduduknya berjumlah 1,1 juta jiwa. Saya harus apresiasi dan akui peran Pak Jokowi dalam pembangunan Tol Trans Sumatera sangat besar,” kata Rudi Hartono Bangun dalam keterangan tertulisnya, kemarin Jumat, (4/2/2022).

“Jika tidak ada niat dan kesungguhan dari Pak Jokowi, mungkin Jalan Tol Trans Sumatera ini hanya wacana dan cerita mulut saja,” kata anggota DPR RI yang selalu rutin mengunjungi daerah pemilihannya ini.

Politisi dari Nasdem ini mengakui keberadaan, Jalan Tol Medan-Binjai-Stabat ini sangat banyak manfaatnya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Langkat, Kota Binjai dan Kota Medan, di mana ruas jalan tol ini juga nantinya tembus ke Langsa, Provinsi Aceh.

Bayangkan, lanjut Rudi, harga tanah dan harga lahan kebun jadi naik karena mudahnya akses dari kota Medan ke kabupaten Langkat, dan para investor yang akan membuka usahanya juga jadi yakin dan bisa memperhitungkan waktu yang akan dituju dari Medan. “Yang pasti banyak manfaat dan dampak positifnya dari sisi perekonomian suatu daerah,” tukasnya.

Rudi pun mengimbau masyarakat, agar visi-misi yang visioner dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dari sisi pembangunan sarana dan prasarana harus didukung. “Yakinlah dalam 5 hingga 10 tahun ke depan Sumut akan maju dan berkembang perekonomiannya dengan adanya sarana prasarana Jalan Tol dan tempat tempat wisata seperti Danau Toba yang sudah dikembangkan fasilitasnya,” pungkas Rudi. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/